• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Bagaimana Cara Menyikapi Hadits yang Berbeda?

Oleh M Ardiansyah
7 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: pinguinshowtime - WordPress.com

Foto: pinguinshowtime - WordPress.com

1
BAGIKAN

BANYAK di antara kita yang menemukan satu hadits dengan hadits lainnya justru saling bertentangan. Dan demikian selalu yang terjadi di tiap sepanjang bab hingga akhir kitab.

Lalu bagaimana kita harus bersikap? Hadits yang mana yang harus kita pilih? Mengapa Ibnu Hajar tidak menuliskan hadits yang satu versi saja biar kita tidak bingung?

Untuk menjawab masalah ini, kita harus tahu bahwa memang demikianlah permasalahan besar di dalam ilmu syariah. Ternyata slogan kembali kepada Al-Quran dan sunnah tidak sesederhana mengucapkannya.

Ternyata untuk bisa merujuk kepada kedua sumber agama itu, tidak cukup hanya dengan membaca sekilas terjemahan masing-masing. Karena ada begitu banyak ayat dan hadits terkait dengan masalah hukum. Kadang satu dengan yang lain saling berbeda, bahkan terjadi ta’arudh (saling pertentangan). Padahal semua diakui bersumber dari nabi SAW juga.

ArtikelTerkait

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Ciri-ciri Orang yang Culas

Maka di situlah peran ijtihad para ulama selalu diperlukan, bahkan bukan satu atau dua ijithad, dibutuhkan sistematika dalam berijtihad, agar kita betul-betul menerima hasil akhir yang siap pakai. Maka peran mazhab fiqih dan metode istimbath hukum menjadi mutlak diperlukan. Tidak cukup hanya berbekal mushaf dan kitab hadits saja, tetapi lebih dari itu, kita butuh hasil kajian ilmiyah para ulama serta arahan dan argumentasi mereka atas semua dalil yang beragam itu.

Maka kita patut mengucapkan terima kasih atas jasa para ulama di masa lalu yang telah mencurahkan segala daya dan upaya untuk meretas jalan. Kita hanya tinggal berjalan di belakang mereka dengan mudah, bahkan tinggal memilih saja.

Ibarat software, sudah ada wizardnya, kita tinggal install dan sedikit melakukan konfigurasi di sana sini sesuai selera dan semua siap jalan. Kita tidak perlu membuat coding yang bikin pusing kepala. Para ulama di masa lalu sudah membuat codingnya, kita tinggal ‘customize’ saja.

Memanfaatkan Kitab Syarah Hadits

Cara yang mudah untuk menyikapi hadits yang berbeda-beda yaitu memanfaatkan kitab-kitab syarah hadits. Kitab syarah adalah kitab penjelasan atas kitab matan hadits.

Misalnya, kalau Anda bingung baca hadits-hadits yang ada di dalam shahih Bukhari, Anda bisa baca kitab Fathul Bari karya Ibnu Rajab Al-Hanbali atau kitab Umdatul Qari karya Badruddin Al-Aini.

Kalau hadits itu ada di shahih Muslim, Anda bisa baca Syarah Shahih Muslim karya Al-Imam An-Nawawi. Juga Anda bisa baca kitab Tuhfatul Ahzawi karya Al-Mubarakfury bila Anda perlu penjelasan hadits-hadits dari Sunan At-Tirmizi.

Dan kalau kitab matan hadits Bulughul Maram bikin kepala Anda pusing, silahkan buka kitab Subulussalam karya Ash-Shan’ani. Atau kita bisa juga Anda membaca kitab Nailul Authar karya ASy-Syaukani rahimahullah yang isinya sudah termasuk matan dan syarahnya sekaligus.

Advertisements

Biasanya di dalam kitab-kitab syarah itu, kita akan mendapatkan berbagai informasi seputar hadits yang kita butuhkan, termasuk derajat kekuatannya dan juga penjelasan secara fiqihnya.[]

Sumber: Rumah Fiqih

 

Tags: bedacaraHaditssikap
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bisnis, Bukan Hanya Untung Rugi, tapi Juga Surga Neraka

Next Post

MUI Minta Kasus Puisi Sukmawati Segera Ditangani, Potensi Timbulkan Keresahan

M Ardiansyah

M Ardiansyah

Terkait Posts

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

15 Juni 2025
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

15 Juni 2025
Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

14 Juni 2025
Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

11 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.