• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 22 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Keimanan Sejati

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
rahasia kalimat laa ilaha illallah, panji iman, baiat, hukum nazar, sumpah, keimanan, Laa ilaha illallah, pelajaran dari kisah nabi Saleh, problematika umat, jenis sumpah kaffarat sumpah

Ilustrasi. Foto: Al Quran Clases

0
BAGIKAN

KEIMANAN dari mana datangnya?

Pada saat Rasulullah ﷺ berdakwah untuk pertama kalinya dan menyuruh orang-orang untuk masuk Islam maka tidak banyak orang yang ingin menerimanya. Hanya orang-orang terdekat lah yang menerima dakwah beliau secara langsung mempercayainya dan memeluk agama Islam. Pada awal Rasulullah ﷺ berdakwah tidak semua orang langsung mempercayainya dan langsung masuk Islam. Kebanyakan dari mereka ragu apakah yang dibawa oleh Muhammad adalah kebenaran. Ada juga dari mereka yang tidak ingin menerima Islam karena tidak menyukai ajaran ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ.

BACA JUGA: 3 Puncak Keimanan Seorang Muslim

Hal ini memang sangat bersangkutan dengan masalah keimanan. Pasalnya hanya dengan keimanan lah kita dapat menerima atau tidak menerima, melakukan atau tidak melakukan, memilih atau tidak memilih, memang sangat sulit untuk sebagian orang. Namun ada juga orang yang memilih tanpa keraguan sedikitpun di dalam hatinya. Contohnya adalah Abu bakar As Siddiq. Iya tidak mempunyai sedikitpun keraguan dalam hatinya. Ia langsung memercayai apa yang disampaikan Nabi Muhammad ﷺ dan langsung memeluk Islam. Demikian itulah keimanan.

ArtikelTerkait

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

Ihwal Perilaku Shadenfreude

Mungkin sebagian orang merasa bahwa hidup pada zaman Rasulullah ﷺ atau pada zaman tegaknya peradaban Islam dapat membuat keimanan seseorang itu lebih kuat dibandingkan dengan zaman sekarang. Sebenarnya bukan itu yang menjadi dasar keimanan seseorang menjadi kuat. Namun yang membuat keimanan seseorang menjadi kuat adalah meyakini tanpa ragu dan mempercayainya dengan 100% percaya seperti Abu bakar As Siddiq yang langsung yakin dan percaya dengan Islam ketika disampaikan kepadanya.

Hidup pada zaman Nabi bukanlah hal yang dapat membuat keimanan seseorang menjadi kuat. Faktanya ada dari para sahabat yang murtad bahkan tidak sedikit jumlahnya. Salah satu contohnya ialah Rajjal bin Unfuwah. Iya adalah sahabat yang rajin baca al-quran dan suka beribadah setelah memeluk agama Islam. Akan tetapi ia malah berbalik kepercayaannya kepada Musailamah Al kadzab sepeninggal Rasulullah ﷺ.

BACA JUGA: 5 Cara Meningkatkan Iman

Sebelumnya Rasulullah ﷺ pernah bersabda ketika sedang berada di suatu majelis bersama sebagian sahabat. Beliau bersabda, “sungguh salah seorang Di Antara kalian ada yang gigi gerahamnya berada di neraka lebih besar daripada gunung Uhud.” Berjalan dengan seiringnya waktu orang yang ada pada majelis tersebut lama-kelamaan meninggal dunia hingga hanya tersisa lah Abu Hurairah dan Rajjal bin Unfuwah. Saat itu Abu Hurairah sangat ketakutan bahwa jangan-jangan iya yang disebutkan oleh Rasulullah ﷺ yang gigi gerahamnya berada di neraka. Ternyata pada akhirnya rajjal bin unfuwah lah yang gigi gerahamnya berada di neraka. Rajal mengutarakan sendiri kemurtadannya dengan perumpamaan:

“Jika ada dua ekor domba yang saling berselisih dengan tanduknya yang aku cintai adalah domba kami.”

Maksudnya ialah rajjal bin unfuwah lebih memilih orang yang mengaku nabi dari kabilahnya sendiri yaitu Bani Hanifah. Raja bin unfuwah juga yang membuat banyak dari kaum muslimin ikut murtad dan mengikuti nabi palsu Musailamah Al Kadzab.

Raja bin unfuwah saja seorang sahabat nabi dan dekat dengan beliau dapat murtad gara-gara kaumnya sendiri. Lantas bagaimana dengan orang yang hidup pada zaman sekarang yang murtad nya hanya karena cinta harta tahta dan hawa nafsu?

Itu hanya hal sepele yang membuat orang keluar dari agama Islam. Masuk dan keluarnya seseorang dari agamanya harusnya berasal dari keimanan karena jika bukan dari keimanan mungkin suatu saat nanti seseorang itu akan kembali ke agamanya yang dulu. Meyakini agama Islam adalah agama yang benar sama seperti kita meyakini satu ditambah satu sama dengan dua. Walaupun ada seseorang yang sudah diakui kecerdasannya oleh dunia mengatakan bahwa 1 + 1 = 11, tentukan saja kita pasti meyakini bahwa 1 ditambah satu sama dengan dua.

Advertisements

BACA JUGA: 3 Tanda Orang Beriman dalam Islam

Keimanan itu harus timbul dari proses berpikir. Karena hanya dari proses berpikir sajalah seseorang itu memiliki keimanan. Seorang muslim itu harus meyakini bahwa hanya Allah sajalah Tuhan yang patut disembah dan meyakini bahwa Allah menciptakan segala sesuatu sebagai tanda kebesaran-Nya. Keimanan itu harus benar-benar dari proses berpikir seperti kisahnya Nabi Ibrahim alaihissalam. Nabi Ibrahim dapat menemukan Tuhannya yang ia cari-cari yang tidak akan pernah mati yaitu Allah subhanahu wa ta’ala. Nabi Ibrahim dapat menemukan Tuhannya karena proses berpikir.

Demikianlah keimanan seseorang itu harus dilandasi dengan proses berpikir karena keimanan itu harus timbul dari berpikir dan meyakini dengan sepenuh hati. Lalu kita memperkuat keimanan agar lebih kokoh dan mempercayai sepenuhnya Islam sebagai satu-satu agama yang paling benar dengan mendalami dan mempelajari Islam secara kaffah, mulai dari akidah, akhlak, maupun syariah-Nya. []

Oleh: Hilmi Fauzi
(siswa kelas 8 Sekolah Thafiz Plus Khoiru Ummah Purwakarta tingkat Menengah Pertama)

 

Tags: keimanankeimanan sejati
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Loyalitas Muslim yang Beriman

Next Post

Tak Kuat Ingin Menikah, tapi Harus Tunggu Ibu Pulang dari Luar Negeri, Bagaimana?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

16 Mei 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

13 Mei 2025
Leasing

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

23 April 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan

Ihwal Perilaku Shadenfreude

15 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

Oleh Haura Nurbani
22 Mei 2025
0

Angin Duduk, Angin Duduk, Kebiasaan di Malam Hari

10 Kebiasaan di Malam Hari yang Membuat Tubuhmu Rusak, Nomor 5 Sering Banget Dilakukan!

Oleh Haura Nurbani
22 Mei 2025
0

Perusak Amal, Larangan Allah, Anak Durhaka pada Orangtua, Maksiat, Pembohong

Apa Hukuman Sosial untuk Seorang Pembohong?

Oleh Saad Saefullah
22 Mei 2025
0

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri

Jejak di Balik Bayangan: Siapa Pencuri Uang 5 Milyar di Rumah Pengusaha Ini?

Oleh Dini Koswarini
22 Mei 2025
0

hidup, orang baik, shalat

Orang Baik Tapi Tak Pernah Shalat, Bagaimana?

Oleh Yudi
22 Mei 2025
0

Terpopuler

Siapa Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam? Ternyata Ada Makhluk Lain

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0
bumi

Namun, tidak banyak informasi mengenai apakah makhluk-makhluk bercahaya ini pernah menghuni bumi atau tidak.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

5 Penyakit yang Bisa Ditimbulkan Akibat Banyak Cicak di Rumah

Oleh Yudi
20 Mei 2025
0
cicak

CICAK sering kali dianggap sebagai hewan yang tidak berbahaya karena mereka membantu mengurangi populasi serangga seperti nyamuk atau lalat.

Lihat LebihDetails

Orang Baik Tapi Tak Pernah Shalat, Bagaimana?

Oleh Yudi
22 Mei 2025
0
hidup, orang baik, shalat

Sebagian ulama, seperti Imam Ahmad dan ulama madzhab Hanbali, bahkan menganggap orang yang sengaja meninggalkan shalat sebagai kafir.

Lihat LebihDetails

Berapa IQ Manusia Paling Tinggi dan Paling Rendah?

Oleh Haura Nurbani
21 Mei 2025
0
Hobi, IQ

Dalam konteks ini, IQ menjadi bekal yang berharga untuk menghadapi tantangan intelektual di era modern yang penuh kompetisi.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.