• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 19 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita

Mantan Perawat di Jerman Ini Akui Bunuh 100 Pasien

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Berita
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Niels Hagel, mantan perawat di Jerman yang mengaku telah membunuh 100 pasien tengah menutupi wajahnya dalam sebuah persidangan. Foto: AFP

Niels Hagel, mantan perawat di Jerman yang mengaku telah membunuh 100 pasien tengah menutupi wajahnya dalam sebuah persidangan. Foto: AFP

0
BAGIKAN

BERLIN—Niels Hagel, 41, seorang perawat di Jerman mengakui bahwa dirinya telah membunuh sebanyak 100 pasien. Menurut penyidik, para pasien yang diketahui berasal dari dua rumah sakit di Jerman utara itu dibunuh, dengan menggunakan dosis obat mematikan yang mengakibatkan jantungnya berhenti.

Motif pembunuhan tersebut, menurut para jaksa, adalah untuk membuat rekan-rekannya terkesan dengan upayanya menyadarkan kembali pasien-pasien itu. Namun ternyata para pasien itu tak bangun kembali.

Sebelumnya, Hãgel sendiri telah menjalani hukuman seumur hidup terkait pembunuhan terhadap enam orang pasien di rumah sakit tempatnya bekerja.

BACA JUGA: Intelijen Inggris telah Mengetahui Rencana Pembunuhan Khashoggi

ArtikelTerkait

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Namun di persidangan, Hãgel mengakui pula telah membunuh sebanyak 36 pasien di Oldenburg dan 64 pasien di dekat Delmenhorst antara tahun 1999 dan 2005.

Ketika ditanya hakim di pengadilan Oldenburg, apakah tuduhan terhadap dirinya tersebut benar. Hãgel yang kini berumur 41 tahun itu mengaku `kurang lebih` benar semuanya.

Sidang yang diawali dengan mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati para korban itu, diperkirakan akan berlangsung hingga Mei 2019 mendatang.

Persidangan digelar pasca pihak berwenang melakukan tes toksikologi selama bertahun-tahun dengan menggali 130 jenazah korban pembantaian.

Para penyidik meyakini Hãgel mungkin saja telah membunuh lebih banyak dari jumlah yang disebutkan. Namun korban-korban itu telah dikremasi.

Christian Marbach, salah seorang juru bicara keluargapara korban, mengatakan peristiwa itu adalah skandal mantan perawat yang diizinkan untuk membunuh dengan impunitas selama bertahun-tahun tanpa ada tindakan dari pihak terkait.

“Kami berjuang selama empat tahun agar persidangan bisa dilakukan dan berharapp Hãgel dijatuhi hukuman atas kasus 100 pembunuhan lainnya,” kata Marbach dimana kakeknya juga dibunuh oleh Hãgel.

“Saya berharap ia akan dinyatakan bersalah atas setiap perbuatannya, supaya para keluarga korban akhirnya menemukan kepastian,” ujar Petra Klein, yang mengorganisir sebuah kelompok untuk membantu para keluarga korban.

Advertisements

Hãgel ditangkap pertama kali pada 2005 saat menyuntikkan obat yang tidak diresepkan kepada seorang pasien di Delmenhorst. Pada 2008 ia dipenjara selama tujuh tahun terkait percobaan pembunuhan.

BACA JUGA: WHO: Polusi Udara Membunuh 600 Ribu Anak Tiap Tahun

Medio 2014 hingga 2015, dalam persidangan kedua Hãgel dinyatakan bersalah atas dua pembunuhan dan dua percobaan pembunuhan dan ia diganjar hukuman maksimum.

Ia mengatakan “sepenuhnya meminta maaf” dan berharap keluarga korban akan menemukan kedamaian. Ia menuturkan keputusan untuk melakukan kejahatannya itu `relatif spontan`.

Namun, selama persidangan ia mengaku kepada seorang psikiater bahwa ia telah membunuh hingga 30 orang.
Para penyidik kemudian mengembangkan penyelidikan, mereka menggali kubur 130 mantan pasien dan mencari bukti obat yang dapat memicu serangan jantung. Mereka juga meneliti catatan di rumah sakit tempat ia bekerja.

Catatan yang ada di rumah sakit Oldenburg menunjukkan tingkat kematian dan resusitasi naik dua kali lipat saat giliran Hãgel berjaga, lapor media Jerman. []

SUMBER: BBC

Tags: jermanpasienPembunuhperawat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Aksi Bela Tauhid Jilid II Desak Pembakar Bendera Dijerat Pasal Penistaan Agama

Next Post

Media Ini Sebut Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh di Tanjung Karawang Diduga Disewa dari Perusahaan China

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

18 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

orang tua, gen z, anak, sukses

7 Peran Keluarga dalam Menentukan Kesuksesan Anak di Masa Depan

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0

Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Oleh Haura Nurbani
19 Juni 2025
0

suami, istri, seksual, perawan

Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0

kopi, teh

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim, Wudhu

Apakah Tidur Lelap Membatalkan Wudhu?

Oleh Dini Koswarini
19 Juni 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Perut Buncit

Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Jumlah tabungan minimal yang ideal di zaman sekarang sangat tergantung pada gaya hidup, penghasilan, tanggungan, dan tujuan keuangan seseorang.

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Banyak pria usia 40 ke atas mulai cemas akan usia, keluarga, hingga masa depan. Jika dibiarkan, ini bisa menimbulkan stress,...

Lihat LebihDetails

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Oleh Dini Koswarini
18 Juni 2025
0
Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Berikut adalah gejala-gejala hipertensi (tekanan darah tinggi) yang sering diabaikan oleh banyak orang karena sifatnya yang ringan atau samar.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 5Share on WhatsApp
  • 0Share on Facebook
  • 0Share on Telegram
  • 15Share on Twitter
  • 3Share on Pinterest
  • 0Share on LinkedIn
  • 1Share on Email