• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Uncategorized

Menulikan Telinga Sendiri

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Uncategorized
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Google Image

Foto: Google Image

28
BAGIKAN

Oleh: Asmara Dewo, Kemauan yang Lurus

TERKADANG kita mengacuhkan orang yang sangat peduli terhadap kita. Menutup telinga, tak mau mendengarkan nasihatnya. Apalagi mengindahkan perintahnya, berat sekali rasanya. Kita memilih hidup sesuka hati, sebebas mungkin apa yang ingin kita lakukan dalam kehidupan ini.

Kita hanya ingin tertawa lepas, bersenda gurau kalau orang yang sering menasihati kita lupa hobinya itu. Asyik sekali memang mengobrol hangat bersama orang-orang tercinta, tanpa ada sedikitpun bahasa-bahasa berat perihal hakikat hidup. Lupakan itu semua! Hari ini kita hanya ingin berkumpul tanpa syarat apapun, tanpa harus begini ataupun harus begitu.

Hidup ini kan asiknya tak ada peringatan keras, tak ada yang sok bijak menggurui satu sama lainnya. Karena sama saja, toh kehidupan masing-masing, dijalani sendiri-sendiri tanpa campur tangan oranglain, dan risikonya juga dipundak masing-masing. Lantas kenapa orang yang peduli kepada kita selalu ngotot ingin suaranya didengar? Padahal kita sejak dulu menulikan telinga. Ia hanya tersenyum, saat punggung kita membelakanginya.

ArtikelTerkait

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

Dan sekarang kita sudah benar-benar menjadi manusia bebas, andaikan punya sayap, kita pasti sudah mengepakkan sayap membelah angkasa. Karena tak ada lagi yang sibuk mengurusi hidup kita, tak ada lagi yang melulu membicarakan hakikat kehidupan di telinga kita. Lebih rileks rasanya napas ini saat kita tidak berpikir keras lagi. Jalan terus melangkahi duniawi tanpa lampu lalu lintas, kuning, hijau, dan merah.

Tak ada kabar darinya lagi? Kemana orang yang selalu peduli mengurusi hidup kita itu? Sudah lelahkah ia menunggu kita untuk duduk mendengar kalimat-kalimat baiknya? Atau jangan-jangan ia tak peduli lagi. Kita mungkin tak paham, dia yang peduli, walaupun tak dinasihatkannya langsung kepada kita, ada doa yang ia panjatkan kepada TuhanNya untuk kebaikan kita.

Terdengar kabar, bahwa ia pergi menepati janjinya pulang sebagai manusia kepada Sang Pencipta.

Sekarang, tak ada lagi yang peduli? Tak ada nasihat dingin yang menyejukkan dahaga kehidupan yang kering. Kita kembali mencoba menyempurnakan nasihatnya dalam ingatan. Karena dulu, nasihatnya hanya sepenggal yang kita dengar, telinga sengaja ditulikan. []

Tags: HobiTelinga
Share604SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Nasihat Raja Salman kepada Donald Trump: Minum dengan Tangan Kanan

Next Post

Sambut Ramadhan, Purwakarta Gelar Pawai Petromak

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

13 Juni 2025
Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

7 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

5 Mei 2025
Palestina, Pelajaran dari Gaza

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

21 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.