• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 22 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Uncategorized

Dialog Sedahsyat Shalat

Oleh M Ardiansyah
7 tahun lalu
in Uncategorized
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Tips agar Anak Senang Baca Quran, Quran

Foto: Aldi/Islampos

319
BAGIKAN

AYAH… sudahkah mencoba ngobrol dengan anak-anak?

Alhamdulillah jika sudah dan teruskan hal itu sesering mungkin sambil kita belajar terus tentang seperti apa dialog produktif yang disampaikan oleh Al-Qur’an.

Dalam tulisan ilmiah di Ummul Quro menyebutkan ada 17 tema dialog antara orangtua dengan anaknya dalam al-Qur’an.

Perhatikanlah angka 17. Bukankah itu adalah bilangan rakaat shalat kita yang wajib sehari semalam? Benar!

ArtikelTerkait

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

Gen Z Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mudah Cari Penghasilan di Zaman Modern

Kini, mari kita gali hikmah di balik kesamaan angka tersebut sebagaimana yang disebutkan dalam al-Qur’an yang penuh mukjizat dan tidak ada yang kebetulan.

Menarik sekali penelitian yang disampaikan oleh pakar mukjizat angka dalam al-Qur’an dari Suriah, Ir. Abd Daeem al-Kaheel. Dalam webnya, kaheel7.com, dia mengungkapkan beberapa hal tentang angka 17 dalam al-Qur’an.

Untuk para ayah, mohon ambil mushaf Al-Qur’annya. Bukalah dialog ayah terlengkap dan terpanjang dalam al-Qur’an, yaitu dialog Luqman dengan anaknya yang dicantumkan dari ayat 13-19 dalam Surat Luqman (31). Kita akan menjumpai salah satu mukjizat angka dalam al-Qur’an.

Bicara tentang angka 17, bukalah ayat yang ke-17. Yang artinya: “Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).”

Nasihat Luqman tentang shalat adanya dalam ayat ke-17 ini. Shalat kita yang wajib sehari semalam berjumlah 17 rakaat sama dengan angka ayat ini. Jika kata dalam ayat ini dihitung pun berjumlah 17. Lebih dahsyat lagi, surat Luqman ini adalah surat ke-17 yang dimulai dengan huruf muqotho’ah (seperti: alif lam mim, alif lam ro’, thoha, dan sebagainya). Subhanallah…

Sebelum kita ambil pelajaran, mari kita lihat fakta ayat yang lain. Surat Al-baqarah ; 17, yang artinya : “Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.”

Ayat ini, jika dihitung jumlah katanya juga ada 17 kata. Dan ayat ini membicarakan tentang keadaan orang-orang munafik yang hilang cahaya hidupnya, selalu gelap dalam kejahiliyahan serta tidak dapat melihat petunjuk.

Shalat berhubungan erat dengan pembahasan tentang kemunafikan. Karena salah satu ciri orang munafik adalah malas saat berdiri shalat.

Advertisements

Demikian juga dengan shalat Asar, Isya’ dan Shubuh yang menjadi bukti seseorang munafik atau bukan. Setelah sifat munafik itu melekat, hidup pun menjadi pekat.

Ayah, dialog dengan anak adalah sebuah keharusan. Jika tidak mau, gelap lah rumah kita. Gulita jalannya generasi ini ke depan. Mereka perlu lentera nasehat para ayah…

Kemudian, kita bahas sekarang pesan shalat untuk dialog. Semua pembahasan di atas menunjukkan bahwa tugas dialog orangtua dengan anaknya, tugas sangat agung dan mulia. Seagung dan semulia shalat. Karena keduanya adalah dialog. Shalat adalah bentuk dialog kita dengan Allah. Sebagaimana yang disampaikan Nabi dalam hadits yang shahih tentang Surat al-Fatihah yang kita baca, sesungguhnya adalah dialog kita dengan Allah. Nah, dialog orangtua dengan anaknya adalah dialog terbaik yang ada di sesama manusia.

Jika shalat adalah batas terakhir antara muslim dan kafir serta musyrik, maka begitulah pentingnya dialog sebagai batas paling minimal untuk sebuah generasi baik atau tidak. Jika orangtua meninggalkannya, maka bagaimana berharap lahir generasi baik dan hebat.

Rasul meminta para orangtua untuk menyuruh anaknya shalat sejak sebelum baligh; yaitu usia 7 tahun. Setelah pendidikan shalat itu berjalan 3 tahun, maka diadakan evaluasi besar. Pada usia 10 tahun, Nabi memerintahkan untuk orangtua memukul dengan pukulan pendidikan jika belum juga baik shalatnya. Ini semua untuk menghadapi usia baligh, saat seseorang sudah bertanggung jawab langsung secara pribadi di hadapan Allah ta’ala. Usia baligh di masa Nabi adalah 15 tahun bagi laki-laki.

Maka, begitulah dialog kita dengan generasi penerus ini. Teruslah melakukan dialog itu. Bersabarlah dalam melakukan amal mulia tesebut. Seperti kesabaran menyuruh shalat selama 8 tahun (usia 7-15 tahun). Itu artinya, jika setiap kali shalat harus mengingatkan keluarganya untuk shalat maka perlu: 8 tahun x 365 hari x 5 waktu shalat = 14.600 perintah dan peringatan.

Dialog pun perlu kesabaran yang luar biasa. Dari mulai awal, hingga dialog itu menjadi bekal hidup anak-anak kita saat mereka memasuki usia baligh.

Dalam shalat, diminta agar khusyu’. Sebuah rasa dan perenungan dari setiap kata yang diucapkan dalam shalat. Dengan demikian, khusyu’ memerlukan ilmu awal yaitu memahami setiap yang kita baca dalam shalat.

Nah ayah, begitu juga dengan dialog. Perlu kekhusyu’an alias keseriusan dengan melibatkan hati dan rasa kita. Bukan sebuah formalitas kering. Kirimkan kata hati ayah pada setiap kata yang diucapkan. Kata hati itulah yang akan menghunjam ke dalam hati anak-anak. Di sinilah pentingnya ilmu pada hal yang ayah dialogkan agar hasilnya maksimal.

Bagi anak yang telah memasuki usia 10 tahun dan belum baik shalatnya, diperintahkan oleh Nabi agar orangtua memukul dengan pukulan pendidikan. Bagi orang yang telah baligh dan meninggalkan shalat dengan sengaja, maka dalam hukum Islam negara harus menangkap orang tersebut dan menjebloskannya dalam penjara selama 3 hari untuk diberi kesempatan bertaubat. Jika tetap tidak mau melaksanakan shalat, maka dihukum mati!

Nah loh, gimana nih para ayah. Bagaimana kalau dialog mengambil pelajaran shalat. Bagi para ayah yang sengaja meninggalkan dialog dengan generasinya, memang tidak akan dipenjara apalagi dibunuh. Tetapi, pasti ayah akan mendapatkan hukuman berat dengan kegagalan generasi. Saat usia ayah telah senja, tanaman yang ayah tanam ternyata penuh ulat. Tak tumbuh dengan baik. Apalagi berbuah. Padahal tulang telah rapuh, rambut pun telah putih. Sesal selalu datang terlambat. Tiada arti sebuah penyesalan yang tiada pernah kembali.

Ayah, sebelum mendapatkan hukuman, sebelum menyesal nanti, lakukanlah dialog secara terus menerus dengan sang buah hati. []

Tags: AnakayahDahsyatDialogKolom ayahShalat
Share319SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Al Juneidi Kunjungi Turki

Next Post

PLO Tunda Pengakuan Israel sebagai Negara

M Ardiansyah

M Ardiansyah

Terkait Posts

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

7 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

5 Mei 2025
Palestina, Pelajaran dari Gaza

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

21 April 2025
penghasilan

Gen Z Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mudah Cari Penghasilan di Zaman Modern

17 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Mencari Nafkah, bekerja dalam islam, pekerjaan terbaik, nafkah, KERJA, pegawai, karyawan, rajin

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Menikah dengan ‘Mantan Pezina’, Bagaimana?

Oleh Mila
18 Mei 2024
0
Jomblo, Pernikahan Terlarang dalam Islam, Syarat Cerai, Talak, Hukuman bagi Pelaku Zina

Ketika itu, ‘Anaq mengajaknya tidur bersama di rumahnya. Namun, Martsad menjelaskan kepadanya bahwa ajaran Islam mengharamkan segala macam perzinaan

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 132Share on WhatsApp
  • 45Share on Facebook
  • 26Share on Telegram
  • 656Share on Twitter
  • 102Share on Pinterest
  • 44Share on LinkedIn
  • 61Share on Email