• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 11 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Belajar dari Kaum Saba: Iblis Telah Berhasil Merendahkan Mereka

Oleh Saad Saefullah
1 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Kaum Saba, Abu Bakar

Foto: Freepik

1
BAGIKAN

AL-QURAN memberi komentar terhadap kisah kaum Saba melalui firman- Nya, yakni dalam Surah Saba (34) ayat 20-21:

“Sungguh iblis benar-benar telah meyakinkan mereka terhadap kebenaran sangkaannya. Kemudian, mereka mengikutinya, kecuali sebagian dari orang-orang Mukmin. Tidak ada kekuasaan (iblis) terhadap mereka, kecuali agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman pada akhirat dan siapa yang ragu-ragu tentang (akhirat) itu. Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.” Makna dari firman-Nya sungguh iblis benar-benar telah meyakinkan mereka terhadap kebenaran sangkaannya adalah iblis dapat merealisasikan tujuan, maksud, dan ajarannya terhadap manusia serta berhasil dalam menyelewengkan, menyesatkan, dan menjauhkan manusia dari jalan yang lurus.

BACA JUGA:  Belajar dari Bencana Banjir Kaum Saba

Ajaran iblis yang menjadi sikap hidup dan tujuannya dalam kehidupan ini adalah apa yang telah dijelaskan dalam firman-Nya, yakni dengan kesombongan. Allah berfirman dalam Surah Al-A’raf (7) ayat 16-17:

ArtikelTerkait

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

قَالَ فَبِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيْمَۙ (16) ثُمَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَاۤىِٕلِهِمْۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ (17)

“Ia (iblis) menjawab, ‘(Karena) Engkau telah menyesatkanku, aku pasti akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus. Ke- mudian, aku pasti akan mendatangi mereka dari depan, dari bela- kang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Engkau tidak akan menda- pati kebanyakan mereka bersyukur.”

Mukjizat Nabi Daud, Abdul Muthalib, Berhala, Dzulqarnain, Abu Bakar, Kaum Saba
Foto: Unsplash

Selanjutnya, Allah juga berfirman dalam Surah Al-Isra’ (17) ayat 63-65:

قَالَ اذْهَبْ فَمَنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ فَاِنَّ جَهَنَّمَ جَزَاۤؤُكُمْ جَزَاۤءً مَّوْفُوْرًا (63) وَاسْتَفْزِزْ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُمْ بِصَوْتِكَ وَاَجْلِبْ عَلَيْهِمْ بِخَيْلِكَ وَرَجِلِكَ وَشَارِكْهُمْ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِ وَعِدْهُمْۗ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطٰنُ اِلَّا غُرُوْرًا (64) اِنَّ عِبَادِيْ لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطٰنٌۗ وَكَفٰى بِرَبِّكَ وَكِيْلًا (65)

” Dia (Allah) berfirman,’Pergilah, siapa saja di antara mereka yang mengikutimu, sesungguhnya (neraka) Jahanamlah balasanmu semua sebagai balasan yang sempurna. Perdayakanlah (wahai iblis) siapa saja di antara mereka yang engkau sanggup dengan ajakanmu. Kerahkanlah pasukanmu yang berkuda dan yang berjalan kaki terhadap mereka. Bersekutulah dengan mereka dalam harta dan anak-anak lalu berilah janji kepada mereka. Setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka. (Allah berfirman lagi), ‘Sesungguhnya, tidak ada kekuasaan bagimu (iblis) atas hamba-hamba-Ku (yang Mukmin). Cukuplah Tuhanmu sebagai penjaga (mereka darimu).”

Allah memperingatkan kita (manusia) dari godaan setan serta menjelaskan permusuhannya dengan kita dan menyuruh kita menganggapnya sebagai musuh sehingga ia tidak berhasil menyelewengkan kita, tidak dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap kita, dan tidak terwujudlah tujuannya kepada kita sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya, yakni dalam Surah Fathir (35) ayat 6: “Sesungguhnya setan itu musuh bagimu maka perlakukanlah ia sebagai musuh. Sesungguhnya, setan itu hanya mengajak golongannya agar menjadi penghuni (neraka) Sa’ir (yang menyala-nyala).”

Berapa banyak orang yang merugi adalah mereka yang tunduk patuh pada setan, yakni patuh pada pimpinannya serta melaksanakan bisikan-bisikan dan tipu dayanya. Mereka benar-benar termasuk orang-orang yang dirugikan, dibinasakan, serta diazab di dunia dan di akhirat.

Inilah yang terjadi pada kaum Kaum Saba. Begitulah akibat kepatuhan mereka pada setan. Tidaklah umat yang patuh pada setan, kecuali mereka ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Saba. Setiap orang yang patuh pada setan akan bernasib seperti kaum Saba.

Advertisements

BACA JUGA: Hancurnya Bendungan Ma’rib dan Binasanya Kaum Saba

Orang-orang yang menuruti bisikan setan benar-benar bodoh. Padahal tanpa mereka, setan tidak akan mampu mewujudkan tujuannya dan membenarkan dugaannya.

Namun, sayang sekali, kita telah melihat banyak sekali manusia dalam setiap periode sejarah—yang tunduk pada kepentingan iblis sehingga ia berhasil merealisasikan tujuannya. Akhirnya, mereka berjalan bersama iblis (setan) dan mengikuti tujuan-tujuannya sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya, yakni dalam Surah Al-A’raf (7) ayat 7: “engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.”

Lantas, apakah mereka terpaksa menuruti dan mengikuti langkah-langkah setan? Apakah ia (setan) mempunyai kekuasaan yang hebat atas mereka? Sebenarnya tidak. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya, yakni dalam Surah Al-Isra’ (17) ayat 65: “sesungguhnya tidak ada kekuasaan bagimu (iblis) atas hamba-hamba-Ku (yang Mukmin).”

Oleh karena itu, mereka bertanggung jawab dan akan dihisab karena telah mengikutinya (setan). Karena mereka memilih mengikuti dan rela menerimanya (setan), ini berarti mereka telah membuka hati dan perasaan untuk setan.

Sementara itu, setan yang menggoda pengikutnya yang bodoh, dengan janji-janji dan angan-angan itu, menghilang dari mereka saat mereka membutuhkannya. la meninggalkan mereka dalam keadaan kafir, berpaling, dan sendirian. Mereka merasakan sendiri kesusahan dan azab dari Allah. Sementara itu, setan sebagai pembuat makar yang pedih pergi berpaling dari mereka. Di dunia, ia (setan) berkata kepada mereka. Allah berfirman dalam Surah Al-Anfal (8) ayat 48:

وَاِذْ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطٰنُ اَعْمَالَهُمْ وَقَالَ لَا غَالِبَ لَكُمُ الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ وَاِنِّيْ جَارٌ لَّكُمْۚ فَلَمَّا تَرَاۤءَتِ الْفِئَتٰنِ نَكَصَ عَلٰى عَقِبَيْهِ وَقَالَ اِنِّيْ بَرِيْۤءٌ مِّنْكُمْ اِنِّيْٓ اَرٰى مَا لَا تَرَوْنَ اِنِّيْٓ اَخَافُ اللّٰهَ ۗوَاللّٰهُ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ࣖ

“(Ingatlah) ketika setan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan (dosa) mereka dan mengatakan, ‘Tidak ada (seorang pun) yang dapat mengalahkan kamu pada hari ini dan sesungguhnya aku adalah penolongmu.’ Maka, ketika kedua pasukan itu telah saling melihat (berhadapan), ia (setan) berbalik ke belakang seraya berkata, ‘Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, sesungguhnya aku melihat apa (para malaikat) yang tidak kamu lihat. Sesungguhnya aku takut kepada Allah.’ Allah sangat keras hukuman-Nya.”

Di akhirat nanti, setan berkata seraya menakuti mereka di tengah- tengah neraka Jahanam. la mencela, mengejek, menghina, dan menertawakan mereka serta berlepas diri dari mereka.

Said bin Zaid, Umar bin Khattab, Rasulullah, Nabi Isa, Baiat Aqabah, Umar bin Khattab, Abu Bakar, Nabi Zulkifli, Kaum Saba
Foto: Unsplash

Allah berfirman dalam Surah Ibrahim (14) ayat 22:

وَقَالَ الشَّيْطٰنُ لَمَّا قُضِيَ الْاَمْرُ اِنَّ اللّٰهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُّكُمْ فَاَخْلَفْتُكُمْۗ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِّنْ سُلْطٰنٍ اِلَّآ اَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِيْ ۚفَلَا تَلُوْمُوْنِيْ وَلُوْمُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ مَآ اَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ اَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّۗ اِنِّيْ كَفَرْتُ بِمَآ اَشْرَكْتُمُوْنِ مِنْ قَبْلُ ۗاِنَّ الظّٰلِمِيْنَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ

“Setan berkata ketika urusan (hisab) telah diselesaikan, ‘Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar dan aku pun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku mengingkarinya. Tidak ada kekuasaan bagiku sedikit pun terhadapmu, kecuali aku (sekadar) menyerumu, lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh karena itu, janganlah kamu mencercaku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menjadi penolongmu dan kamu pun tidak dapat menjadi penolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.’ Sesungguhnya orang-orang zalim akan mendapat siksaan yang sangat pedih.”

BACA JUGA:  Beberapa Pendapat tentang Kisah Kaum Saba

Benar, sesungguhnya, iblis tetaplah iblis dan setan tetaplah setan. Karena kaum Saba menerima setan, setan pun membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka sehingga nyatalah kalimat Allah. Mereka mendapatkan ketetapan-Nya dan ditimpa dengan apa yang menimpa seluruh umat kafir, zalim, fasik, dan berbuat kerusakan.

Allah menghancurkan mereka sehancur-hancurnya. Akhirnya, mereka menjadi buah bibir. Betapa hinalah mereka sebagaimana umat-umat sebelumnya yang kafir dan durhaka, yakni kaum Ad, Tsamud, Madyan, dan lain-lain. Inilah akibat yang menanti setiap orang yang menjawab seruan (rayuan) setan.

Demikianlah kisah Saba yang dikisahkan dalam Surah Saba’ yang menceritakan banyak tanda kekuasaan Allah serta pelajaran, dalil, dan hikmah. Namun, tidak ada yang menyadarinya, kecuali orang- orang yang bersabar dan bersyukur sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya, yakni dalam Surah Ibrahim (14) ayat 5: “Sesungguhnya, pada yang demikian, terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang yang sangat penya- bar lagi banyak bersyukur.”[]

SUMBER: PUSAT STUDI QURAN 

Tags: iblisKaum Saba
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Polisi Bubarkan Konferensi Aktivis Pro-Palestina di Jerman

Next Post

Bayi, Filosofi Buah Penempaan Puasa Ramadhan

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

10 Juni 2025
tambang nikel,tambang

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

10 Juni 2025
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

10 Juni 2025
negara, negara terkotor

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

Oleh Saad Saefullah
11 Juni 2025
0

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Itikaf, Lapar

Rasa lapar yang terus-menerus meskipun sudah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Pertanyaan tentang berapa lama umur dunia sering muncul dalam kajian-kajian Islam, terutama yang membahas akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam

Oleh Laras Setiani
22 April 2020
0
Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam 1 Kaum Saba

Seorang suami juga harus mengetahui bahwa termasuk menggauli istrinya dengan baik adalah dengan berlaku baik kepada anak perempuan bawaan istrinya....

Lihat LebihDetails

Ketahuilah, Suami Enggan Katakan 4 Hal Ini kepada Istrinya

Oleh Ralda Rizmainun Farlina
7 Juni 2024
0
Tips untuk Istri agar Suami Tambah Cinta, Solusi untuk Suami Cemburuan, Menaati Suami, Ciri Suami Idaman, Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Kriteria Istri Idaman, Nama Suami, Gaji

Sang suami seolah enggan bercerita kepada Anda sebagai istrinya. Kenapa?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.