• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 7 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita

Peraih Nobel Perdamaian Ini Serukan Koalisi Saudi Hentikan Perang di Yaman

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Berita
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Foto: The Politic

Foto: The Politic

0
BAGIKAN

WASHINGTON—Tawakkul Karman, peraih Nobel Perdamaian sekaligus jurnalis Yaman, dalam opini di Washington Post, mengatakan perang di Yaman harus diakhiri, dan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) harus bertanggung jawab atas kehancuran yang mereka buat.

Dia menuliskan bahwa perang itu telah melumpuhkan infrastruktur Yaman dan menyebabkan ribuan orang menderita kemiskinan dan kelaparan.

BACA JUGA: Laporan Save The Children: 85 Ribu Balita di Yaman Meninggal karena Kelaparan

“Mengapa Saudi dan sekutu-sekutunya tak mengizinkan pemerintah yang sah untuk kembali ke wilayah-wilayah yang dibebaskan? Mengapa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dua negara terkaya di dunia, membiarkan krisis kemanusiaan ini berlanjut?” tandas Karman.

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Menurut Karman, solusinya adalah mengakhiri perang.

“Solusi untuk mengakhiri perang sudah jelas. Pertama, Amerika Serikat dan negara-negara lain harus menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi dan UEA,” kata dia lagi.

Karman juga menekankan bahwa Houthi “harus dipaksa untuk menghentikan aksi destruktif mereka”.

“Arab Saudi, UEA, dan Houthi harus diberi tahu dengan satu suara: “Sudah, cukup sudah!” kata peraih Nobel itu.

Yaman didera konflik sejak tahun 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kota, Sanaa. Konflik memanas pada 2005, ketika Arab Saudi dan sekutu-nya melancarkan kampanye udara besar-besaran di Yaman untuk mengalahkan Houthi.

Puluhan ribu orang, termasuk penduduk sipil Yaman, tewas dalam konflik yang juga menghancurkan infrastruktur dasar Yaman.

BACA JUGA: Lembaga HAM Prancis Gugat Pangeran UEA atas Perang Yaman

Saat ini PBB memperkirakan bahwa sekitar 14 juta penduduk Yaman berisiko menderita bencana kelaparan. Bahkan, menurut kelompok HAM Save the Children, sebanyak 85.000 anak usia bawah lima tahun di Yaman meninggal dunia karena kelaparan.

Advertisements

Karman juga menyinggung soal pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, yang dapat membangkitkan “kesadaran global” tentang Arab Saudi dan memusatkan perhatian kembali pada krisis di Yaman.[]

SUMBER: ANADOULU

Tags: Tawwakul Karmanyaman
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Laporan PBB: Israel Lakukan 550 Pelanggaran Udara di Lebanon

Next Post

Mustajabnya Doa ketika Sujud

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 perang Yaman

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Makanan Sehat, Makanan

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0

Bahaya Tubuh yang Gemuk, Sarapan

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0

Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Jejak Palestina di Nusantara

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target

Target Hari Ini Apa?

Oleh Dini Koswarini
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Ini Kenapa Rasul Memerintahkan Padamkan Lampu di Malam Hari

Oleh Saad Saefullah
19 Januari 2018
0
Foto: Download 3D House

Sesuatu yang membuatnya aman dari kebakaran.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Muslimah, Utamakan Ketentuan Syar’i Dulu sebelum Gaya dalam Berjilbab

Oleh Eneng Susanti
4 Februari 2018
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Adam/Islampos.

Ketentuan syar’i lah yang harusnya jadi standar dalam pilihan fashion seorang muslimah, termasuk dalam berjilbab.

Lihat LebihDetails

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Oleh Haura Nurbani
6 Juni 2025
0
mayit, Perbuatan

Dalam video ini, kita akan kupas 30 perbuatan yang harus dihindari agar amal baik kita tetap diterima dan bernilai di...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.