• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 17 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Hukum Ghibah terhadap Pejabat Publik dalam Pandangan Islam

Oleh Yudi
6 bulan lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ghibah, pejabat, pacaran

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

GHIBAH, atau membicarakan keburukan orang lain tanpa kehadiran mereka, merupakan salah satu dosa besar dalam Islam. Al-Qur’an dan hadis dengan tegas melarang perilaku ini karena dapat merusak hubungan antarindividu dan menciptakan fitnah di tengah masyarakat. Namun, bagaimana jika ghibah tersebut ditujukan kepada pejabat publik? Apakah hukumnya tetap sama, atau ada kelonggaran tertentu dalam Islam? Artikel ini akan membahas hukum ghibah kepada pejabat publik berdasarkan ajaran Islam dan etika sosial.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Apakah salah seorang di antara kamu suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik.” (QS. Al-Hujurat: 12).

BACA JUGA: Kamu Hobi Ghibah? Obati dengan 10 Cara Ini

ArtikelTerkait

Apa Hukum Suami Kentut di Depan Istri?

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Ayat ini menegaskan bahwa ghibah adalah perilaku tercela yang diibaratkan seperti memakan bangkai saudara sendiri. Larangan ini bersifat umum, mencakup semua orang, termasuk pejabat publik. Secara prinsip, Islam melarang menyebut keburukan seseorang tanpa alasan yang benar, karena dapat menimbulkan kerusakan moral dan sosial.

Namun, dalam konteks pejabat publik, ulama memberikan beberapa penjelasan tambahan. Pejabat publik adalah individu yang memiliki tanggung jawab besar terhadap masyarakat. Tindakan mereka tidak hanya memengaruhi kehidupan pribadi, tetapi juga kepentingan publik secara luas. Oleh karena itu, ada situasi di mana kritik terhadap pejabat diperbolehkan, bahkan dianjurkan, selama dilakukan dengan niat dan cara yang benar.

Dalam Islam, menegur atau mengingatkan seorang pejabat adalah bagian dari amar ma’ruf nahi munkar, yaitu menganjurkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Kritik ini harus didasarkan pada fakta dan bertujuan untuk memperbaiki keadaan, bukan untuk mencemarkan nama baik atau menyebarkan kebencian. Rasulullah SAW bersabda:

“Agama itu adalah nasihat.” Para sahabat bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum Muslimin, dan kaum Muslimin pada umumnya.” (HR. Muslim).

Hadis ini menunjukkan bahwa memberikan nasihat kepada pemimpin, termasuk pejabat publik, adalah bagian dari tanggung jawab seorang Muslim. Namun, nasihat tersebut harus dilakukan dengan cara yang bijaksana, tidak melalui fitnah atau ghibah yang merusak reputasi seseorang.

Ghibah terhadap pejabat publik menjadi dosa ketika dilakukan tanpa dasar yang jelas dan dengan tujuan merendahkan martabat mereka. Contohnya adalah menyebarkan rumor atau informasi yang tidak benar. Dalam situasi seperti ini, pelaku ghibah bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan, baik di dunia maupun di akhirat.

BACA JUGA: Berhati-hatilah terhadap Ghibah = Riba? oleh Ustadz Khalid Basalamah

Sebaliknya, Islam memberikan ruang untuk menyampaikan kritik yang konstruktif dan faktual terhadap pejabat publik. Hal ini dilakukan demi menjaga keadilan dan kepentingan masyarakat. Namun, kritik tersebut harus disampaikan dengan etika, misalnya melalui jalur hukum, forum diskusi, atau dialog langsung. Hindari mencampurkan emosi atau kepentingan pribadi dalam kritik, agar niat memperbaiki tetap murni.

Advertisements

Sebagai kesimpulan, ghibah terhadap pejabat publik tetap dilarang dalam Islam, kecuali jika bertujuan untuk kebaikan bersama dan dilakukan sesuai dengan syariat. Umat Islam diingatkan untuk menjaga lisan dan niat ketika berbicara tentang pejabat atau pemimpin. Dengan mengutamakan etika dan prinsip amar ma’ruf nahi munkar, kritik terhadap pejabat dapat menjadi langkah yang bernilai ibadah, bukan sekadar cerminan hawa nafsu. Semoga kita senantiasa diberi kebijaksanaan dalam berkata-kata dan bertindak. []

Tags: ghibahPejabat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hukum Makan dan Minum dengan Tangan Kiri dan Situasi yang Membolehkannya

Next Post

7 Tips Islami dan Psikologis agar Tidak Takut Hantu

Yudi

Yudi

Terkait Posts

cemburu, Doa untuk Suami Emosian, Ayat Al-Quran yang Melindungi Wanita dalam Pernikahan, Golongan yang Tak Boleh Diremehkan, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, kentut

Apa Hukum Suami Kentut di Depan Istri?

17 Mei 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

15 Mei 2025
Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

12 Mei 2025
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

12 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

cemburu, Doa untuk Suami Emosian, Ayat Al-Quran yang Melindungi Wanita dalam Pernikahan, Golongan yang Tak Boleh Diremehkan, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, kentut

Apa Hukum Suami Kentut di Depan Istri?

Oleh Haura Nurbani
17 Mei 2025
0

Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut

Ciri-ciri (Maaf) Kentut yang Tidak Sehat

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

pohon , tetangga

Daun Pohon Tetangga Sering Berserakan di Rumah, Bagaimana Sikap Kita?

Oleh Yudi
17 Mei 2025
0

uang, istri, suami

Suami Diam-Diam Memberi Uang ke Adiknya: Bagaimana Sikap Istri yang Bijak?

Oleh Yudi
17 Mei 2025
0

Hukum Bersedekah Biaya Umrah atas Nama Orang yang Sudah Meninggal, Haji Furoda

Apa Itu Haji Furoda?

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

Terpopuler

6 Penyebab Paru-Paru Basah yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
18 Desember 2024
0
aparu-paru, tbc

Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari paru-paru basah, terutama Streptococcus pneumoniae.

Lihat LebihDetails

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Apa ciri orang yang tidak pernah mau bersedekah? 

Lihat LebihDetails

Apa Itu Haji Furoda?

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0
Hukum Bersedekah Biaya Umrah atas Nama Orang yang Sudah Meninggal, Haji Furoda

Haji Furoda adalah salah satu jenis pelaksanaan ibadah haji yang menggunakan visa undangan (mujamalah) langsung dari Pemerintah Arab Saudi.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

Oleh Haura Nurbani
16 Mei 2025
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Shalat Dhuha

Aku bertanya pada diriku sendiri di pagi hari itu: "Kenapa aku tidak mau shalat dhuha hari ini?"

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.