• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 22 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Ini Keutamaan Puasa di Bulan Muharram

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Ali Express

Ilustrasi. Foto: Ali Express

1
BAGIKAN

PADA bulan Muharram, awal tahun hijriah, ada puasa yang dianjurkna untuk dikerjakan oleh umat Islam. Yakni, puasa asyura dan puasa tasu’a. Keduanya dikerjakan pada 9 dan 10 Muharram.

Ada beberapa nilai utama yang dalam puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah Salallahu alaihi wa salam tersebut. Apa saja?

1 Menebus dosa

Melakukan puasa asyura dipercaya dapat menghapuskan dosa setahun silam. Ini seperti yang diriwayatkan Abi Qatadah, bahwa ketika Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam ditanya tentang puasa asyura, beliau menjawab, “menebus dosa tahun yang lalu.” (HR Muslim)

2 Mengikuti anjuran Rasulullah SAW

Diriwayatkan dari Ibnu abbas, Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam telah berpuasa pada hari asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa.” (HR Muslim)

ArtikelTerkait

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

Abu Hurairah juga berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam bersabda, ‘Hari ini adalah hari Asyura dna kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan, aku sekarang berpuasa. Maka, siapa yang suka berpuasalah, dan siapa yang tidak suka, berbukalah!”

BACA JUGA: Bolehkah Puasa Asyura Tanpa Hari sebelumnya?

Selain itu, Aisyah ra. Menceritakan hari asyura adalah hari ketika orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah biasa berpuasa. Rasulullah juga biasa berpuasa pada hari itu. Ketika datang ke Madinah, Rasulullah shalallahu alaihi wa salam berpuasa dan menyuruh orang-orang turut berpuasa,

Namun, ketika difardhukan puasa Ramadhan, Rasulullah shalallahu alaihi w asalam bersabda, “Siapa yang ingin berpuasa (Asyura), dia berpuasa. Dan siapa yang tidak ingin berpuasa, dia berbuka.” (HR Bukhari-Muslim)

3 Keutamaannya di bawah puasa Ramadhan

Suatu ketika Rasulullah ditanya, “Shalat manakah yang lebih utama daripada shalat fardhu?”

Nabi bersabda, “Yaitu shalat di tengah malam.”

Mereka bertanya lagi, “Puasa mana yang lebih utama daripada Ramadhan?”

Rasulullah bersabda, “Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram.” (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)

Advertisements

Maka kedudukan puasa di bulan Muharram merupakan sunnah yang utama setelah puasa wajib di bulan Ramadhan.

Imam Nawawi mengemukakan jawaban, terkait mengapa puasa Muharram kedudukannya lebih utama, padahal Rauslullah SAW sendiri lebih banyak berpuasa di bulan Sya’ban ketimbang bulan Muharram.

Pertama, mungkin saja Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam baru mengetahui keutamaan banyak berpuasa di bulan Muharram di akhir hayat hidup beliau. Karena beliau menganjukan puasa tasu’a, namun tak sempat mengerjakannya karena di tahun berikutnya beliau wafat.

Kedua, boleh jadi pula beliau memiliki udzur ketika berada di bulan Muharram (seperti bersafar atau sakit) sehingga tidak sempat menunaikan banyak puasa pada bulan Muharram. (Lihat Syarh Shahih Muslim, 8: 55)

Selain itu, terdapat pula penjelasan dari Ibnu Rajab. Menurutnya, puasa sunnah (tathowwu’) ada dua macam:

  • Puasa sunnah muthlaq. Menurutnya, sebaik-baik puasa sunnah muthlaq adalah puasa di bulan Muharram.
  • Puasa sunnah sebelum dan sesudah yang mengiringi puasa wajib di bulan Ramadhan. Contoh puasa ini adalah puasa enam hari di bulan Syawal. (Lihat Lathoif Al Ma’arif, hal. 66)

Jadi, puasa sunnah mutlaq yang paling afdhol menurut Ibnu Rajab, memang puasa Muharram. Sedangkan puasa muqoyyad (yang ada kaitan dengan waktu tertentu atau berkaitan dengan puasa Ramadhan), yang lebih afhol adalah puasa enam hari di bulan Syawal.

4 Hari puasa umat nabi Musa

Dari Ibnu Abbas diceritakan bahwa Nab shalallahu alaihi wa salam datang ke Madinah, dan dilihatnya orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Maka Nabi bertanya, “Ada apa ini?” Jawab mereka, “Hari baik, saat Allah membebaskan nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka hingga membuat Musa berpuasa karenanya.” Maka Nabi bersabda, “Aku lebih hormat terhadap Musa dari kmau.” Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang untuk berpuasa. (HR Bukhari-Muslim)

BACA JUGA: Puasa Asyura dan Tingkatannya

Abu Musa Al Asyari menambahkan, “Hari Asyura itu dibesarkan oleh orang Yahudi, dan mereka jadikan sebagai hari raya.” Maka Rauslullah shalallahu alaihi wa salam pun bersabda, “Puasakanlah hari itu oleh kamu semua.” (Mutafaq Alaih).

5 Mewujudkan keinginan Rasulullah SAW

Apa keinginan beliau yang tak sempat terwujud? Keinginan tersebut adalah puasa tasu’a, yakni puasa pada tanggal 9 Muharram, sebelum puasa Asyura. Puasa Tasu’a dianjurkan untuk dikerjakan mengiringi puasa Asyura agar puasa tersebuat tak menjadi ibadah yang menyerupai ibadahnya orang Yahudi.

Ibnu Abbas bercerita bahwa Rasulullah shalallahu bersabda, “Kalau aku lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya aku akan berpuasa tasu’a.” (HR Muslim)

Sayangnya, Rasulullah wafat sebelum tiba pada waktu puasa Tasua’a tersebut. []

Sumber: Amalan Islam Sepanjang Tahun/Karya: Zaffarudin Ayub/Penerbit: Public Book/Tahun: 2018

Tags: AsyuraMuharramPuasatasu'a
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Dosa Suami terhadap Istri

Next Post

Memilih Ucapan dan Sikap yang Baik

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

22 Juni 2025
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

22 Juni 2025
membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

21 Juni 2025
Hukum Shalat di Rumah Orang Non Muslim, Shalat Sunnah, Tempat Terlarang untuk Shalat, Hukum Muslim Sengaja Tinggalkan Shalat, Hikmah Musibah Seorang Manusia, Shalat Dhuha

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Mencari Nafkah, bekerja dalam islam, pekerjaan terbaik, nafkah, KERJA, pegawai, karyawan, rajin

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Menikah dengan ‘Mantan Pezina’, Bagaimana?

Oleh Mila
18 Mei 2024
0
Jomblo, Pernikahan Terlarang dalam Islam, Syarat Cerai, Talak, Hukuman bagi Pelaku Zina

Ketika itu, ‘Anaq mengajaknya tidur bersama di rumahnya. Namun, Martsad menjelaskan kepadanya bahwa ajaran Islam mengharamkan segala macam perzinaan

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 134Share on WhatsApp
  • 46Share on Facebook
  • 27Share on Telegram
  • 665Share on Twitter
  • 102Share on Pinterest
  • 46Share on LinkedIn
  • 62Share on Email