5 Perguruan Tinggi Di Jabar Dicabut Izin Operasional, Ini Nasib Ijazah Lulusannya

BANDUNG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tridharma, STMIK Tasikmalaya, Akademi Kesenian Bogor, STIKIP Albina Jakarta Timur, STIE Tribuana Bekasi dilaporkan menjadi perguruan tinggi yang sudah dicabut izin operasionalnya operasionalnya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan sekarang berstatus ditutup.

Hal itu disampaikan oleh Kepala LLDikti Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Samsuri. Namun soal iijazah mahasiswa dan mahasiswi yang lulus dari kampus-kampus tersebut, begini penjelasan Samsuri, pada hari Jumat (2/6/2023)

Menurut Samsuri, ijazah dari perguruan tinggi yang ditutup tersebut tetap valid. Syaratnya, ijazah harus sudah diberikan kepada mahasiswa, sebelum sanksi pencabutan izin operasional dikeluarkan.

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Selain itu, ijazah bisa berlaku asalkan proses data dan kelulusan dari perguruan tinggi sudah diverifikasi oleh LLDikti. Jika tidak, maka ijazah dipastikan tidak valid meski dikeluarkan sebelum pencabutan izin operasional.

“Ijazah perguruan tinggi selama pada masa belum tutup, belum dicabut izin operasionalnya perguruan tinggi yang meluluskan dan ketika proses kelulusan, data lulusan dimintakan verifikasi ke LLDikti, awal (tahun) 2021 harus memiliki penomoran ijazah secara nasional,” kata Samsuri,.

“Kalau mereka sudah memiliki penomoran ijazah secara nasional, bisa dipastikan ijazah lulusan itu valid,” sambungnya.

Menurut Samsuri lagi, semua ijazah yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi dipastikan telah diverifikasi dan memiliki penomoran nasional. Jika tidak, Samsuri menegaskan hal tersebut termasuk ke dalam pelanggaran.

“Bagaimana yang ijazahnya tidak ada data apapun? Nah ini juga termasuk jenis pelanggaran itu, jadi meluluskan tanpa ada proses pembelajaran apalagi tidak terdata di PPDikti. Nah, itu termasuk pelanggaran dan tentu ijazahnya tidak valid,” demikian Samsuri.

Sedangkan ke depan untuk legalisir perguruan tinggi yang telah dicabut izin operasionalnya, maka legalisir ke LLDikti wilayah kerja masing-masing, dalam hal ini LLDikti wilayah IV.

Lebih lanjut, masyarakat bisa mengecek langsung informasi soal pencabutan izin operasional perguruan tinggi di Jabar melalui laman PPDikti.

Berikut adalah keterangan lengkap soal perguruan tinggi yang dicabut izin operasionalnya.