• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 21 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Apa Saja Penyebab Negara Gagal Menurut Penelitian?

Oleh Yudi
2 minggu lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
negara, negara gagal

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

ISTILAH “negara gagal” (failed state) digunakan untuk menyebut negara yang pemerintahnya tidak mampu menjalankan fungsi dasar untuk rakyatnya, seperti menjaga keamanan, menegakkan hukum, memberikan pelayanan publik, dan menjaga kedaulatan. Banyak penelitian telah menelaah penyebab negara menjadi gagal. Berikut rangkuman faktor utamanya:

1. Kelemahan institusi pemerintahan

Menurut penelitian dari Fund for Peace (2023) dalam laporan Fragile States Index, salah satu penyebab utama negara gagal adalah institusi pemerintahan yang lemah dan korup. Negara gagal umumnya memiliki:

BACA JUGA: 6 Negara dengan Pertumbuhan Umat Islam Terbanyak di Dunia

  • Penegakan hukum yang buruk.

    ArtikelTerkait

    5 Pertanyaan di Hari Kiamat

    5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

    5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

    7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

  • Korupsi merajalela di birokrasi.

  • Tidak adanya kepercayaan rakyat kepada pemerintah.

Contohnya Somalia, yang selama bertahun-tahun tidak memiliki pemerintahan pusat yang efektif akibat perang saudara dan lemahnya institusi negara.

2. Konflik internal yang berkepanjangan

Penelitian dari World Bank menunjukkan bahwa konflik internal, perang saudara, dan kekerasan antarkelompok merupakan faktor signifikan kegagalan negara. Konflik membuat negara tidak stabil, menurunkan perekonomian, serta mematikan sistem pendidikan dan kesehatan. Contoh negara dengan konflik internal berkepanjangan adalah Sudan dan Suriah.

3. Ketidakadilan distribusi kekayaan dan kekuasaan

Buku terkenal “Why Nations Fail” karya Daron Acemoglu dan James Robinson menjelaskan bahwa penyebab negara gagal adalah sistem ekonomi dan politik yang ekstraktif. Artinya:

  • Kekuasaan hanya dikuasai segelintir elit.

  • Kekayaan negara tidak dinikmati masyarakat luas.

  • Tidak ada kesempatan yang merata bagi rakyat untuk maju.

Negara seperti Republik Demokratik Kongo kaya akan sumber daya alam, tetapi rakyatnya tetap miskin karena sistem ekonomi yang ekstraktif dan tidak inklusif.

4. Kegagalan dalam memberikan layanan dasar

Penelitian menunjukkan negara akan gagal jika pemerintahnya tidak mampu memberikan layanan dasar, seperti:

  • Air bersih.

  • Sanitasi.

  • Kesehatan.

  • Pendidikan.

  • Infrastruktur publik.

Ketika rakyat tidak terpenuhi hak dasarnya, kepercayaan kepada negara hilang, muncul ketidakstabilan, dan negara mengalami kegagalan fungsi.

5. Tidak adanya supremasi hukum

Menurut penelitian United Nations Development Programme (UNDP), negara gagal cenderung memiliki sistem hukum yang tidak berjalan. Hukum hanya berlaku untuk rakyat kecil, sementara pejabat dan elit kebal hukum. Akibatnya, muncul ketidakadilan sosial yang meluas dan menimbulkan pemberontakan rakyat.

BACA JUGA: Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

6. Campur tangan asing yang destruktif

Penelitian lain dalam Journal of Conflict Resolution menunjukkan bahwa campur tangan asing, seperti intervensi militer atau dukungan kepada pihak tertentu dalam konflik internal, dapat memperparah kondisi negara menuju kegagalan. Contohnya Irak dan Libya pasca intervensi militer asing yang menimbulkan kekacauan politik berkepanjangan.

Berdasarkan berbagai penelitian, penyebab utama negara gagal adalah kombinasi antara kelemahan institusi, konflik internal, ketidakadilan ekonomi, kegagalan layanan publik, hukum yang tidak adil, dan campur tangan asing. Untuk mencegah kegagalan negara, diperlukan sistem politik yang inklusif, institusi yang bersih dan kuat, serta pemerintahan yang mengutamakan kesejahteraan rakyatnya. []

Tags: Negaranegara gagal
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jika Istri Lebih Nurut Kata Orang Tua daripada Suami, Bagaimana?

Next Post

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
otak, brain rot, cerdas, IQ

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

11 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 negara

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.