• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Tancapkan Niat Hijrahmu untuk Meraih Ridho Allah

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Salaman Setelah Shalat Fardhu

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Darkroom

1
BAGIKAN

Oleh: Lilik Yani

“Hijrah adalah perpindahan dari kondisi satu ke kondisi lain yang lebih baik”.

Hijrah merupakan perbuatan yang dianjurkan oleh Allah, bahkan bisa tergolong wajib tatkala kondisi genting atau darurat. Hijrah terdiri dari hijrah fisik dan hijrah non fisik.

Hijrah fisik adalah perpindahan tempat. Hijrah non fisik adalah perpindahan situasi atau mengubah keadaan.

ArtikelTerkait

Setelah Allah dan Rasul-Nya… Ibu

Hey, Kenapa Kamu Ga Mau Bayar Utang?

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Hijrah bisa bernilai ibadah jika diniatkan untuk Allah dan Rasul-Nya. Hijrah tidak bernilai ibadah jika dilakukan bukan untuk mencari Ridho Allah swt.

BACA JUGA: Ketika Hijrah Tak Sekedar Merubah Gaya

Sabda Rasulullah saw: “Semua perbuatan tergantung niatnya, dan balasan bagi tiap-tiap perbuatan seseorang tergantung apa yang diniatkan. Barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa niat hijrahnya karena kepentingan dunia yang ingin digapainya atau karena perempuan yang akan dinikahinya, maka manfaat hijrahnya pun sesuai dengan apa yang diniatkan.” (HR Bukhari. No. 52)

Dengan begitu, hijrah itu ada yang syar’i ada pula yang tidak. Hijrah yang syar’i adalah perpindahan untuk kepentingan tegaknya agama Islam dan dilakukan untuk meraih Ridho Allah. Sedangkan hijrah yang tidak bernilai syar’i adalah perpindahan yang dilakukan bukan untuk kepentingan jalan Allah dan tidak untuk mencari Ridho Allah.

Saudaraku, agar apa yang kita lakukan tidak sia-sia. Agar amal perbuatan kita bernilai ibadah, maka dari awal tancapkan niat yang kuat di hati bahwa hijrah yang kita lakukan dilandasi niat yang ikhlas karena Allah dan untuk mencari Ridho Allah. Kemudian cara melakukannya berdasarkan syariat Allah dengan mengikuti apa yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Rasulullah saw melakukan hijrah bukan atas kemauan sendiri, tetapi karena menjalankan perintah Allah. Karena kaum Quraisy di Mekkah berusaha keras untuk menghalangi dakwahnya di Mekkah dengan berbagai cara dilakukan. Kaum muslimin banyak yang disiksa secara kejam.

Hijrahnya Rasulullah saw ke Madinah dilandasi niat untuk memperluas dakwah Islam, menyelamatkan kaum muslimin yang tertindas di Mekkah, menjalin persaudaraan antar kedua suku yang telah lama saling bermusuhan.

Untuk itulah saudaraku, jika kalian berada dalam kondisi tidak bisa menjalankan syariat Allah dengan baik. Karena tekanan pimpinan, larangan, intimidasi, atau kondisi tidak nyaman yang lainnya. Maka hijrah bisa jadi solusi untuk mencari tempat kerja yang lebih kondusif untuk bisa menjalankan ibadah.

BACA JUGA: Hijrah di Tengah Krisis

Jangan takut tidak mendapat rezki atau fasilitas hidup yang nyaman. Karena hijrahmu yang dilandasi iman dan jihad untuk menegakkan kalimat Allah, maka Allah akan memberikan rahmat dan ampunan-Nya.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, maka mereka itu mengharapkan rahmat Allah dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (TQS al Baqarah : 218)

Saudaraku, yang perlu kita tanamkan di hati setelah niat hijrah untuk mencari Ridho Allah dan sesuai teladan Rasulullah, maka fokuskan hijrahmu untuk tegaknya syi’ar Islam dan selalu berupaya untuk menyebarkan ajaran Islam.

Jadi ketika di lingkungan di sekitarmu sudah stagnan atau tidak memungkinkan untuk pertumbuhan dakwah Islam, maka kalian bisa mencari pandangan lain dimana di tempat itu masih banyak peluang untuk menyampaikan keindahan syariat Islam.

Saudaraku, selagi masih ada kesempatan, mari kita berupaya semaksimal mungkin untuk menolong agama Allah. Maksimalkan potensi yang kita miliki demi tersampainya syariat Islam ke seluruh penjuru negeri. Hingga Allah menurunkan berkah-Nya dari langit dan bumi untuk negeri ini. Insyaa Allah. []

Surabaya, 16 September 2018

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.

Tags: AllahHijrahNiatridho
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pesan Rasulullah Untuk Muslimah

Next Post

Para Suami, Begini Cara Bilang Cinta pada Istrimu

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Tips agar Menantu Disayang Mertua, Ibu

Setelah Allah dan Rasul-Nya… Ibu

20 Juni 2025
Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran,, Utang

Hey, Kenapa Kamu Ga Mau Bayar Utang?

20 Juni 2025
Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

16 Juni 2025
tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

kebijakan, pedagang

Kenapa Sekarang Banyak Pedagang yang Berbohong saat Berjualan?

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Penyebab Istri Durhaka, Wangi Parfum Favorit Rasulullah,, Hukum Memakai Wewangian pada Bulan Ramadhan, Jilbab Punuk Unta

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

Oleh Dini Koswarini
24 Juni 2025
0

Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.