• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

15 Makna Pernikahan (1)

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
menjamak shalat saat jadi pengantin, Hukum Resepsi Pernikahan dengan Menutup Jalan, Ucapan Selamat untuk Pengantin dalam Islam, Hukum Menghadiri Pernikahan tanpa Diundang, Hukum Tidak Menghadiri Undangan Walimah

Foto: Aldi/Islampos

1
BAGIKAN

MENIKAH merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam sendiri, ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa hukum menikah adalah wajib dan sebagian lagi mengatakan mubah atau sunnah.

Apa sih makna pernikahan itu?

Berikut ini 15 makna pernikahan yang digambarkan dalam Alquran dan Hadis.

BACA JUGA: Nasihat Pernikahan

ArtikelTerkait

Nikah di KUA, Asyik Juga!

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

1. Sebagai Bentuk Ketakwaan Terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta Menjalankan Perintah-Nya

Sebagaimana firman Allah:

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nuur : 32)

Dari ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa Allah memerintahkan hamba-Nya untuk menikah. Bahkan dalam ayat di atas disebutkan jika dari kita tidak mampu dalam hal ini yang dimaksud adalah harta, maka Allah akan memberikan kecukupan dengan karunia-Nya.

Bisa dikatakan dengan menikah Allah akan mencukupi kebutuhannya dan menambah rizkinya, karena dengan menikah rizki satu orang bertambah menjadi dua orang. Tindakan seperti ini termasuk dalam sifat orang yang bertakwa kepada Allah Swt dalam rangka menjalankan perintah-nya.

2. Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

Dari beberapa riwayat tentang  Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, ada salah satu kisah ketika Beliau kedatangan tamu tiga orang sahabat.

Sahabat yang pertama berkata bahwa dia akan menjalankan shalat malam secara rutin dan terus-menerus. Sahabat yang kedua berkata bahwa dia akan menjalankan shaum Dhahr yaitu puasa sepanjang masa. Sedangkan yang sahabat yang ketiga berkata bahwa dia tidak ingin mengenal wanita dan tidak ingin melakukan pernikahan selama hidupnya.

Advertisements

Rasulullah SAW bersabda,  “Barangsiapa membenci sunnahku, maka ia bukan golonganku.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sunnah yang dimaksud di sana adalah sunnah untuk menikah. Sehingga Rasulullah melarang umatnya yang ingin hidup melajang atau tak menikah selamanya.

3. Bisa Membedakan Antara Nikmat Dunia dan Akherat

Orang yang melakukan pernikahan mengetahui dan merasakan kenikmatan dunia yang berupa hubungan badan dan kelak dapat membedakannya dengan nikmat akhirat.

Dalam hadist riwayat Anas RA, Rasulullah Shallallahu ‘Aalaihi Wasallam bersabda:

“ Orang beriman kelak di Surga diberi kekuatan bersetubuh sekain dan sekian.” Ada sahabat yang bertanya, “ Wahai Rasulullah apakah mampu seperti itu?” Beliau menjawab, “ Mereka diberi kekuatan jima’ sampai seratus kali lipat.” (HR. At-Tirmidzi)

Dengan merasakan kenikmatan dunia melalui pernikahan yaitu berupa hubungan intim, maka diharapkan manusia dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

4. Tercipta Ketenangan Jiwa dan Memupuk Rasa Cinta Kasih

Dengan menikah maka akan terciptanya ketenangan jiwa dan rasa cinta serta kasih sayang antara suami dan istri.

Dalam QS. Ar-Ruum ayat 21 Allah berfirman:

“ Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan Dia jadikan diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar-Ruum : 21)

Ketika dua orang anak adam antara laki-laki dan perempuan berkomitmen untuk melakukan pernikahan, maka akan tumbuhlan perasaan cinta dan kasih sayang antara keduanya. Serta mereka akan merasakan ketenangan jiwa karena mereka memiliki tempat berbagi antara satu dengan yang lainnya.

5. Mendapatkan Keturunan Sebagai Generasi Penerus

Salah satu hadist mengisahkan, Sulaiman bin Daud AS berkata bahwa untuk mendapatkan keturunan yang shaleh dan shalehah tidak hanya dapat diperoleh dengan cara mendidiknya menurut ajaran islam yang benar dan selalu memanjatkan doa agar diberi keturunan. Untuk itu kedua orang tua wajib mendidik, mengajar serta mengarahkan semua anak-anaknya sesuai dengan ajaran Allah. Bahkan Rasulullah pun menganjurkan umatnya untuk menikahi seorang perempuan yang subur atau yang dapat menghasilkan anak yang banyak serta memiliki kasih sayang terhadap suami dan anak-anaknya.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda tentang apa yang dikatakan Nabi Sulaiman tersebut.

“(Sulaiman berkata) Sungguh pada malam hari ini aku akan menggilir seratus istri (atau dikatakan sembilan puluh sembilan). Setiap dari mereka akan melahirkan para penunggang kuda yang siap dijalan Allah.” Maka sahabatnya berkata, “ Ucapkanlah insya Allah (jika Allah menghendaki).” (Akan tetapi) dia lupa untuk mengucapkan insya Allah, maka tidak ada seorang pun dari istrinya yang hamil melainkan hanya satu saja yang kemudian melahirkan separuh orang. Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasaallam bersabda, “ Demi jiwa Muhammad yang berada ditangan-Nya, seandainya dia (Sulaiman) mengucapkan insya Allah, sungguh (anak-anaknya) akan menjadi penunggang kuda yang siap berjihad di jalan Allah.” (HR Al-Bukhari)

Sebuah hadis dari Rasulullah SAW menyebut, “Nikahilah wanita yang subur dan penyayang. Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya umatku (pada hari kiamat).” (HR Abu Daud)

BACA JUGA: Istimewanya Menikah di Bulan Syawal

Jadi, salah satu tujuan menikah yaitu untuk mendapatkan keturunan. Tidak sekedar memperoleh seorang penerus, namun berusaha menciptakan dan membentuk generasi yang baik, berkualitas, shaleh dan shalehah. Generasi yang diharapkan oleh Rasulullah sebagai umatnya. []

SUMBER: DALAM ISLAM

Tags: maknaMenikahNikahpernikahan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Khusus untuk Pemain Muslim, FIFA Hapus Logo Produk Minuman Alkohol Sponsor Piala Dunia di Trofi MOTM

Next Post

Pemilu Turki, Tantangan Terberat bagi Erdogan

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

13 Juni 2025
janda

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

27 April 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

5 April 2025
Nikah, Kebahagiaan dalam Menikah, Biaya Nikah Paling Murah

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

11 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kosovo

Kosovo, Negeri Eropa yang Penduduknya Nyaris 100% Muslim!

Oleh Haura Nurbani
18 Juni 2025
0

Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

kunci rezeki, rezeki yang halal, REZEKI,

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Oleh Dini Koswarini
18 Juni 2025
0

perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Selain itu, Rasulullah juga menyebutkan “Malhamah Kubra”, yaitu perang besar yang terjadi antara kaum Muslim dan musuh-musuhnya di akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Iron Dome

Iron Dome bertugas melindungi wilayah sipil dari serangan roket jarak pendek.

Lihat LebihDetails

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0
Foto: Freepik

Tanda-tanda kewalahan dari penjajah Israel semakin nyata. Sejak serangan rudal hipersonik Iran pertama diluncurkan, Amerika dan Inggris langsung turun tangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.