• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 20 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

6 Penyebab Banyak Orang Tua Muslim Izinkan Anaknya Pacaran, Padahal Islam Melarang!

Oleh Yudi
4 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
pacaran

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

DALAM ajaran Islam, pacaran bukanlah sesuatu yang dianjurkan. Bahkan, dalam banyak hadis dan ayat Al-Qur’an, Islam menekankan pentingnya menjaga batasan pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. Namun, di dunia nyata, banyak orang tua Muslim yang tetap mengizinkan anak-anak mereka berpacaran. Mengapa hal ini bisa terjadi?

1. Perubahan Sosial dan Budaya

Dalam kehidupan modern, nilai-nilai budaya dan sosial terus berkembang. Konsep pacaran yang dulunya dianggap tabu kini semakin dianggap sebagai hal yang wajar. Media sosial, film, dan lingkungan pergaulan juga berperan besar dalam membentuk pandangan masyarakat, termasuk para orang tua. Akibatnya, sebagian dari mereka lebih permisif terhadap fenomena pacaran.

BACA JUGA: Mengapa Taaruf Sebelum Menikah Lebih Baik daripada Pacaran? Ini 6 Alasannya

2. Kurangnya Pemahaman Agama yang Mendalam

Tidak semua orang tua Muslim memiliki pemahaman yang kuat tentang hukum Islam terkait pergaulan. Ada yang menganggap pacaran sebagai bagian dari proses mengenal calon pasangan sebelum menikah, tanpa menyadari bahwa pacaran dalam Islam bisa membawa dampak negatif, seperti zina, fitnah, atau maksiat lainnya.

ArtikelTerkait

7 Peran Keluarga dalam Menentukan Kesuksesan Anak di Masa Depan

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Apakah Tidur Lelap Membatalkan Wudhu?

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

3. Takut Anak Terlalu Kaku dan Sulit Menyesuaikan Diri

Beberapa orang tua khawatir jika mereka melarang anaknya pacaran, anak akan kesulitan dalam bergaul atau menjalin hubungan di masa depan. Mereka berpikir bahwa pacaran bisa menjadi sarana belajar membangun hubungan yang sehat sebelum masuk ke jenjang pernikahan.

4. Anggapan Bahwa Pacaran Bisa Dikontrol

Sebagian orang tua berpikir bahwa selama anak mereka pacaran dengan batasan tertentu—seperti tidak melewati batas fisik dan tetap dalam pengawasan—maka pacaran masih bisa diterima. Mereka percaya bahwa anak-anak mereka cukup bertanggung jawab untuk tidak melanggar aturan agama.

5. Tekanan Lingkungan dan Pergaulan

Ketika mayoritas teman-teman anak sudah mulai berpacaran, ada tekanan sosial yang membuat orang tua merasa aneh jika melarang anak mereka. Mereka tidak ingin anaknya merasa dikucilkan atau berbeda sendiri dalam pergaulan.

6. Kurangnya Komunikasi dan Alternatif Islami

Beberapa orang tua tidak memberikan alternatif Islami yang jelas dalam menjalin hubungan sebelum menikah, seperti ta’aruf. Akibatnya, anak-anak lebih memilih pacaran sebagai jalan utama untuk mengenal lawan jenis. Jika orang tua tidak memberikan edukasi yang cukup, anak akan mengikuti tren yang ada di sekitarnya.

Bagaimana Sikap yang Seharusnya?

Agar tidak terjebak dalam budaya pacaran yang bertentangan dengan ajaran Islam, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh orang tua Muslim:

BACA JUGA: Mengapa Banyak Anak Muda Pacaran Meski Dilarang dalam Islam? Ini 7 Alasannya

  1. Meningkatkan Pemahaman Agama – Orang tua perlu memperdalam ilmu agama dan memahami bagaimana Islam mengatur hubungan antara laki-laki dan perempuan.
  2. Memberikan Pendidikan Seks dan Pergaulan Islami – Anak perlu memahami konsekuensi dari pacaran, baik secara agama maupun kehidupan nyata.
  3. Mengenalkan Konsep Ta’aruf – Orang tua bisa mengajarkan cara Islami untuk mengenal calon pasangan tanpa harus pacaran.
  4. Menjadi Teladan – Jika orang tua sendiri menjalankan ajaran Islam dengan baik, anak akan lebih mudah mengikuti.
  5. Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Anak – Daripada melarang secara keras tanpa penjelasan, lebih baik ajak anak berdiskusi agar mereka memahami alasan mengapa pacaran tidak dianjurkan dalam Islam.

Meski Islam melarang pacaran, masih banyak orang tua Muslim yang mengizinkan anaknya melakukannya karena berbagai alasan, seperti perubahan budaya, kurangnya pemahaman agama, hingga tekanan sosial. Namun, sebagai Muslim, penting untuk memahami bahwa ada cara yang lebih baik dan lebih sesuai dengan ajaran Islam dalam menjalin hubungan, yaitu dengan proses ta’aruf yang lebih terarah dan berkah. []

Tags: MuslimPacaran
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Sikap Seorang Istri Jika Suaminya Sering “Jajan” di Luar

Next Post

8 Cara Menghindari Perselingkuhan Antara Suami/Istri dengan Ipar

Yudi

Yudi

Terkait Posts

orang tua, gen z, anak, sukses

7 Peran Keluarga dalam Menentukan Kesuksesan Anak di Masa Depan

19 Juni 2025
Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

19 Juni 2025
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim, Wudhu

Apakah Tidur Lelap Membatalkan Wudhu?

19 Juni 2025
kunci rezeki, rezeki yang halal, REZEKI,

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

18 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Firaun, Benjamin Netanyahu

Benjamin Netanyahu dan Kejahatan-kejahatannya pada Umat Islam Palestina

Oleh Eneng Susanti
20 Juni 2025
0

Olahraga

Olahraga yang Tepat buat Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun, Apa Saja Ya?

Oleh Dini Koswarini
20 Juni 2025
0

Kisah Nabi Musa, Firaun, Nabi Yunus, Berhala

Bangsa-bangsa di Dunia yang Menyembah Berhala

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat, minuman

Perlu Banget Tahu, Ini Minuman-minuman yang Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

orang tua, gen z, anak, sukses

7 Peran Keluarga dalam Menentukan Kesuksesan Anak di Masa Depan

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Perut Buncit

Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku

Lihat LebihDetails

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Oleh Haura Nurbani
19 Juni 2025
0
Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Tidur setelah Shubuh bukan sekadar kehilangan waktu, tapi kehilangan keberkahan.

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Banyak pria usia 40 ke atas mulai cemas akan usia, keluarga, hingga masa depan. Jika dibiarkan, ini bisa menimbulkan stress,...

Lihat LebihDetails

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Shalahuddin Al-Ayyubi,

Pada masa Shalahuddin Al-Ayyubi, berdiri sebuah kekhalifahan besar di Mesir: Daulah Fathimiyah, beraliran Syiah Ismailiyah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 23Share on WhatsApp
  • 5Share on Facebook
  • 5Share on Telegram
  • 138Share on Twitter
  • 17Share on Pinterest
  • 5Share on LinkedIn
  • 12Share on Email