• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 6 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Dunia Wanita

Jilbab bagi Muslimah: Perspektif Filosofis, Sosial dan Identitas

Oleh Haura Nurbani
10 bulan lalu
in Dunia Wanita
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Bang Bro, Pakaian bagi Wanita, Tips Aman Kendarai Motor, Hikmah Jilbab bagi Muslimah, Jilbab

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

JILBAB merupakan simbol penting dalam kehidupan wanita muslim, tidak hanya mencerminkan ketaatan pada ajaran agama tetapi juga menjadi identitas dan pernyataan pribadi dalam masyarakat. Di balik kewajiban berjilbab yang kerap dikaitkan dengan nilai-nilai agama, terdapat aspek sosial dan filosofis yang lebih luas dan mendalam.

Bagi banyak wanita Muslim, hijab adalah cara untuk menegaskan kendali atas tubuh mereka dan melindungi diri dari opini yang objektif.

Ini bukan hanya simbol kesopanan tetapi juga bentuk perlawanan terhadap tekanan sosial yang menentukan standar kecantikan dan perilaku. Jilbab menjadi “tameng” yang menjaga integritas pribadi dan menjamin bahwa seorang perempuan dihormati bukan karena penampilannya tetapi karena moralitas dan kecerdasannya.

BACA JUGA:  Hukum Shalat Anak Perempuan Tanpa Jilbab

ArtikelTerkait

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

Mengapa Ada Wanita yang Mau Dijadikan Istri Kedua?

Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

Dari segi sosial, hijab berperan dalam menciptakan ruang aman bagi muslimah di ruang publik. Di banyak masyarakat, jilbab bisa menjadi pernyataan sikap terhadap kapitalisme yang kerap mengeksploitasi tubuh perempuan. Jilbab menyampaikan pesan nilai-nilai kekeluargaan, komunitas, dan rasa hormat yang besar terhadap peran perempuan dalam membentuk peradaban.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa hijab juga menghadapi tantangan dan stereotip, terutama di negara-negara non-Muslim. Jilbab sering disalahartikan sebagai simbol penindasan atau keterbelakangan, padahal bagi banyak perempuan, jilbab merupakan bentuk pembebasan dari pandangan yang dangkal.

Seperti Apakah Identitas Yang Dikonstruksi Melalui Hijab?

Identitas yang dikonstruksi melalui hijab melahirkan berbagai dinamika dalam kehidupan sehari-hari. Banyak muslimah yang berjilbab mengaku merasa lebih percaya diri dan terlindungi saat berinteraksi dengan masyarakat.

Jilbab memberi mereka kemampuan untuk menjadi diri mereka sendiri tanpa harus memenuhi harapan masyarakat modern yang seringkali tidak realistis.

Pada akhirnya, hijab adalah pilihan yang disengaja. Ini adalah pilihan yang mencerminkan keinginan untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip agama dan moral, sekaligus menegaskan hak atas pengakuan dan rasa hormat.

Bagi para muslimah, hijab bukan sekadar jilbab, namun juga merupakan falsafah hidup yang memperkaya rasa jati diri dan eksistensinya di dunia ini.

Jilbab memiliki dua aspek fisik dan spiritual. Jilbab fisik adalah bahan yang menutupi tubuh. Sedangkan jilbab spiritual  adalah keadaan dimana perempuan  tidak berusaha mengenakan pakaian yang menonjol, dan  ini dimaksudkan untuk menekan penyimpangan dan kerusakan akhlak dan perilaku.

Kedua aspek ini dikatakan saling terkait dan saling mempengaruhi. Jilbab jasmani berfungsi sebagai imunitas atau imunitas preventif, dan menjaga jilbab jasmani juga menjaga jilbab rohani.

Advertisements

Ar-Razi berpendapat, perempuan bisa memperlihatkan  wajah dan tangannya karena keduanya diperlukan secara fungsional, seperti saat berjualan. Namun menurutnya, tidak diperbolehkan menatap wajah wanita dengan tatapan penuh nafsu. Oleh karena itu, boleh saja memandang wajah seorang wanita, jika tidak ingin melakukan fitnah. (Asghar Ali,88: 2007)

Cadar istri suami,Jilbab
Foto: Unsplash

Perlu diperhatikan bahwa adat istiadat tersebut tidak lepas  dari batasan prinsip agama dan norma umum. ayat lain pada surah Al-Ahzab:59 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

“Wahai Nabi (Muhammad), katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin supaya mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S Al Azhab : 59)

BACA JUGA: Luar Biasa, Inilah 10 Hikmah Jilbab bagi Muslimah

Sebelum ayat ini diturunkan, cara berpakaian wanita merdeka dan budak, baik yang bagus maupun yang kasar, hampir  sama. Karena itu, laki-laki usil kerap melakukan pelecehan terhadap perempuan, terutama yang mereka kenal atau dicurigai sebagai Sahaya. Ayat di atas diturunkan untuk menghindari kebingungan dan menunjukkan kehormatan bagi wanita Muslim.

Tetapi, tidak ada jaminan bahwa pemakai jilbab ini Perempuan shalehah atau begitupun sebaliknya. Karena hijab tidak identik dengan kesalehan atau ketaqwaan seseorang. Ini adalah konstruksi sosial  yang memberi “label” pada jilbab. Memakai jilbab itu juga pilihan tetapi, Islam sudah mengatur bagaimana tata cara pergaulan dengan manusia, jadi apabila tidak berhijab maka hendaklah bergaul sesuai dengan syariat Islam. []

REDAKTUR: NISSA RAHMATILLAH | SUMBER: IBIHTAFSIR.ID

Tags: Jilbab
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

MasyaAllah, Inilah 2 Fadhilah Shalat Shubuh

Next Post

Salam, Prilaku Mulia di Pasar yang Dipraktikkan Ibnu Umar

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

2 Juni 2025
Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

31 Mei 2025
Tips Dapat Jodoh yang Shalih, Istri Kedua, Poligami

Mengapa Ada Wanita yang Mau Dijadikan Istri Kedua?

22 April 2025
Jima, Sanggul, Jamilah binti Abdullah bin Ubay bin Salul, Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

15 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Oleh Haura Nurbani
6 Juni 2025
0

Cinta

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

Fudhail bin Iyadh, Telat

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

Oleh Yudi
6 Juni 2025
0

Nasihat, Malaikat

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

Oleh Yudi
6 Juni 2025
0

Nabi Adam, Yahudi

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

Terpopuler

Sebelum Shalat Id, Adakah Shalat Sunnah Lainnya?

Oleh Eneng Susanti
13 Juni 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

Nah, Bagaimana jika shalat Id dilakukan di lapangan, bukan dimasjid? Adakah shalat sunnah tahiyatul masjid boleh dilakukan di lapangan juga?

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Aku termenung… Kenapa aku engga berqurban? Idul Adha semakin dekat.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ke-9 dalam bulan Zulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah, dan merupakan salah satu hari paling mulia...

Lihat LebihDetails

Diberi Ucapan Selamat oleh NonMuslim, Bagaimana Membalasnya?

Oleh Eneng Susanti
17 Juni 2020
0
hukum mengucapkan selamat natal, taqabbalallahu minna wa minkum, keutamaan silaturahmi, ucapan selamat hari raya idul fitri

Bagaimana cara membalas orang-orang nasrani atau non muslim secara umum jika mereka memberikan ucapan selamat pada hari raya kita atau...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.