• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 27 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita

Di Yogyakarta, PNS Lebih Banyak Terjangkit HIV-AIDS daripada Sopir

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Berita
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
pns yogyakarta, hiv , , aids

Pita merah. Foto: ivteleradio.ru

64
BAGIKAN

YOGYAKARTA–Sebuah fakta mengejutkan soal kasus HIV dan AIDS terjadi di Yogyakarta. Disebutkan bahwa kalangan aparat sipil negara (ASN) seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta lebih banyak mengidap HIV dan AIDS daripada sopir.

Fakta ini berbalik dengan penemuan sebelumnya yang mengatakan bahwa kasus HIV-AIDS di kalangan sopir jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan ASN.

Data secara kumulatif sampai Juni 2018 kasus HIV-AIDS di kalangan PNS di seluruh DIY yang masih aktif mencapai 107 kasus. Hal itu disampaikan Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)DIY Ana Yuliastanti di sela-sela Seminar dalamrangka Hari AIDS Sedunia 2018 yang diselenggarakan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY dengan tema “Saya Berani, Saya Sehat”, di Gedhong Pracimosono Kepatihan Yogyakarta, Sabtu (1/12).

BACA JUGA: Seorang Anggota Parlemen Inggris Akui Dirinya Idap HIV

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Ana mengatakan, Dinas Perhubungan DIY sejak ditemukannya kasus HIV dan AIDS pada sopir bekerjasama dengan KPA DIY untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap para sopir organda. Data dari Dinas Kesehatan DIY per September 2018 jumlah kasus HIV dan AIDS di kalangan PNS ada 108 kasus sedangkan pada sopir hanya 51 kasus. “Hal ini cukup memprihatinkan,” ujar dia.

Ana menambahkan, dalam tiga tahun terakhir ini punya program dengan BKD (Badan kepegawaian Daerah) yakni melakukan integrasi program pembinaan CPNS dan ASN yang terkait dengan HIV dan AIDS. “Biar mereka terbuka terhadap persoalan HIV-AIDS,” ujar dia.

Terkait adanya kasus HIV dan AIDS pada ASN, Sekda DIY Gatot Saptadi mengatakan hal itu kembali ke perilaku seseorang. Mereka terkena HIV-AIDS mungkin saat keluar kota. Perilaku lain pun banyak dilakukan PNS yang tidak sesuai jiwa PNS yang Satriya yakni sebagai pengayommasyarakat, teladan masyarakat, dan kebanggaan masyarakat.

“Kami melakukan pembinaan kepada pegawai, konseling dan diterapkan disiplin pegawai. Meskipun demikian dalam penerimaan CPNS kami tidak diskriminatif terhadap ODHA,” kata Gatot.

BACA JUGA: 108 PNS Yogyakarta Idap HIV/AIDS, Sekda: Mungkin karena Perjalanan Dinas

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono dalam keynot e Speech nya yang dibacakan Sekda DIY mengatakan, persoalan HIV dan AIDS di Indonesia kini sudah sampai pada tahap yang mencengangkan. Hal itu didukung pula dengan meningkatnya jumlah orang dengan HIV dan AIDS tidak lagi hanya pada kelompok yang semula dianggap sebagai kelompok berisiko tinggi HIV atau dengan perilaku seksual tertentu (kelompok homo seksual, berganti-ganti pasangan, pekerja seks) dan pengguna jarum suntik tidak steril. “Namun sekarang juga terjadi pada perempuan, istri atau ibu rumah tangga yang setia pada pasangannya serta bayi-bayi.”

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setjaningastuti mengatakan, data HIV dan AIDS dari Dinas Kesehatan DIY sampai September 2018 kasus HIV dan AIDS pada ibu rumah tangga merupakan kasus terbanyak kedua di DIY yakni: pada wiraswasta sebanyak 694 kasus, sedangkan pada ibu rumah tangga sebanyak 531 kasus.

“Sedangkan kasus HIV dan AIDS pada kelompok usia produktif (20-39 tahun) paling banyak yakni 2741 kasus, sedangkan pada bayi (usia empat tahun ke bawah) cukup banyak juga ada 90 kasus,” kata dia. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: HIVpns yogyakarta
Share64SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hidup Sehat dengan Makan Halal dan Thoyyib

Next Post

Dilirik Arsenal dan Totenham Hotspur, Siapa Nadiem Amiri?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

18 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Akibat Masuk Angin, Suami Tak Mau Kerja, Serangan Jantung

Apa Penyebab Serangan Jantung?

Oleh Dini Koswarini
27 Juni 2025
0

Iron Dome, Israel

Saat Langit Iran Menembus Dinding Mitologi Israel

Oleh Saad Saefullah
27 Juni 2025
0

Akibat Kanker Prostat bagi Lelaki, Olahraga, Diabetes

20 Tanda Diabetes yang Mudah Dikenali oleh Diri Sendiri, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Cara Menghentikan Masturbasi, Hukuman Terberat, Begadang Itu Bahaya, Cara Berhenti PMO, Ibadah

Mengapa Aku Malas Sekali Beribadah?

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Arti mimpi gigi copot, sendi manusia, Kesalahan Sebelum Menikah, keutamaan bersabar, , Doa Ketika Dipuji Orang Lain, Ciri Orang yang Ikhlas, Jenis Kesabaran, kuisioner

Kuisioner: Seberapa Bugar Tubuh Anda

Oleh Haura Nurbani
26 Juni 2025
0

Terpopuler

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0
Raja Faisal

Di dunia internasional, Raja Faisal terkenal karena sikapnya yang vokal membela Palestina dan perlawanan terhadap Zionisme.

Lihat LebihDetails

Inilah 4 Peristiwa Besar yang Terulang Setiap 100 Tahun Sekali

Oleh Yudi
5 Februari 2025
0
100 tahun

Sejarah mencatat bahwa dunia sering kali mengalami pandemi besar setiap sekitar 100 tahun sekali.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0
JISc

Jakarta Islamic School (JISc) kembali membuktikan kualitasnya sebagai sekolah Islam yang mampu bersaing di tingkat nasional.

Lihat LebihDetails

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0
Buka Puasa, Mie Instan

Makan mi instan setiap hari mungkin terasa praktis dan murah, tapi ada sejumlah dampak buruk bagi kesehatan yang perlu diwaspadai.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.