PERNAH nggak sih kamu merasa heran sama tetangga yang kok suka panasan? Misalnya, kalau tetangga kamu beli sesuatu, kamu tiba-tiba jadi pengen juga. Atau kalau mereka punya sesuatu yang baru, kamu merasa ingin punya juga. Kenapa ya bisa begitu?
1. Rasa Penasaran yang Alami
Sebagai manusia, kita memang punya rasa penasaran alami terhadap apa yang dimiliki orang lain, apalagi yang dekat dengan kita, seperti tetangga. Jadi, kalau tetangga beli barang baru, kita jadi kepo dan pengen tahu kenapa mereka tertarik sama barang itu.
BACA JUGA: Daun Pohon Tetangga Sering Berserakan di Rumah, Bagaimana Sikap Kita?
2. Efek Bandwagon dan Kompetisi Sehat
Kadang, tanpa sadar kita terpengaruh oleh apa yang dilakukan orang di sekitar kita. Ini disebut juga efek bandwagon — ikutan karena orang lain juga punya atau melakukannya.
Selain itu, ada juga kompetisi kecil antar tetangga, siapa yang punya ini, siapa yang punya itu. Kompetisi ini sebenarnya bisa bikin kita lebih semangat untuk berusaha dan berkembang.
3. Rasa Ingin Eksis dan Dihargai
Ketika tetangga punya sesuatu yang keren atau kekinian, kita merasa ingin ikut eksis dan dihargai juga. Mungkin juga karena kita ingin diakui di lingkungan sekitar, supaya nggak kalah atau dianggap biasa-biasa saja.
4. Lingkungan Sosial yang Berpengaruh
Lingkungan tempat tinggal punya peran besar dalam membentuk keinginan kita. Kalau di lingkungan itu tren tertentu lagi naik daun, kita ikut merasakan dorongan untuk punya hal yang sama supaya bisa tetap “nyambung” dan diterima.
5. Tetangga sebagai Cermin Diri
Kadang, tetangga itu jadi cermin kita sendiri. Apa yang mereka punya bisa jadi refleksi keinginan kita yang belum kita sadari sebelumnya. Jadi, saat tetangga beli sesuatu, itu seperti membangunkan keinginan dalam diri kita yang tersembunyi.
BACA JUGA: 8 Cara Menghadapi Tetangga yang Sering Julid kepada Kita
Jadi, apa yang harus kita lakukan?
Panas-panasan sama tetangga memang wajar, asal jangan sampai bikin iri dan nggak bahagia. Yuk, coba lebih fokus ke apa yang kita punya dan syukuri. Kalau memang ingin sesuatu, pastikan itu benar-benar sesuai kebutuhan, bukan cuma ikut-ikutan supaya nggak kalah sama tetangga.
Kalau tetangga beli sesuatu yang keren, boleh kok kita terinspirasi. Tapi ingat, bahagia itu datang dari dalam, bukan dari apa yang kita punya atau bandingkan sama orang lain. []