• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Aku Ingin Berubah Ustadz

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Pixabay

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

Oleh: Ramadhan Aziz

Innallah ha la yughaiyyiru ma bikaumin hatta yughaiyiru am bianfusihim

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum itu sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS. Ar-Ra’du: 11)

SIAPA yang menjamin esok aku masih akan di dunia ini? Adakah manusia di dunia ini mampu memberikan jaminan bahwa aku akan hidup beberapa tahun lagi? Aku sadar, mungkin jawaban tentu tidak akan ada. Jangankan beberapa tahun lagi satu detik pun tak akan pernah ada yang bisa menjamin tentang itu? Bukan begitu ustadz?

ArtikelTerkait

Target Hari Ini Apa?

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Aku ingin berubah, ustadz

Hari ini mungkin aku masih dapat tertawa, tersenyum, berjalan, bernyanyi, dan sehat. Sehingga terkadang dengan pedenya aku berkata dan merasa bahwa diri takkan mati sekarang. Pantaskah diri berbicara begitu, ustadz?

Aku ingin berubah, ustadz

Banyak yang tak sadar, seperti halnya insan sepertiku. berjalan kian angkuh dihadapan-Nya. Merasa tak ada yang perlu dicemaskan dalam keangkuhan diri ini. merasa aman dan nyaman atas rutinitas yang selalu berbalut dengan kemaksiatan. Adakah sejatinya, itu adalah ciri pribadi muslim yang baik ustadz?

Aku ingin berubah, ustadz

Bukankah, saat jantung masih berdetak dan nafas masih berhembus itu adalah cinta Allah untuk manusia sepertiku? Allah izinkan aku untuk menebus dosa disisa hidupku melalui pertaubatanku terhadap-Nya, bukan karena aku baik kan ustadz?

Aku ingin berubah, ustadz

Aku rindu akan kebaikan dan berbuat baik. Aku ingin Allah mendatangkan penyesalan di hatiku, sehingga aku bisa memeluk cinta-Nya. Saat itu datang kepadaku, aku tak ingin melepaskan peluang ini menuju perataubatanku yang sesungguhnya, dan tak akan ku biarkan aku memilih untuk semakin menjauh daripada-Nya walaupun tanpa kerelaan hanya kerana malu dengan manusia sekeliling? Salahkah bila itu jalan yang ku pilih ustadz?

Advertisements

Aku ingin berubah, ustadz

Setiap orang mempunya potensi untuk menjadi baik, karena mencintai kebenaran itu adalah fitrah manusia. bukankah demikian ustadz? Tapi kenapa kadang diri masih lalai mengabaikan potensi baik itu. Sering kali ku ucapkan bahwa, aku ingin berubah. Sudah berapa kali pula aku berazam dan beriltizam, aku ingin menjadi lebih baik. Sudah ribuan kali pula aku berkata dalam hati, aku ingin memperbaharui iman dijiwa ini. Sudah berfikir berkali-kali, aku ingin memperindah akhlak ibadahku ku, tapi semuanya masih terbengkalai akan nafsu keduniawian yang menjalar di dada ini. adakah peluang aku menggapai semua itu ustadz?

Aku ingin berubah, ustadz

Hakikatnya akhir dari perjalanan ini mengantarkan manusia ke dua tempat muara. Muara itu bernama surga atau neraka. Lalu adakah syurga diperuntukkan untuk orang lalai dalam menjalani ibadah kepada-Nya, atau adakah kelezatan di neraka sana, sebagaimana kelezatan berbuat maksiat di dunia ini? Bila peringatan itu tak mampu menyadarkan manusia sepertiku. Bukankah hamba termasuk ke dalam orang yang merugi, ustadz?

Aku ingin berubah, ustadz… Aku ingin berubah, ustadz… Aku ingin berubah, ustadz…

Sudah diambang mata, waktu berlalu begitu cepatnya sejalan dengan berkurangnya akan usia. kini tiada hal yang paling indah selain sebuah muhasabah diri sepanjang perjalanan yang pernah dilalui. Akankah aku dapati amalan diri yang masih tersimpan kebaikan atau justru hanya kudapati dosa yang menggunung tinggi. Aku yakin tiada kata terlambat untuk berubah. Selagi nafas masih Allah titipkan selagi itu pula Allah berikan kesempatan untuk memperbaharui dan menyongsong perubahan menuju kebaikan.

Bila dalam perjalan banyak kealfaan kepada insan sekalian, mohon dibukakan pintu maaf dan mencurahkan do’a agar Allah menetapkan hati, pikiran dan jiwa ini untuk terus menyusuri jalan kebaikan. Sebagaimana kebaikan yang terpancar dalam jiwa-jiwa kalian.

Dan kepada Engkau Yaa Allah, pemilik hati ini da Maha pembolak-balikan hati hamba, maka tetapkan hati ini dalam ketaatan kepada-Mu. Aamiin.

Menuju Berkurangnya Usia (Renungan usia). Semoga masih ada kebaikan di dalamnya walau hanya sedikit. []

Tags: ip renunganKupu-kupuRenungan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Besarnya Cinta Orang Tua

Next Post

Keluarga Pengungsi Suriah Bantu Korban Tragedi Fort McMurray

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target

Target Hari Ini Apa?

7 Juni 2025
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

6 Juni 2025
Fudhail bin Iyadh, Telat

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

6 Juni 2025
sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Oleh Haura Nurbani
7 Juni 2025
0

PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Makanan Sehat, Makanan

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0

Bahaya Tubuh yang Gemuk, Sarapan

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Muslimah, Utamakan Ketentuan Syar’i Dulu sebelum Gaya dalam Berjilbab

Oleh Eneng Susanti
4 Februari 2018
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Adam/Islampos.

Ketentuan syar’i lah yang harusnya jadi standar dalam pilihan fashion seorang muslimah, termasuk dalam berjilbab.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Oleh Haura Nurbani
6 Juni 2025
0
mayit, Perbuatan

Dalam video ini, kita akan kupas 30 perbuatan yang harus dihindari agar amal baik kita tetap diterima dan bernilai di...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.