• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 13 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Hidup Sehat dengan Makan Halal dan Thoyyib

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Makanan yang Diharamkan dalam Islam, Makanan yang Baik untuk Wanita Haid

Foto: Aldi/Islampos

137
BAGIKAN

Oleh: Wildan Ainurrafiq Mulyana
Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan UNS

SAAT ini, mengkonsumsi makanan bukan menjadi kebutuhan premier saja namun juga menjadi gaya hidup seseorang. Ada orang yang ketika hendak makan, hanya bertujuan untuk mengisi energi ada juga yang karena gengsi. ada juga yang makan untuk ikut-ikutan tren yang sedang berkembang di waktu itu. Namun sebelum hal itu, ada yang lebih dulu perlu kita perhatikan sebelum mengkonsumsi makanan ataupun minuman. Apakah makanan yang kita konsumsi aman, baik dan halal?

Penjagaan jaminan halal produk di Indonesia terbilang ketat dibanding negara muslim lainnya, bahkan ditiru oleh negara lain. Seperti yang disampaikan Direktur LPPOM MUI, Dr. Lukmanul Hakim, “Yang menarik dari proses sertifikasi halal di Indonesia kemudian ditiru oleh beberapa negara,” ungkapnya dalam sambutan acara Tasyakuran Milad ke-28 di Gedung MUI Pusat, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/01/2017).

Hal ini senada dengan yang disampaikan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin di tahun sebelumnya yang mengatakan, banyak negara di dunia yang konsen terhadap industri halal. Standar halal MUI pun diadopsi lebih dari 30 negara. Kata dia, hal itu sebagai suatu upaya negara-negara tersebut melindungi konsumen dari produk yang tidak baik. Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya pada pembukaan gelaran International Islamic Fair (IIF) 2016 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Memastikan makan halal dan thoyyib adalah syarat awal bagi seorang muslim sebelum mengkonsumsi makanan maupun minuman. Bukan hanya aman, baik bagi tubuh namun juga halal atau aman menurut syari’at Islam. Sejauh ini, usaha pemerintah dalam menjaga kehalalan produk sudah sangat baik, berkat masyarakat pula yang menuntut jaminan halal sehingga perusahaan berlomba-lomba untuk menjamin produk yang dijualnya halal untuk menambah nilai jual dan menarik pembeli. Lalu sebenarnya apa saja yang dilakukan badan Halal MUI untuk menjamin kehalalan suatu peroduk?

Suatu produk makanan maupun minuman bisa dikatakan halal bukan hanya dilihat dari bahan utama dari produk itu sendiri. namun dari seluruh proses, dari penangan bahan baku, tempat pengolahan, mesin yang digunakan, dan penggunaan bahan tambahan.

Pertama, dari penanganan bahan baku hingga proses akhir dipastikan tidak ada kontak dan kontaminasi dari bahan non halal.

Penanganannya seperti tidak meletakkan bahan non halal dan halal dalam satu mesin aangkut dan dalam satu ruangan. Walaupun tidak terjadi kontak, akan lebih terjamin jika keduanya tidak diletakkan dalam satu tempat.

Kedua, tempat proses harus dijauhkan dengan proses produk non halal, misal rumah potong hewan halal harus jauh dari tempat proses babi untuk menjamin produk tidak melakukan kontak dengan produk non halal.

Ketiga, mesin yang digunakan untuk pengolahan tidak boleh digunakan secara bergantian antara produk halal dan non halal. Misal alat potong, alat giling, dan alat masak yang digunakan produk halal akan lebih terjamin jika tidak digunakan bergantian walaupun sudah dicuci bersih.

Keempat, penambahan zat tambahan. Untuk penambahan zat tambahan harus dipastikan bukan berasal dari produk non halal walaupun sudah dilewatkan proses.

Zat tambahan yang dicantumkan dalam kemasan produk biasanya dituliskan dalam nama komersial ataupun kode. Kode yang biasa digunakan adalah kode E yang disepakati di benua Eropa. Dalam berita yang menyebar di masyarakat beberapa waktu silam, mengindikasikan bahwa produk yang menggunakan bahan dengan kode E positif mengandung babi. Padahal sebenarnya tidak.

Semua bahan tambahan baik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan atau juga sintesis, memiliki kode E. Untuk meyakinkan konsumen apakah kode E yang tercantum di produk makanan berasal dari produk pangan non halal, dapat dilihat menggunakan aplikasi di smartphone. Salah satu contohnya Halal E-Codes di aplikasi android atau bisa dilihat di https://www.halalcertifiering.se/halal-e-nummer.pdf

Mengkonsumsi produk yang halal dan baik bukan hanya menghindari produk tidak aman dan membahayakan tubuh, tapi juga menjaga berkah dan menghindari dari bahaya api neraka. Jadi mengkonsumsi produk halal akan menjamin kita sehat secara jasmani, terjauh dari penyakit yang disebabkan oleh makanan dan juga sehat secara rohani karena kita menghindari hal-hal yang haram dan akan membuat amal ibadah kita terganggu. []

Tags: HalalThayyib
Share137SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Tahap Dilarangnya Riba dalam Al-Quran

Next Post

Di Yogyakarta, PNS Lebih Banyak Terjangkit HIV-AIDS daripada Sopir

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 10 Ayat-ayat Al-Quran tentang Shalat

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
ayat Al-Quran Tentang Shalat

Shalat merupakan ibadah paling pokok bagi seorang muslim yang akan menjadi barometer keselamatan seseorang di yaumul hisab (hari perhitungan) kelak....

Lihat LebihDetails

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.