• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 4 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Dalil Wajibnya Fardhu Wudhu Dikerjakan Secara Berurutan

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Pengertian Thaharah, fardhu wudhu, wudhu

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

FARDHU wudhu dalam madzhab Syafi’i ada enam, yaitu:

1. Niat berbarengan dengan membasuh wajah

2. Membasuh seluruh wajah

Fardhu Wudhu

ArtikelTerkait

Masa Depan Israel yang Kian Retak

Perang Saudara Sunyi di Negeri Penjajah

Sultan Abdul Hamid II: Membayar Utang Rakyat Palestina

Bani Israil: Selalu Salah Memanfaatkan Momentum

3. Membasuh kedua tangan sampai siku

4. Mengusap sebagian kepala

5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki

6. Tertib (berurutan)

BACA JUGA: Mengusap Khuf saat Wudhu

Maksud tertib (ترتيب) atau berurutan itu adalah, membasuh wajah dulu, baru membasuh kedua tangan, lalu mengusap kepala, kemudian membasuh kaki. Jika empat aktivitas wudhu ini terbolak-balik urutannya, tidak sah wudhunya.

Dalil dari wajibnya tertib ini, adalah analisis terhadap ayat wudhu, yaitu:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian akan mendirikan shalat, basuhlah wajah-wajah kalian, dan tangan-tangan kalian sampai siku, dan usaplah kepala kalian, dan basuhlah kaki-kaki kalian sampai mata kaki. (QS. Al-Maidah [5]: 6)

Dalam ayat di atas, disebutkan anggota-anggota wudhu secara berurutan, dihubungkan oleh huruf ‘athaf (kata sambung) “waw” (الواو). Dan huruf ‘athaf “waw” tidak menunjukkan faidah berurutan. Artinya, jika sekadar mengacu penyebutan anggota wudhu secara berurutan dengan huruf “waw” sebagai penghubung, maka itu tidak menunjukkan wajibnya tertib. Lalu, dari mana kita dapatkan kewajiban tertib tersebut?

Dalil Wajibnya Fardhu Wudhu Dikerjakan Secara Berurutan

Pengertian Thaharah, wudhu secara berurutan, fardhu wudhu
Foto: Unsplash

Kewajiban tertib itu didapatkan dari disebutkannya mengusap sebagian kepala (وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ) di antara membasuh kedua tangan dan membasuh kedua kaki. Dalam uslub (gaya) bahasa Arab, dua hal yang sejenis tidak dipisahkan oleh sesuatu yang berbeda jenis, kecuali untuk tujuan tertentu.

Dalam ayat wudhu, tiga anggota wudhu aktivitasnya adalah membasuh (غسل) dan hanya satu yang mengusap (مسح), yaitu kepala. Seandainya tanpa tujuan, menurut uslub bahasa Arab, seharusnya disebutkan dulu membasuh wajah, tangan dan kaki, baru mengusap kepala.

Dan tujuan dari pemisahan hal yang sejenis pada ayat wudhu ini adalah untuk menunjukkan wajibnya tertib dalam melakukan fardhu wudhu. Sebagaimana yang disebutkan pada ayat wudhu tersebut.

Hal ini didukung oleh banyak sekali Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang diriwayatkan oleh banyak shahabat, yang menunjukkan wudhu Nabi, dengan berbagai sifat wudhu yang berbeda. Sebagai contoh, ada yang menyebutkan Nabi berwudhu tiga kali tiga kali, ada yang menyebutkan dua kali dua kali, ada juga sekali sekali.

Demikian juga perbedaan-perbedaan lainnya. Namun, dari semua Hadits tersebut, tidak sekali pun disebutkan bahwa urutan fardhu wudhu (membasuh wajah, lalu membasuh kedua tangan, kemudian mengusap kepala, seterusnya membasuh kaki) itu berubah.

Semua tetap berurutan sebagaimana dalam ayat wudhu. Dan hal ini menunjukkan wajibnya tertib, karena seandainya ia tidak wajib, tentu minimal ada satu riwayat yang menunjukkan wudhu Nabi yang tidak berurutan.

BACA JUGA: 2 Manfaat Wudhu

Juga berdasarkan Hadits tentang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengajari seseorang shalat, karena dia tidak bisa shalat dengan benar. Dalam Hadits tersebut Nabi berkata:

إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَتَوَضَّأْ كَمَا أَمَرَكَ اللَّهُ

Artinya: “JIka anda akan mendirikan shalat, berwudhulah sebagaimana yang Allah perintahkan.” (HR. At-Tirmidzi)
Dan perintah Allah ta’ala dalam ayat wudhu menunjukkan aktivitas fardhu wudhu itu dilakukan secara berurutan.

Wallahu a’lam.

Rujukan: At-Tadzhib Fi Adillah Matn Al-Ghayah Wa At-Taqrib, karya Dr. Mushthafa Dib Al-Bugha, Halaman 14-16, Penerbit Dar Al-Mushthafa, Damaskus, Suriah.

Oleh: Muhammad Abduh Negara

Tags: fardhu wudhuwudhuwudhu secara berurutan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Modal Utama Manusia yang Jarang Disadari

Next Post

Hukum Cerai dalam Kondisi Marah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

israel

Masa Depan Israel yang Kian Retak

4 Juli 2025
Antisemit, Yahudi, Israel, Israel, Bani Israil, Negeri Penjajah

Perang Saudara Sunyi di Negeri Penjajah

1 Juli 2025
Palestina

Sultan Abdul Hamid II: Membayar Utang Rakyat Palestina

29 Juni 2025
Bani Israil

Bani Israil: Selalu Salah Memanfaatkan Momentum

28 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

Oleh Haura Nurbani
4 Juli 2025
0

negara, negara gagal

Apa Saja Penyebab Negara Gagal Menurut Penelitian?

Oleh Yudi
4 Juli 2025
0

suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Jika Istri Lebih Nurut Kata Orang Tua daripada Suami, Bagaimana?

Oleh Yudi
4 Juli 2025
0

rumah, amalan, ramadhan, dzikir

Bagaimana Caranya Dzikir Sholawat dan Istighfar 1000 Kali dalam Sehari?

Oleh Yudi
4 Juli 2025
0

Solusi masalah, Cara Tingkatkan Gaya Hidup Sehat, Ciri Orang yang Ikhlas, Umur Kedua, Cara Rasulullah Menahan Amarah, Cara Jaga Lisan, Rumus Hati Tenang, Fakta Psikologi

Mulai dari Masuk Angin sampai Makan Wortel, Ini 10 Fakta atau Mitos tentang Kesehatan Orang Indonesia Sehari!-hari

Oleh Haura Nurbani
4 Juli 2025
0

Terpopuler

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

Oleh Yudi
30 Juni 2025
0
rasa benci, anak, ayah

Anak kehilangan rasa hormat dan bangga terhadap ayahnya, bahkan bisa berbalik membencinya karena perilaku buruk tersebut.

Lihat LebihDetails

10 Akibat Makan Uang Haram

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pekerjaan Haram, Uang Haram

Harta atau uang haram bukan hanya menodai jiwa, tapi juga membawa kerusakan yang luas, baik di dunia maupun di akhirat.

Lihat LebihDetails

Menurut Penelitian, Ini Rekomendasi Durasi Tidur Orang Dewasa

Oleh Yudi
3 Juli 2025
0
tidur, jima, durasi tidur

Tidur 6 jam atau kurang secara teratur dianggap tidak memadai, kecuali bagi yang memiliki kelainan genetik khusus (

Lihat LebihDetails

Ini Alasannya Kenapa Ulama Keluarkan Fatwa Haram Nikah Mut’ah

Oleh Yudi
9 Juli 2024
0
NERAKA, nikah mut'ah, zina, setan

Nikah mut'ah pernah diperbolehkan karena masyarakat Islam saat itu masih dalam masa transisi dari zaman jahiliyah kepada Islam.

Lihat LebihDetails

Di Balik Arti Kalimat Dzikir “Laa Ilaaha Illallah”

Oleh Haura Nurbani
8 November 2024
0
Cara Agar Terhindar dari Pikiran Kotor, Hukum Berdoa Agar Panjang Umur, Syarat Terkabulnya Doa, Berdoa, Dzikir, Cara Berbakti pada Orangtua yang Sudah Wafat, Keutamaan Mendoakan dari Kejauhan, Amal Penghapus Dosa, Manisnya Iman, Hukum Tahlilan, Penghalang Doa pada Allah, Aamiin, Dzikir, Dicintai Allah, Istighfar,Hukum Mengulang Zikir Tertentu pada Waktu Tertentu, Keutamaan Dzikir Doa, Zikir, Dzikir, Laa Ilaaha Illallah

Rahasia terpenting yang terkandung dalam akidah La ilaha illallah telah menyebabkan terjadinya perubahan dahsyat dalam perjalanan sejarah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.