• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Pernah Mengolok-olok Al-Quran, Apakah Diterima Taubatnya?

Oleh Laras Setiani
8 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Pernah Mengolok-olok Al-Quran, Apakah Diterima Taubatnya? 1
67
BAGIKAN

BANYAK di antara umat Islam yang karena ketidaktahuannya menjadikan Al-Quran sebagai bahan olok-olok dan bahkan mengejeknya. Lantas setelah ia mengetahui hukumnya ia kemudian bertaubat atas segala khilafnya terhadap Al-Quran. Yang menjadi pertanyaan adalah, diterimakan taubat seseorang yang telah menghina Al-Quran?

Para ulama sudah berijma’ bahwa pada dasarnya selama manusia masih hidup di dunia ini, pintu taubat masih terbuka lebar. Apa pun jenis dan bentuk dosanya, bahkan termasuk dosa yang paling besar, yaitu menyekutukan Allah (syirik) sekalipun.

Yang penting taubat itu dilakukan sesuai ketentuannya, di antaranya datang dari lubuk hati yang paling dalam, serius bertaubat, ada rasa sesal selamanya, dan punya tekad kuat untuk tidak akan pernah kembali lagi dalam keadaan yang bagaimana pun.

Barangkali kita heran, kalau semua dosa ada pintu taubatnya, lalu bagaimana dengan ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang orang-orang yang tidak diterima taubatnya? Bukankah banyak sekali ayat-ayat yang menyebutkan hal itu?

ArtikelTerkait

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

Salah satunya adalah lafadz yang terdapat pada ayat yang antum sebutkan di atas :

Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertobat. (QS. Al-Jatsiyah : 35)

Kalau kita membaca sekilas terjemahan versi Bahasa Indonesia, lafadz ayat Quran yang aslinya ‘wa la hum yusta’tabun’ itu diterjemahkan secara harfiyah menjadi: ‘mereka tidak diberi kesempatan untuk bertaubat’.

Memang wajar saja kalau kita hanya semata mengandalkan terjemahan harfiyah ini lalu menarik kesimpulan bahwa hukuman bagi orang yang menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olok adalah tidak diterimanya taubat. Sehingga muncul kesimpulan yang sederhana, sekali melakukan olo-olok, maka selamanya dosanya tidak akan diampuni.

Namun apa benar cara menarik kesimpulan macam itu? Benarkah ada dosa yang tidak bisa diampuni di dunia ini? Ibaratnya kita ini menganggap bahwa Allah SWT itu Tuhan yang kaku dan pendendam, sebab sekali saja melakukan kesalahan itu, maka Allah SWT jadi tersinggung dan tidak mau mengampuni.

Untuk itu mari kita buka beberapa kitab tafsir muktamad yang memang selama ini menjadi rujukan resmi para ulama dalam memahami Al-Quran.

1. Tafsir Ibnu Katsir

Terkait dengan makna wa la hum yusta’tabun, di dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan sebagai berikut :

Advertisements

Tidak dituntun dari mereka pertaubatan tetapi mereka diadzab tanpa hisab dan tanpa taubat. Hal itu sebagaimana ada sebagian mukiminin yang masuk surga tanpa adzab dan tanpa hisab.

2. Tafsir At-Thabari

Dalam Tafsir Ath-Thabari disebutkan bahwa maksud dari ayat itu adalah:

Mereka tidak dikembalikan ke dunia untuk bertaubat dan mengembalikan taubat dari apa yang mereka dihukum.

3. Tafsir Al-Jami’ li Ahkamil Quran

Demikian juga kalau kita buka Tafsir Al-Jami’ li Ahkamil Quran, maka kita akan temukan penjelasan sebagai berikut:

Mereka tidak dibebankan untuk mendapatkan ridha dari Tuhan mereka, karena akhirat itu bukan alam taklif. Dan mereka tidak dibiarkan untuk kembali ke dunia kemudian bertaubat.

Kesimpulan

Kalau kita perhatikan baik-baik ayat itu berikut tafsir dari para ulama di atas, kesimpulannya adalah bahwa ketika mereka sudah meninggal dunia dan memasuki alam akhirat, sudah tidak ada lagi kesempatan untuk bertaubat.

Dan hal ini memang sesuai dengan aqidah ahlusunnah wal jamaah, bahwa taubat sudah tidak lagi berguna ketika seseorang sudah meninggal dunia. Sedangkan ketika masih hidup lalu bertaubat dengan niat yang tulus, tentu masih ada kesempatan bertaubat.

Di dalam sabdanya, Rasulullah SAW menegaskan:

“Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seorang hambaNya selama belum tercabut nyawanya.” (HR. At-Tirmidzi). []

 

Sumber: rumahfiqih.com

Tags: Mengolok-olok Al Quranpenistaan agamaTaubat
Share2746SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Jalan Rezeki yang Digambarkan dalam Al-Qur’an

Next Post

Sakit? Imam Al Ghazali Anjurkan Hal Ini

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

7 Juni 2025
mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

6 Juni 2025
Nasihat, Malaikat

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

tambang nikel,tambang

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

negara, negara terkotor

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Oleh Saad Saefullah
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Jika manusia dewasa tidur malam kurang dari 6 jam secara konsisten, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi, baik jangka...

Lihat LebihDetails

Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam

Oleh Laras Setiani
22 April 2020
0
Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam 2

Seorang suami juga harus mengetahui bahwa termasuk menggauli istrinya dengan baik adalah dengan berlaku baik kepada anak perempuan bawaan istrinya....

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.