• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

8 Perjalanan Setelah Kematian

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
jin qorin kematian Bekal Mempersiapkan Kematian, Orang Yang Sudah Wafat Tahu Apa yang Dilakukan Saudara dan Keluarganya, Mengapa Tak Boleh Sering Begadang, takut mati, Penyebab Azab Kubur, Mutiara Nasihat Abu Bakar Ash-Shiddiq, Tempat Tinggal Jin dan Setan

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

dosa dan maksiat Harta Keutamaan Surat Al-Baqarahdan Dunia cara memanfaatkan umurMANUSIA yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan mempersiapkan bekal untuk kembali kepada Allah.

Tapi faktanya, ternyata tak mudah bagi kita selalu ingat dan bersiap untuk dipanggil olehNya.

Salah satu yang membuat kita lengah dengan momen itu adalah karena ketidaktahuan kita tentang apa saja kejadian setelah akhir dari kehidupan kita.

Inilah perjalanan setelah kematian:

ArtikelTerkait

Apakah Terkena Diabetes di Usia Muda Bisa Sembuh?

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

Bagaimana Cara Hentikan Bersin yang Terus-menerus?

1. Alam Barzakh (Alam Kubur)

Alam kubur merupakan tempat persinggahan pertama setelah kematian (tempat transit) sebelum datangnya kiamat.

Didalam alam kubur inilah manusia sudah bisa mengetahui dimana akan tinggal di akhirat kelak, apakah di surga atau di neraka.

Setelah manusia memasuki alam kubur, ia akan ditanya oleh 2 malaikat yang bernama Munkar dan Nangkir. Malaikat itu menanyakan tentang siapa Tuhan si Mayit, apa agamanya, apa kitab yang menjadi pedomannya dan siapa nabinya?

Simayit akan menjawab pertanyaan 2 malaikat tersebut sesuai dengan amaliyahnya di dunia, yaitu siapa yang menjadi tuhannya dalam pengamalannya ketika hidup di dunia.

BACA JUGA: Kematian Mendadak, Adzab atau Kenikmatan?

Apa agamanya ketika hidup di dunia, apa kitab yang menjadi pedomannya ketika hidup di dunia, dan siapa nabi yang ia ikuti ketika di dunia.

Semua pertanyaan itu akan dijawab sesuai dengan pengamalannya ketika hidup d dunia. Sehingga tidak bisa direkayasa.

Dan jika ia lulus dari pertanyaan 2 malaikat tadi, maka ia akan diistirahatkan di taman surga untuk menunggu kiamat. Namun jika ia gagal dari 2 malaikat tadi, maka ia akan ditempatkan di terasnya neraka sampai hari kiamat.

2. Hari Kebangkitan

Ketika malaikat israfil meniupkan sangkakala yang pertama, maka semua makhluk akan binasa. Kemudian ia meniupkan untuk yang kedua kalinya, sehingga semua makhluk (termasuk ahli kubur) akan hidup kembali tanpa terkecuali.

Kematian
Foto: Pinterest

Wahai manusia, sesungguhnya kalian akan dikumpulkan menuju Allah Ta’ala dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 3349 dan Muslim, no. 2860, dari sahabat ‘Abdullah ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma).

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bertanya, “Apakah laki-laki dan wanita saling melihat satu sama lain?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:

“Keadaannya jauh lebih berat dari sekedar melihat satu sama lain.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 5102).

3. Penggiringan Ke Padang Mahsyar

Setelah semua makhluk dibangkitkan tanpa terkecuali, termasuk dari golongan jin, manusia dan hewan. Padang Mahsyar adalah tempat datar yang sangat luas.

Di tempat ini semua makhluk dari bumi dan langit lapisan ketujuh dikumpulkan untuk diadili. Semuanya berkumpul dalam keadaan berdesak-desakan.

Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (ke Padang Mahsyar) dalam keadaan berjalan, dan (ada juga yang) berkendaraan, serta (ada juga yang) diseret di atas wajah-wajah kalian.”(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan beliau mengatakan, “Hadits hasan.” )

Dan pada hari ini beberapa golongan manusia akan mendapatkan naungan Allah. (Ada 7 golongan):

(1) Imam yang adil, (2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allâh, (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid,

BACA JUGA:  Sedekah akan Jadi Naungan di Padang Mahsyar

(4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allâh.’

Dan (6) seseorang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta (7) seseorang yang berdzikir kepada Allâh dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.

4. Yaumul Mizan (Hari Penimbangan Amal Baik dan Amal Buruk)

Setelah semua makhluk terkumpul dalam padang mahsyar.
Tibalah saatnya untuk memperlihatkan buku catatan amal dari jin dan manusia.

Amal mereka akan ditimbang dan dihitung, mana yang lebih banyak, amal baik atau amal buruk.

“Dan Kami akan tegakkan timbangan yang adil pada hari Kiamat, sehingga tidak seorang pun yang dirugikan walaupun sedikit. Jika amalan itu hanya seberat biji sawipun, pasti Kami akan mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya’: 47)

5. Yaumul Hisab

Setelah menerima buku catatan, para jin dan manusia akan menjalani penghitungan amalnya.

Semua amal kebaikan sekecil apapun akan mendapat balasannya. Dan sebaliknya, semua amal kejelekan sekecil apapun juga akan mendapat balasannya.

“Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.” [QS. Al-Ghashiyah ayat 25-26]

6. Melintasi Jembatan yang Lurus (Shirot)

Setelah melalui proses hisab. Semua manusia akan melewati jembatan atau yang biasa disebut dengan Shirot.

Di hari akhirat ada Shirâth (tetapi istilahnya bukan shirâthal mustaqîm, karena shirâthal mustaqîm maksudnya adalah Dînul Islam), menurut yang dijelaskan oleh banyak Ulama dalam kitab-kitab aqidah sebagai jembatan yang dibentangkan di atas api nereka, yang lebih tajam dari mata pedang dan lebih halus dari rambut, sebagaimana dijelaskan oleh salah seorang shahabat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Abu Sa’id al-Khudriy.[1] :

Kematian
Foto: Pixabay

(Abu Sa’id Radhiyallahu anhu mengatakan) Aku diberitahu bahwa jembatan itu lebih halus dari rambut dan lebih tajam dari mata pedang

Jembatan akan dilewati oleh setiap insan setelah pengadilan di padang mahsyar.

Ketika menjelaskan keadaan orang-orang yang akan melewati shirât, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

‘Orang pertama diantara kalian akan melewatinya dengan secepat kilat,’ Aku berkata, “Demi bapak dan ibuku !Apakah yang secepat kilat itu ? Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Tidakkah kalian dia lewat dan kembali lagi dalam waktu, kemudian ada secepat tiupan angin, ada yang seperti (terbangnya) burung dan ada yang seperti larinya lelaki tangguh.

BACA JUGA:  5 Hikmah di Balik Kematian

“Mereka dibawa oleh amal perbuatan mereka. Pada hari itu, nabi kalian Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri di atas shirât sambil berdo’a : Wahai Rabb, Selamatkanlah! Selamatkanlah!” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Dalam melintasi jembatan ini, proses hisab yang sebelumnya dijalani sangat menentukan nasib manusia.

7. Surga

Orang-orang sholih yang berhasil melewati shirot atau jembatan. Ia akan ditempatkan di surga atas rahmat Allah. Semua orang muslim kelak akan ditempatkan di surga meskipun ia memiliki dosa.

Hanya saja sebelum ia ditempatkan disurga akan ditempatkan lebih dulu di neraka untuk membersihkan dosa-dosanya.

https://www.youtube.com/watch?v=XwemjwWUpHY

8. Neraka

Neraka adalah tempat bagi semua orang yang memiliki dosa. Baik itu muslim atau kafir.

Disebutkan di dalam kitab suci Al quran bahwa terdapat 7 tingkatan neraka.

Inilah Perbuatan yang Wajib Ditinggalkan saat Puasa Kematian
Ilustrasi Foto: Pexels

Hal ini sebagaimana Firman Allah :

Tiap-tiap pintu telah ditetapkan untuk golongan yang tertentu bagi mereka(Qs.Al-Hijr:44)

jarak antara satu pintu dengan pintu yang lainya adalah lima ratus tahun,dan tujuh ratus tahun perjalanan.

Dan disetiap pintu,ada azab berlipat ganda. []

Dirangkum oleh Ummu Zayta 

Tags: kematianperjalanan kematianUmmu Zayta
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Bahaya Sifat Sombong

Next Post

Pertahankan Potensi Ibadahmu

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

diabetes

Apakah Terkena Diabetes di Usia Muda Bisa Sembuh?

10 Juli 2025
Puasa, Sakit Kepala, Darah

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

10 Juli 2025
Kerja

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

9 Juli 2025
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat, Bersin

Bagaimana Cara Hentikan Bersin yang Terus-menerus?

9 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Kematian

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Sejarah Hari Ini: 3 Maret 1924, Kekhalifahan di Turki Dibubarkan

Oleh Sodikin
3 Maret 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kabarsatu

Memang sejak kecil, jiwa pemberontak telah nampak. Sering ia bertengkar dengan gurunya di sekolah Fatimah. Hingga bapaknya memindahkannya ke sekolah...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

8 Doa dalam Surat Al-Imran

Oleh Saad Saefullah
10 Maret 2025
0
Doa Sapu Jagat, Doa agar Dipermudah Mencari Rezeki, Doa dalam Surat Al-Imran

Kisah, sosok dan doa dalam Al-Qur'an, memang tak bisa dipisahkan.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.