BERIKUT 10 pertanyaan reflektif yang bisa digunakan dalam simulasi peran: “Bagaimana jika kamu adalah owner di tempat kerja ini?” Pertanyaan ini dirancang untuk membantu karyawan melihat pekerjaannya dari sudut pandang pemilik bisnis, menumbuhkan rasa tanggung jawab, kepemilikan, dan empati terhadap perusahaan.
🧠Simulasi Reflektif: Jika Kamu Adalah Owner Tempat Ini…
1- Apa keputusan pertama yang akan kamu ambil untuk meningkatkan produktivitas tim?
Mengapa kamu memilih keputusan itu?
2- Bagaimana kamu akan memperlakukan karyawan yang sering datang terlambat atau tidak disiplin?
Apakah kamu akan memilih pendekatan tegas atau pembinaan?
BACA JUGA:Â 7 Tipe Karyawan Teladan di Tempat Kerja
3- Jika ada satu bagian tim yang kinerjanya lemah, apa tindakanmu sebagai owner?
Akan kamu evaluasi, beri pelatihan, atau ganti?
4- Setiap pengeluaran akan mengurangi keuntungan. Bagaimana kamu memastikan pengeluaran di timmu efisien?
Apakah kamu mulai dari kebiasaan kecil sehari-hari?
5- Bagaimana kamu akan menanggapi karyawan yang hanya bekerja ‘sebatas gaji’?
Apakah kamu akan motivasi atau biarkan?
6- Jika kamu ingin bisnis ini bertahan 10 tahun ke depan, budaya kerja seperti apa yang ingin kamu tanamkan mulai sekarang?
7- Apa yang akan kamu lakukan jika kamu menemukan bahwa pelanggan mulai kecewa dengan layanan timmu?
Apa langkah perbaikan yang cepat dan jangka panjang?
8- Apa perasaanmu jika ada karyawan yang merusak aset perusahaan karena ceroboh, lalu merasa itu ‘bukan urusannya’?
BACA JUGA:Â Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja
9- Jika kamu memimpin rapat evaluasi bulanan, hal apa yang paling ingin kamu dengar dari timmu?
Laporan hasil? Ide baru? Keluhan jujur?
10- Sekarang bayangkan kamu menggaji dirimu sendiri dari sudut pandang owner. Apakah kamu merasa pantas mendapat bonus bulan ini?
Mengapa atau mengapa tidak?
Kamu bisa gunakan daftar ini sebagai bagian dari training, coaching, atau sesi refleksi tim. Bisa juga dijadikan format diskusi kelompok, atau dijadikan bahan konten edukasi untuk karyawan agar lebih “melek kepemilikan” terhadap pekerjaannya. []
