BANYAK ulama menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak dzikir setiap hari, terutama sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan istighfar kepada Allah SWT. Namun, bagaimana caranya agar bisa istiqamah membaca sholawat dan istighfar masing-masing 1000 kali sehari tanpa merasa berat atau bosan?
Berikut panduan praktisnya:
1. Bagilah dalam beberapa sesi kecil
Membaca 1000 kali dalam satu waktu mungkin terasa berat, apalagi jika Anda memiliki banyak kesibukan. Karena itu, bagilah menjadi beberapa sesi. Misalnya:
Sholawat 1000 kali
-
Setelah Subuh: 200 kali
-
Setelah Dzuhur: 200 kali
-
Setelah Ashar: 200 kali
-
Setelah Maghrib: 200 kali
-
Setelah Isya: 200 kali
BACA JUGA: Di Balik Arti Kalimat Dzikir “Laa Ilaaha Illallah”
Istighfar 1000 kali
-
Setelah Subuh: 200 kali
-
Setelah Dzuhur: 200 kali
-
Setelah Ashar: 200 kali
-
Setelah Maghrib: 200 kali
-
Setelah Isya: 200 kali
Dengan cara ini, dalam sehari Anda telah membaca sholawat dan istighfar masing-masing 1000 kali tanpa terasa memberatkan.
2. Gunakan waktu luang di sela aktivitas
Selain membaginya setelah shalat, Anda bisa menambah bacaan dzikir di sela aktivitas ringan:
-
Saat berjalan ke masjid atau kantor.
-
Saat menunggu loading komputer atau aplikasi.
-
Saat menyiapkan bahan masakan di dapur.
-
Saat menunggu antrean belanja.
-
Saat perjalanan di kendaraan umum (jangan dilafazkan keras jika di tempat umum, cukup lirih atau dalam hati).
Dengan melatih lisan berdzikir di sela waktu luang, jumlah dzikir Anda akan cepat terpenuhi.
3. Gunakan tasbih manual atau digital
Untuk membantu menghitung, gunakan tasbih manual 33 butir atau 100 butir, atau aplikasi penghitung dzikir di ponsel Anda. Bahkan ada smart counter ring (cincin digital) yang memudahkan menghitung sambil bekerja.
4. Pilih lafaz dzikir yang mudah dan benar
✅ Lafaz sholawat pendek:
“Allahumma shalli ‘ala Muhammad.”
✅ Lafaz istighfar pendek:
“Astaghfirullah.”
Namun jika ingin lebih khusyuk, Anda bisa memakai lafaz yang lebih panjang saat waktu khusus dzikir:
Istighfar: “Astaghfirullahal ‘adzim alladzi la ilaha illa Huwal Hayyul Qayyum wa atubu ilaih.”
Sholawat: “Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala ali Sayyidina Muhammad.”
5. Niatkan dengan ikhlas dan hadirkankan hati
Jangan hanya mengejar angka, tetapi hadirkan hati. Saat membaca sholawat, rasakan kerinduan kepada Rasulullah SAW dan harapan mendapatkan syafaat beliau. Saat membaca istighfar, hadirkan rasa penyesalan dan harapan akan ampunan Allah.
6. Lakukan dengan konsisten setiap hari
Awalnya mungkin terasa berat. Namun, jika dilakukan setiap hari secara disiplin, insyaAllah akan menjadi kebiasaan ringan yang menenangkan hati. Seperti kata pepatah Arab: “Sedikit yang rutin lebih baik daripada banyak tapi terputus.”
BACA JUGA: Dzikir Subhaanallaahi wa Bihamdihi di Pagi Hari, Pahalanya Besar
7. Ketahui keutamaan dzikir ini
✔ Keutamaan sholawat:
-
Menghapus dosa.
-
Mengangkat derajat.
-
Mendapat syafaat Nabi SAW di hari kiamat.
-
Mendapat kecukupan dari Allah, baik urusan dunia maupun akhirat.
✔ Keutamaan istighfar:
-
Menghapus dosa dan kesalahan.
-
Membuka pintu rezeki.
-
Menenangkan hati dan pikiran.
-
Mengundang turunnya hujan rahmat dan keberkahan hidup, sebagaimana dalam QS. Nuh ayat 10-12.
Membaca sholawat dan istighfar 1000 kali sehari bukanlah hal mustahil jika dilakukan dengan pembagian waktu yang tepat, penggunaan alat bantu penghitung, serta niat tulus untuk mendekat kepada Allah dan Rasul-Nya. Semoga Allah memudahkan lisan kita selalu basah dengan dzikir, hati kita bersih, dan hidup kita dipenuhi keberkahan. []