• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 22 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Dokter Forensik Ini Mengaku Selalu Ingat Kematian Tiap Identifikasi Korban Bencana

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
dokter forensik

Dokter forensik Oktavinda Safitry. Foto: Detik

0
BAGIKAN

BERBAGAI peristiwa seperti kecelakaan pesawat, pencurian organ, bom bunuh diri, mutilasi dan pemerkosaan seakan tidak pernah lepas dari cabang ilmu kedokteran forensik. Ilmu kedokteran yang satu ini dikenal juga sebagai ilmu kedokteran kehakiman.

Tugas dari kedokteran forensik adalah membantu proses peradilan pihak yang berperkara khususnya hakim untuk membuat jelas jalannya perkara dan supaya hakim bisa memutuskan lebih tepat, adil dan benar. Saat ini dikenal ada dua mainstream ilmu kedokteran forensik yaitu patologi forensik (pemeriksaan terhadap jenazah) dan forensik klinik (pemeriksaan orang hidup).

Terkait profesi dokter forensik, kali ini kita akan mengangkat kisah dari Oktavinda Safitry.

Tahun 90-an merupakan awal perkenalan wanita yang akrab disapa Idhoen dengan jenazah korban kecelakaan. Sebelumnya, ia tak pernah mengira dunia forensik akan menjadi passionnya selama lebih dari 16 tahun.

ArtikelTerkait

7 Peran Keluarga dalam Menentukan Kesuksesan Anak di Masa Depan

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

BACA JUGA: Awas, Hubungi Dokter Jika Anda Alami 8 Gejala Darah Nifas Ini

Wanita yang bergelar dr Idhoen ini mengaku sempat merasa ‘salah jurusan kuliah’ pada awalnya.

“Saya baru mulai tertarik forensik di tingkat dua (kuliah). Dulu tuh masih kecil penginnya jadi hakim, polisi. Mungkin karena waktu kecil suka baca cerita detektif ya? Ya memang saya orangnya pecicilan ya,” tutur dr Idhoen.

Meski sudah bergelut dengan jenazah korban bencana maupun kecelakaan, dengan berbagai bentuk, utuh hingga potongan-potongan kecil. Namun dr Idhoen mengaku tak pernah merasa takut atau jijik sekalipun menghadapi para jenazah.

“Sebenarnya segala sesuatu yang kita lakukan kan tergantung niat. Jadi niatnya kan kita membantu. Ini kan orang sudah meninggal, nggak ketahuan siapa. Sebenarnya forensik itu selalu mengingatkan saya pada kematian. Dan jadi orang nggak boleh sombong,” kata ibu dua anak ini.

“Daripada takut sama mayat, saya lebih takut orang hidup. Kalau mayat kan nggak bisa ngelawan. Misalnya korban pembunuhan, kan yang jahat yang masih hidup kan biasanya,” kelakarnya.

Tiap kasus forensik baginya memiliki keunikan masing-masing. Pasti akan ada sesuatu yang baru yang dapat ia pelajari dari kasus tersebut. Bekerja sebagai dokter forensik membuat dr Idhoen selalu tak lupa bersyukur, bahkan profesi ini sangat didukung oleh sang suami tercinta.

BACA JUGA: Inilah 3 Dokter Wanita Pada Zaman Rasulullah

Advertisements

dr Idhoen tergabung dalam tim Disaster Victim Identification (DVI) sejak 2002. Ia juga telah terlibat dalam beberapa bencana massal seperti Tragedi Bom Bali 2002, gempa Padang tahun 2009, serta kasus kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang terjadi pada Oktober lalu.

Wanita yang tampak bugar di usia 40an ini selalu berusaha maksimal dalam menjalankan tugas mulianya. Forensik menurutnya sangat dinamis, tak hanya bekerja di dalam (rumah sakit atau laboratorium) namun juga bisa di luar (di TKP), serta tak melulu bertemu jenazah namun ia juga kerap bertemu korban yang masih hidup.

“Kita bisa melihat bahwa kematian itu tidak melihat apakah kamu kaya, ganteng, cantik. Kalau udah meninggal ya sama semua. Kan mati tuh begitu tuh, busuknya sama,” tandas dr Idhoen yang kini juga mengajar di Spesialis Forensik FKUI. []

SUMBER: DETIK HEALTH

Tags: dokterdokter forensik
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bonsai di Surabaya Ini Harganya Rp 1 Miliar

Next Post

Merasa Doa Tak Kunjung Diijabah? Perhatikan Ini

Yudi

Yudi

Terkait Posts

orang tua, gen z, anak, sukses

7 Peran Keluarga dalam Menentukan Kesuksesan Anak di Masa Depan

19 Juni 2025
jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

16 Juni 2025
daging merah, daging kurban, kurban

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

26 Mei 2025
uban, usia 40

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

22 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Antisemit, Yahudi, Israel, Israel, Bani Israil

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Oleh Dini Koswarini
21 Juni 2025
0

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Melipatgandakan Pahala Kebaikan, penghafal Al-Quran, Fi'il Mudhori

Apa Itu Fi’il Mudhori?

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar, makan

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Oleh Haura Nurbani
20 Juni 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Di antara tanda orang yang menjaga hubungannya dengan Allah adalah semangatnya dalam menunaikan shalat malam, dan penutup dari shalat malam...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 108Share on WhatsApp
  • 28Share on Facebook
  • 20Share on Telegram
  • 516Share on Twitter
  • 83Share on Pinterest
  • 34Share on LinkedIn
  • 45Share on Email