• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia saat Demam? Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
4 minggu lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
demam

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

DEMAM adalah salah satu gejala paling umum yang dialami manusia saat tubuh sedang melawan infeksi. Meski sering dianggap sebagai penyakit, sebenarnya demam adalah respons alami sistem kekebalan tubuh terhadap ancaman dari luar, seperti virus, bakteri, atau zat asing lainnya.

Tapi apa sebenarnya yang terjadi di dalam tubuh kita saat mengalami demam? Mari kita telusuri secara ilmiah.

1. Apa Itu Demam?

Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh meningkat di atas normal, yaitu sekitar 37°C. Tubuh dianggap demam bila suhu mencapai 38°C atau lebih (tergantung metode pengukuran).

BACA JUGA: 7 Cara Cegah Anak Alami Kejang saat Demam

ArtikelTerkait

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Peningkatan suhu ini merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang disengaja. Ketika sistem kekebalan mendeteksi ancaman, tubuh menaikkan suhu sebagai strategi untuk:

  • Menghambat pertumbuhan mikroorganisme.

  • Mempercepat kerja sel-sel imun.

2. Pemicu Demam: Peran Hipotalamus

Segera setelah tubuh mendeteksi infeksi, sel-sel sistem kekebalan seperti makrofag dan sel T mulai bekerja. Mereka melepaskan senyawa kimia bernama pirogen (contohnya: interleukin-1, interleukin-6, TNF-alpha).

Pirogen ini mengirim sinyal ke hipotalamus, bagian otak yang mengatur suhu tubuh. Akibatnya, hipotalamus “mengatur ulang” suhu normal tubuh ke tingkat yang lebih tinggi.

Misalnya: suhu tubuh yang tadinya diatur di 37°C, dinaikkan menjadi 39°C. Tubuh pun merasa kedinginan meski suhu sebenarnya meningkat — inilah alasan mengapa orang yang demam sering merasa menggigil.

3. Respons Tubuh Saat Suhu Naik

Untuk mencapai suhu tubuh yang baru, tubuh akan melakukan beberapa hal:

  • Menggigil: otot-otot berkontraksi cepat untuk menghasilkan panas.

  • Kulit terasa dingin: pembuluh darah menyempit (vasokonstriksi) untuk mempertahankan panas di dalam tubuh.

  • Mengantuk dan lemas: tubuh mengalihkan energi untuk proses penyembuhan, bukan untuk aktivitas fisik.

  • Penurunan nafsu makan: agar sistem pencernaan tidak menyita terlalu banyak energi.

4. Efek Positif Demam

Meskipun tidak nyaman, demam punya banyak manfaat bagi proses penyembuhan:

  • Membunuh mikroorganisme yang tidak tahan suhu tinggi.

  • Mempercepat produksi sel darah putih, antibodi, dan interferon (zat anti-virus).

  • Memperlambat replikasi virus dalam tubuh.

  • Mengaktifkan protein heat shock, yang membantu sel melawan stres dan memperbaiki kerusakan.

5. Kapan Demam Menjadi Bahaya?

Tidak semua demam harus segera diturunkan. Namun, demam tinggi (di atas 40°C) bisa berbahaya, terutama jika berlangsung lama. Efek samping demam tinggi antara lain:

  • Dehidrasi.

  • Kejang demam, terutama pada anak-anak.

  • Kerusakan organ, jika suhu ekstrem dan tidak ditangani.

Demam yang berlangsung lebih dari 3 hari, disertai gejala serius seperti sesak napas, muntah hebat, ruam luas, atau kejang, sebaiknya segera diperiksakan ke tenaga medis.

6. Bagaimana Mengatasi Demam?

Untuk demam ringan, langkah-langkah berikut biasanya cukup:

  • Istirahat total.

  • Minum banyak air.

  • Kompres hangat di dahi atau ketiak.

  • Konsumsi makanan bergizi dan mudah dicerna.

BACA JUGA: Cara Menangani Bayi Demam karena Tumbuh Gigi

Jika demam membuat sangat tidak nyaman, obat penurun panas seperti parasetamol atau ibuprofen bisa digunakan sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, ingat: menurunkan demam bukan berarti menyembuhkan infeksi penyebabnya.

Demam bukanlah penyakit, tetapi tanda bahwa tubuh sedang berjuang melawan infeksi. Ini adalah mekanisme pertahanan yang kompleks dan terkoordinasi, yang melibatkan otak, sistem kekebalan, dan jaringan tubuh.

Memahami proses ini membantu kita untuk tidak terlalu panik ketika mengalami demam, sekaligus mengetahui kapan harus bersikap waspada. Tubuh memiliki cara luar biasa untuk melindungi dirinya sendiri—dan demam adalah salah satunya. []

Tags: Demam
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Siapa Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam? Ternyata Ada Makhluk Lain

Next Post

Jam Berapa Bagusnya Minum Kopi Sachet di Pagi Hari?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

17 Juni 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

15 Juni 2025
jantung, nyeri dada

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

15 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.