• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 6 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Tidur Sehat Sesuai Anjuran Nabi, Ini 6 Caranya

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
mimpi basah di siang hari Ramadhan, Ilustrasi tidur miring kanan

Ilustrasi. Foto: Allergic Disease and Asthma Center

124
BAGIKAN

ISLAM mengajarkan umat untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Sunnah ini meliputi segala perbuatan, perkataan, ketetapan dan sifat yang dicontohkan Nabi semasa hidupnya. Ini mencangkup segala hal, mulai dari tuntunan ibadah, tuntunan berpakaian, hingga berbagai hal yang menyangkut kebiasaan sehari-hari. Termasuk adab dalam keseharian. Salah satunya adab tidur. 

Ada beberapa kebiasaan tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang sangat baik untuk dilakukan. Bahkan dengan mengikuti kebiasaan atau cara tidur sesuai tuntunan nabi ini dapat diperoleh manfaat bagi kesehatan tubuh.

BACA JUGA: Inilah Posisi Tidur yang Dimurkai Allah

Berikut ini 6 cara tidur sehat sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW:

ArtikelTerkait

Kenapa Jadi Tetangga Suka Panasan?

InsyaAllah Kamis 5 Juni 2025, Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

Agar Mudah Bangun Malam

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

1 Padamkan lampu

Tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang pertama yaitu dengan memadamkan lampu sesaat sebelum tidur. Perintah memadamkan lampu ini sebenarnya merupakan salah satu ajaran Nabi Muhammad SAW dan beliau telah bersabda, “Padamkanlah lampu saat akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman.” (HR. Muttafaq’alaih).

Bahkan dampak baik dari perintah untuk memadamkan lampu tersebut diakui dan sudah diteliti ahli biologi Joan Robert yang mendapatkan hasil jika tubuh ternyata baru bisa memproduksi hormon melatonin apabila tidak ada cahaya.

Hormon melatonin sendiri diproduksi kelenjar pineal memiliki fungsi sebagai pengatur ritme tidur, meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan jantung, menekan tingkat kolesterol, bahkan sebagai antikanker.

2 Jangan tidur tengkurap

Salah satu hal dalam tidur yang ternyata sangat dilarang oleh Nabi Muhammad SAW adalah posisi tidur dengan tengkurap. Nabi Muhammad SAW sangat melarang umatnya tidur tengkurap, bahkan juga telah dijelaskan dari kisah Ya’isy bin Thikhfah Al-Ghifari, dimana dalam suatu kesempatan dirinya bercerita, “Bapakku menceritakan kepadaku bahwa ketika aku tidur di masjid di atas perutku (tengkurap), tiba-tiba ada seseorang yang menggerakkan kakiku dan berkata, ‘Sesungguhnya tidur yang seperti ini dimurkai Allah.’ Bapakku berkata, ‘Setelah aku melihat ternyata Beliau adalah Rasulullah SAW’.” (HR. Thabrani).

Menurut hasil penelitian di ilmu kedokteran modern, tidur dengan posisi tengkurap juga dinilai sangat berbahaya. Apabila tidur dengan posisi tengkurap, maka secara otomatis otot dada yang berfungsi dalam pernapasan tidak dapat bekerja dengan baik. Hal tersebut dikhawatirkan akan membuat aliran oksigen terhambat dan berakibat pada sesak napas.

3 Jangan tidur telentang

Salah satu posisi tidur yang dilarang Nabi Muhammad SAW adalah dengan posisi telentang. Sebab, apabila tidur telentang dapat menekan dan menyesakkan tulang punggung. Dan, menurut penelitian Dr. Zafir al-Attar, orang yang tidur dengan terlentang akan menyebabkan seseorang bernapas melalui mulut, padahal sewajarnya manusia bernapas melalui hidung.

Dan apabila bernapas melalui mulut, akan sangat berbahaya, mengingat mulut tidak memiliki bulu-bulu halus dan lender seperti yang ada pada hidung, dimana hal tersebut berfungsi untuk menyaring kotoran yang ikut terhisap bersama udara yang dihirup.

4 Tidur miring ke kanan

Perintah untuk tidur dengan posisi miring ke kanan ini memang sudah dijelaskan oleh Nabi Muhammad dan diriwayatkan oleh Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710. Dalam riwayat tersebut dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata agar “berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu”, dan mungkin pada zaman dahulu, orang hanya berpikiran bahwa hal tersebut karena Islam memang mengutamakan kanan dibanding kiri. Akan tetapi, perintah Nabi ini sebenarnya dapat menimbulkan dampak medis yang sangat menakjubkan.

Advertisements

BACA JUGA: Adab Muslim saat Hendak dan Bangun Tidur

Hal tersebut bahkan telah dibuktikan melalui hasil studi yang dilakukan pada 2003. Penelitian tersebut ada di The Journal of American College of Cardiologi dan dimuat New York Times 21 Februari 2011. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan jika tidur dengan posisi miring ke kanan lebih aman. Sebab, tidur dengan posisi miring ke kanan dapat mengurangi risiko gagal jantung, mengingat posisi tubuh yang miring ke kanan, akan membuat jantung yang memiliki posisi di bagian kiri tidak tertindih oleh bobot dari organ lainnya.

5 Letakkan tangan kanan di bawah pipi kanan

Tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW ini sebenarnya ada hubungannya dengan tidur dengan posisi miring ke kanan. Nabi Muhammad SAW sendiri ternyata sangat senang apabila tidur dengan alas tikar dari kulit binatang dengan diisi sabut. Sedangkan posisi tubuh beliau saat tidur miring ke arah kanan. Lalu, pada bagian kepalanya diberi alas sebagai bantal. Namun, terkadang Nabi Muhammad SAW hanya menggunakan salah satu tangannya yang diletakkan di bawah pipinya.

Mungkin terlihat sederhana, namun tidur dengan beralsakan tangan seperti itu dapat memberi manfaat berupa garis lurus yang tercipta antara kepala, leher dan punggung. Dan, apabila posisi tersebut lurus dapat menghindarkan dari sakit leher.

6 Tidur setelah Isya

Dan tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang terakhir berhubungan dengan waktu tidur. Nabi Muhammad SAW sangat menyarankan untuk tidur setelah Isya apabila tidak ada keperluan lain. Dan hal ini diperkuat melalui bukti penelitian yang menyebutkan jika begadang akan membuat sekresi pada hati untuk menetralkan racun tidak akan berjalan lancar sebagaimana mestinya. Dan jika dibiarkan dan terus menerus dilakukan, maka dalam jangka waktu yang panjang akan berpotensi timbulnya penyakit kanker hati. []

SUMBER: LIPUTAN6

Tags: adabnabirasultidur
Share124SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jin Ketahui Perkara Gaib?

Next Post

Kisah Pilu Ibu di Gorontalo yang Nangis-nangis Demi Kembalikan BLT Covid-19

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga

Kenapa Jadi Tetangga Suka Panasan?

5 Juni 2025
Keutamaan Puasa Arafah

InsyaAllah Kamis 5 Juni 2025, Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

4 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam

Agar Mudah Bangun Malam

29 Mei 2025
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

27 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nabi Adam, Yahudi

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0

Rumah yang Selalu Didatangi Malaikat, Adab Masuk Rumah, Sisi Romantis Rasulullah, Cara Bertamu dalam Islam, Kewajiban Suami terhadap Istri, Tempat Duduk Penghuni Surga, surga

Mau Masuk Surga Tapi Males Ibadah, Emang Surga Bisa Lewat Jalur Orang Dalam?

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga

Kenapa Jadi Tetangga Suka Panasan?

Oleh Dini Koswarini
5 Juni 2025
0

Ghibah

Akibat Tidak Ghibah: Cerita Seru Anti Gosip!

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0

Terpopuler

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ke-9 dalam bulan Zulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah, dan merupakan salah satu hari paling mulia...

Lihat LebihDetails

Sebelum Shalat Id, Adakah Shalat Sunnah Lainnya?

Oleh Eneng Susanti
13 Juni 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

Nah, Bagaimana jika shalat Id dilakukan di lapangan, bukan dimasjid? Adakah shalat sunnah tahiyatul masjid boleh dilakukan di lapangan juga?

Lihat LebihDetails

Bau Mulut, Apa Penyebabnya?

Oleh Dini Koswarini
5 Juni 2025
0
Hal yang Harus Dihindari Orang Berpuasa, Tanda Riya, Bahaya Bicara Agama tanpa Ilmu, syarat maksiat, Bahaya Hasad, Bahaya Menghujat, Bahaya Ujub, Bau Mulu

Bau mulut, atau halitosis, bisa membuat kita tidak percaya diri saat berbicara. Tapi apa sebenarnya penyebabnya?

Lihat LebihDetails

7 Hal yang Terjadi Jika Masyarakat Indonesia Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Setiap Hari

Oleh Yudi
4 Juni 2025
0
jalan kaki

BAYANGKAN sebuah Indonesia di mana setiap orang, dari Sabang sampai Merauke, membiasakan diri berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.