• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 25 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Motivasi

Boleh Saya Lihat Akal Kamu?

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Motivasi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Phys

Ilustrasi. Foto: Phys

0
BAGIKAN

KELEBIHAN manusia dibandingkan makhluk lainnya ialah diberikan akal. Namun tak sedikit manusia yang ternyata kurang memanfaatkan akalnya, padahal ini salah satu pembeda antara manusia dengan binatang.

Dikisahkan ada seekor kerbau yang setiap pagi dibawa oleh seorang anak penggembala yang masih kecil menuju sawah yang akan dibajak. Jika tidak ada pekerjaan, kerbau itu oleh penggembalanya dibawa ke daerah yang banyak rumputnya. Kemana pun kerbau itu dibawa selalu saja nurut kepada majikannya yang seorang anak kecil.

Suatu saat, saat si kerbau sedang sendirian, ada seekor harimau menghampiri kerbau itu. Si harimau berkata kepada kerbau,

BACA JUGA: Inilah Ilmuwan Muslim Penemu Cikal Bakal Wastafel Modern

ArtikelTerkait

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

10 Pertanyaan Reflektif untuk Karyawan: Jika Kamu Owner Tempat Kerja Kamu

Kuisioner: Seberapa Jujur dan Bertanggung Jawab Anda tentang Keterlambatan ke Tempat Kerja?

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

“Hey kerbau, saya sudah beberapa hari mengamati kamu. Kamu selalu nurut saja dibawa-bawa atau disuruh-suruh oleh majikan kecilmu. Manusia majikanmu itu sangat kecil dibanding kamu, kenapa tidak kamu tubruk saja, pasti dia terpental jauh atau mati. Kamu jadi bebas seperti saya, bebas kemana pun saya mau.”

“Saya takut kepada anak kecil itu”, jawab si kerbau.

“Ha ha ha, dasar bodoh kamu. Masa badan kamu yang besar takut kepada anak kecil?” ejek si harimau sambil menertawakan.

“Kamu juga akan takut jika kamu mengetahui kelebihan manusia.” kata si kerbau menjelaskan.

“Apa sih kelebihan manusia itu, kok bisa membuat kamu takut?” tanya si harimau penasaran.

Tidak lama kemudian, anak penggembala tersebut datang. Langsung saja si harimau menyapanya.

“Hey anak manusia! Kata si kerbau kamu mempunyai kelebihan yang membuat dia takut. Apa itu?”

Anak pengembala itu menjawab, “Saya sebagai manusia diberikan kelebihan oleh Pencipta, yaitu berupa akal yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya.”

Advertisements

“Apa itu akal? Boleh saya melihat akal kamu? Jika kamu tidak menunjukkan, saya akan memakan kamu.” tanya harimau sambil mengancam.

“Wah saya tidak bisa memperlihatkannya, karena akal saya tertinggal di rumah,” jawab si pengembala dengan tenangnya.

“Kalau begitu kamu ambil dulu.” kata si harimau dengan nada mendesak.

“Saya bisa saja mengambilnya, tetapi percuma. Kamu akan lari,” jawab pengembala tidak mau kalah.

“Saya janji, saya tidak akan lari,” kata harimau dengan percaya diri.

“Sekarang kamu berkata demikian, setelah melihat saya membawa akal, kamu pasti lari. Bagaimana kalau kamu saya ikat? Supaya kamu tidak lari nanti.” tantang si anak gembala.

“Setuju” jawab harimau.

Kemudian si anak penggembala tersebut mengikat harimau tersebut di sebuah pohon. Bukan saja tidak bisa lari, tetapi sampai tidak bisa bergerak leluasa. Setelah mengikat si anak pun pergi.

Kerbau yang mengamati dari tadi tertawa, melihat nasib harimau.

“Sekarang kamu bisa apa?” tanya si kerbau. Harimau tidak bisa menjawab, dia panik dan ingin melepaskan diri tetapi tidak bisa.

“Itulah akal manusia, he he” kata si kerbau sambil pergi mengikuti majikannya.

***

Jika si pengembala melawan sang harimau dengan tenaga untuk bertarung, kemungkinan besar akan kalah. Jika si anak kecil itu berkali hanya dengan fisik tanpa menggunakan akal, artinya dia menyamakan dirinya dengan harimau.

Kita punya akal, maka gunakanlah. Jangan salah, banyak orang yang secara tidak sadar lebih menggunakan emosi dan hawa nafsu daripada akalnya. Sementara, emosi dan hawa nafsu cendrung pada kesenangan semata, bukan mana yang baik dan benar.

Jika saja, kita lebih banyak menggunakan akal kita dibandingkan saat ini, kita akan jauh lebih baik. Sayangnya banyak yang masih tidak bisa membedakan mana akal mana emosi.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mulai menyadari bahwa ada pengaruh emosi dan hawa nafsu saat kita sedang merasa berpikir. Ya dikatakan “merasa berpikir” karena banyak yang seperti itu. Dikiranya sudah berpikir, tetapi hanya baru sampai merasa berpikir.

Emosi dan hawa nafsu bukan hanya marah. Ya, marah memang salah satu yang melumpuhkan aqal, tetapi masih ada emosi dan hawa nafsu lainnya. Di antaranya ego, kesombongan, rendah diri, khawatir, takut, dan sebagainya. Itu semua bisa menurunkan kemampuan akal kita.

Saat kita memikirkan sesuatu atau mengambil keputusan tertentu, renungkan sampai pikiran paling dalam, apakah pemikiran itu hasil dari logika atau hasil dorongan emosi dan hawa nafsu. Perlu ketenangan dan kejujuran untuk menemukan hal ini.

Masuk ke langkah kedua, yaitu muhasabah. Lakukan muhasabah atau perhitungan diri sesering mungkin, selain menghitung dosa dan amal, renungkan juga apakah apa yang Anda pikirkan itu hasil dari hawa nafsu atau aqal.

Lakukan dua hal ini, maka insyaAllah fungsi akal akan kembali hidup dan tidak dikalahkan oleh emosi dan hawa nafsu. Karena akal salah satu kelebihan kita sebagai manusia, jangan sampai kita tidak memanfaatkannya karena terkubur emosi dan hawa nafsu. []

SUMBER: MOTIVASI-ISLAMI

Tags: akalgembalaHarimaukerbau
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Orang yang ‘Dibunuh’ Al-Quran

Next Post

Ayam Berkokok Dapat Melihat Malaikat? Inilah Bukti Ilmiahnya

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

22 Mei 2025
Prasangka Baik pada Allah, Hukum Mencukur Kumis, Hukum mencukur kumis, Profesi, Gaji, Karyawan

10 Pertanyaan Reflektif untuk Karyawan: Jika Kamu Owner Tempat Kerja Kamu

21 Mei 2025
Ramadhan

Kuisioner: Seberapa Jujur dan Bertanggung Jawab Anda tentang Keterlambatan ke Tempat Kerja?

19 Mei 2025
Kebiasaan yang Akan Menyebabkan Miskin Selamanya, Bahaya Stroke, Bahaya Akibat Sering Terkena Angin Malam, Miskin

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

15 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

Jima, Sanggul, Jamilah binti Abdullah bin Ubay bin Salul, Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

Benarkah Istri yang Menopause Sudah Tidak Ada Keinginan untuk Jima?

Oleh Dini Koswarini
24 Mei 2025
0

Penyebab Asam Urat, Akibat Sering Menahan Pipis, Gangguan Jiwa, Akibat Tidak BAB, Ciri Diare yang Berbahaya, Shalat Berjamaah

Mengapa Engkau Laki-laki Tidak Mau Shalat Berjamaah ke Masjid?

Oleh Haura Nurbani
24 Mei 2025
0

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Saat Seluruh Dunia Telah Memperingatkan Penjajah Israel

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2025
0

Cloud Coffee

Apa Itu Cloud Coffee dan Benarkah Menyehatkan?

Oleh Dini Koswarini
24 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Inilah Kumpulan Hadits Shahih Seputar Bulan Dzulhijjah

Oleh Saad Saefullah
6 September 2017
0
Foto: Abu Umar/islampos

Terdapat banyak keutamaan di bulan ini, keutamaan-keutamaan tersebut bisa dilihat dalam hadits shahih.

Lihat LebihDetails

Di Balik Sejarah Lagu “Di Pondok Kecil”

Oleh Saad Saefullah
10 Agustus 2024
0
Foto hanya ilustrasi. Foto: Steemit

Ketika ikrar untuk berjuang telah dibuat, ikrar tersebut tak dapat diumumkan begitu saja. Akhirnya ulama tersebut menciptakan sebuah lagu dan lagu...

Lihat LebihDetails

Siapa Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam? Ternyata Ada Makhluk Lain

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0
bumi

Namun, tidak banyak informasi mengenai apakah makhluk-makhluk bercahaya ini pernah menghuni bumi atau tidak.

Lihat LebihDetails

Muslim, Tahukah 5 Hukum Islam yang wajib Diketahui

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
ayat alquran tentang isra' mi'raj, golongan yang mewarisi Alquran, cara Allah menyebut nabi Muhammad, hukum islam, kisah nabi isa dalam Alquran

HUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.