• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Judi Online Semakin Marak di Kalangan Masyarakat, Bagaimana Islam Memandangnya?

Oleh Yudi
10 bulan lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
keutamaan sedekah subuh, Waktu Terbaik Sedekah, Hukum Berhutang Disertai Barang Jaminan, Suap, Perkara yang Menyebabkan Pekerjaan Menjadi Haram, Bahaya Pelit, Judi Online, Maksiat

Foto: Freepik

729
BAGIKAN

DI era digital yang serba canggih ini, berbagai bentuk hiburan semakin mudah diakses hanya melalui layar smartphone atau komputer. Salah satu yang kini kian marak adalah judi online.

Dengan akses internet yang begitu luas, platform judi ini berkembang pesat dan menjangkau berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Banyak orang terjebak dalam dunia judi online dengan harapan cepat kaya, tanpa menyadari dampak negatif yang besar baik dari segi moral, sosial, maupun spiritual.

Lantas, bagaimana sebenarnya Islam memandang fenomena judi ini, termasuk judi online?

Larangan Judi dalam Islam

Dalam Islam, judi, atau yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah maisir atau qimar, merupakan salah satu perbuatan yang dilarang keras oleh Allah SWT.

ArtikelTerkait

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

BACA JUGA:  Jenis-jenis Judi di Masa Jahiliyah, Apa Saja?

Larangan tersebut tercantum dengan jelas dalam Al-Qur’an:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ۝٩٠

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Ma’idah: 90)

Ayat ini menunjukkan bahwa judi, termasuk judi online, merupakan perbuatan yang keji dan dikategorikan sebagai dosa besar. Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk menjauhinya agar mendapatkan keberuntungan, baik di dunia maupun di akhirat. Berjudi tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga dapat merusak akhlak, memperburuk hubungan sosial, dan menghilangkan rasa tanggung jawab.

Dampak Buruk Judi Online

Sama halnya dengan bentuk judi konvensional, judi online memiliki dampak buruk yang tidak boleh dianggap remeh. Beberapa dampak negatifnya antara lain:

1. Kecanduan

Judi online sangat rentan menimbulkan kecanduan. Seseorang yang kecanduan judi akan terus-menerus bertaruh dengan harapan bisa meraih kemenangan besar, padahal peluang untuk kalah jauh lebih besar. Kecanduan judi dapat menghancurkan kehidupan pribadi, keluarga, bahkan karier seseorang.

2. Kerugian Finansial

Banyak orang yang terjerumus dalam judi online dengan harapan bisa cepat kaya. Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Sebagian besar pemain judi mengalami kerugian finansial yang besar karena keserakahan dan ketidakmampuan untuk berhenti. Kehilangan uang dalam jumlah besar bisa menyebabkan seseorang terjerumus dalam hutang yang menumpuk.

Advertisements
3. Rusaknya Moral dan Spiritual

Judi, baik offline maupun online, dapat merusak moral dan menjauhkan seseorang dari Allah SWT. Kecanduan berjudi akan menghilangkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain, serta mengabaikan kewajiban ibadah. Ini akan membuat hati menjadi keras dan jauh dari nilai-nilai keimanan.

Solusi Islam dalam Menghindari Judi Online

Islam memberikan solusi yang jelas agar umatnya terhindar dari perbuatan judi, termasuk judi online. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

Perkuat Keimanan dan Ketakwaan

Keimanan yang kuat kepada Allah SWT adalah benteng utama agar seseorang tidak mudah terpengaruh oleh godaan judi.

Dengan memperbanyak ibadah, dzikir, dan mempelajari ajaran Islam, seseorang akan lebih memiliki kendali diri dan mampu menjauhkan diri dari perbuatan yang dilarang oleh agama.

Pilih Hiburan yang Halal

Hiburan merupakan kebutuhan, namun penting bagi setiap Muslim untuk memilih hiburan yang halal dan tidak bertentangan dengan syariat.

Ada banyak pilihan hiburan yang positif dan bermanfaat, seperti berolahraga, membaca, atau mengikuti kegiatan sosial yang membangun.

Konsultasi dengan Ahli

Bagi mereka yang sudah terlanjur terjerat dalam dunia judi online, penting untuk segera mencari bantuan.
Konsultasi dengan ulama atau ahli psikologi yang memahami problem kecanduan judi bisa menjadi solusi untuk mendapatkan bantuan dan bimbingan dalam mengatasi masalah ini.

Cara agar Terbebas dari Utang Riba, Kebaikan dari Peminjam Utang, Pemasaran Islami, Cara Dapatkan Rezeki Berkah, Judi Online
Foto: Freepik
Bersedekah dan Membantu Sesama

Islam mengajarkan bahwa harta yang kita miliki seharusnya digunakan untuk kebaikan, seperti bersedekah dan membantu sesama.

Daripada menghabiskan uang untuk judi yang hanya menambah dosa, lebih baik menggunakan harta tersebut untuk membantu mereka yang membutuhkan. Selain berpahala, bersedekah juga dapat membersihkan harta dan hati.

BACA JUGA: Apa Dampak Hasil Judi Online yang Dipakai Belanja untuk Keluarga?

Judi online, meskipun tampak menarik dan menggiurkan, pada dasarnya merupakan aktivitas yang merugikan dalam berbagai aspek kehidupan, baik secara finansial, sosial, maupun spiritual.

Islam secara tegas melarang segala bentuk perjudian, termasuk judi online, karena dampak negatifnya yang sangat besar terhadap individu dan masyarakat.

Bagi seorang Muslim, memperkuat keimanan, menjauhi aktivitas yang dilarang, serta memilih jalan yang halal dalam mencari rezeki dan hiburan adalah langkah yang tepat.

Dengan menghindari judi, kita dapat menjaga diri dari kerugian dunia dan akhirat, serta hidup dengan lebih berkah dan tenang. []

REDAKTUR: ADI JAELANI | SUMBER: KUMPARAN

 

Tags: Bahaya Judi Onlinejudi online
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ciri Orang Munafik: Ingkar Janji

Next Post

Ruginya Orang yang Selalu Jika Terlambat dalam Ibadah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

7 Juni 2025
mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

Oleh Yudi
2 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Salah satu alasan utama yang sering dikaitkan dengan penurunan hasrat seksual di usia 40-an adalah perubahan hormon.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.