• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

7 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua 

Oleh Haura Nurbani
2 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Amalan Manusia yang Tidak Bisa Ditiru Malaikat, Sikap Durhaka Anak pada Orangtua

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

Table of Contents

  • 1. Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Bermuka Masam di hadapan orangtua
  • 2. Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Memandang orangtua dengan tatapan sinis dan tajam
  • 3. Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Menolak/tidak menjawab panggilan mereka
  • 4. Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Meninggikan suara atau memotong perkataan orangtua dengan kasar
  • 5. Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Menunda-nunda memenuhi permintaan dan keperluan mereka
  • 6. Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Mencela dan mencaci-maki kedua orangtua
  • 7. Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Lebih mendahulukan anak dan istri daripada orangtua

ADA beberapa sikap durhaka anak pada orangtua yang harus kita ketahui.

Ridho Allah SWT terletak pada ridho kedua orangtua dan murka Allah SWT juga terletak pada murka orangtua. Betapa mulianya posisi ayah dan ibu, sampai-sampai Rasulullah ﷺ mengatakan bahwa dosa karena durhaka kepada mereka adalah dosa besar terbesar kedua setelah syirik.

Karena itu sebagai anak, kita diwajibkan untuk selalu patuh dan berbuat baik kepada kedua orangtua. Durhaka kepada keduanya hanya akan mengundang murka dan azab dari Allah SWT.

ArtikelTerkait

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Rasulullah ﷺ juga menggambarkan bahwa orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya tidak akan dipandang oleh Allah SWT pada hari kiamat kelak.

BACA JUGA: Ini Doa untuk Orangtua yang Telah Meninggal, Lengkap dengan Latin dan Terjemah

“Ada tiga orang yang tidak akan dilihat dengan pandangan rahmat dan kasih sayang oleh Allah SWT pada hari kiamat nanti orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, pecandu khamr atau peminum minuman keras dan al manan (orang yang senantiasa mengungkit ungkit pemberian).” (HR. An Nasa’i, Al Bazzar dan al-Hakim dishahihkan oleh Al Hakim dan Syekh al-albani)

Mufti Arab Saudi, Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh menyebutkan tujuh sikap anak yang termasuk pada kategori durhaka, di antaranya:

Tahun Pernikahan, Kehilangan, Sahabat, Agus, Cerai, Sikap Durhaka Anak pada Orangtua
Foto: Unsplash

1 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Bermuka Masam di hadapan orangtua

Menampakkan wajah cemberut dan bermuka masam saat berada di hadapan kedua orangtua atau salah satu dari keduanya termasuk perbuatan durhaka.

Seorang anak kadang dapat berwajah ceria saat berhadapan dengan kawan-kawannya. namun dia tidak dapat melakukan hal itu saat berada di hadapan kedua orangtuanya. Padahal menampakan wajah yang berseri-seri merupakan salah satu kebaikan yang sangat ditekankan di dalam Islam.

Rasulullah SAW bersabda “Janganlah kamu meremehkan suatu kebaikan sedikitpun, meskipun engkau hanya menemui saudaramu dengan wajah yang berseri-seri”.

Dan tentu saja orang tua atau ayah dan ibu merupakan orang pertama yang berhak untuk mendapatkan perlakuan dan sikap seperti ini.

Advertisements

2 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Memandang orangtua dengan tatapan sinis dan tajam

Tatapan sinis dan tajam biasanya merupakan luapan dan ekspresi perasaan di dalam hati. Sehingga tentu sangat tidak pantas jika seorang anak menatap orang tuanya dengan tatapan yang mengandung makna sinis dan marah.

Imam Mujahid  mengatakan; “Tidak dianggap berbuat baik kepada kedua orangtuanya orang yang menatap orangtuanya dengan tatapan tajam”.

Perakataan uff (ah) kepada kedua orang tua dilarang oleh Allah, karena hal itu menyebabkan keduanya tersakiti. Maka demikian pula dengan tatapan tajam dan sinis atau melotot. Dipastikan hal itu membuat orang tua tersakiti.

Ini juga masuk dalam larangan “janganlah engkau membentak keduanya (wa la tanharhuma)’’, maknanya, “Janganlah muncul perlakuan buruk darimu kepada keduanya, dan jangan acungkan tanganmu kepadanya.“ (Tafsir Ibn Katsir, 3/1657)

3 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Menolak/tidak menjawab panggilan mereka

Di antara bentuk durhaka kepada kedua orang tua adalah tidak menjawab panggilan mereka, termasuk menjawab panggilan mereka melalui telepon.

Keajaiban Sedekah amal sahabat, Sifat Tercela, Manusia Bodoh, Pemberian Allah, Takdir, Istidraj, Ibrahim bin Adam, Orang Pertama yang Masuk Neraka, Sikap Durhaka Anak pada Orangtua
Foto: Freepik

Padahal dalam hadits dijelaskan bahwa boleh membatalkan salat Sunnah untuk menjawab panggilan orang tua kedua orang tua atau salah satu dari kedua orang tua.

Jika shalat sunnah boleh dibatalkan untuk memenuhi panggilan orang tua, maka ini menunjukkan hak kedua orang tua yang sangat besar kepada anak.

4 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Meninggikan suara atau memotong perkataan orangtua dengan kasar

Meninggikan suara secara berlebihan kepada lawan bicara atau memotong perkataan lawan merupakan sikap yang tidak sopan. Semua orang berakal sepakat bahwa itu sangat buruk dan mencerminkan rendahnya akhalaq dan budi pekerti seseorang.

Lalu bagaimana jika hal itu dilakukan kepada ayah atau ibu yang seharusnya dimuliakan dan dihormati? Tentu mengangkat suara di hadapan mereka atau memotong pembicaraan mereka termasuk sikap durhaka, apalagi jika hal itu membuat mereka sakit hati dan tersinggung.

Sikap ini juga bertentangan perintah Allah yang menyuruh untuk bersikap sopan, santun, dan berkata lembut kepada kedua orang tua. “…Dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu kepadanya dengan penuh kasih sayang,…“ (Qs. Al-Isra: 23-24).

Makna perkataan yang baik (qaulan karima[n]) dalam ayat ini adalah, “(perkataan) yang lembut, baik, indah, sopan, penuh hormat dan ta’dziem”. (Tafsir Ibm Katsir, 3/1657).

BACA JUGA: Begini Cara Berbakti kepada Orangtua yang Sudah Meninggal Dunia

5 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Menunda-nunda memenuhi permintaan dan keperluan mereka

Di antara sikap yang dapat dikategorikan sebagai perbuatan durhaka kepada kedua oran tua adalah mengabaikan permintaan dan keperluan mereka. Misalnya orang tua meminta sesuatu kebutuhan, tetapi si anak dengan berbagai alasan menolak atau mengulur dan menunda dengan berbagai alasan.

Mulai dari alasan kerja, anak istri, capek, dan sebagainya. Atau sebagaian anak memenuhi hajat dan keperluan serta perminttaan bantuan kedua orang tuanya dengan berat hati disertai omelan. Tentu ini merupakan sikap tercela dan termasuk kedurhakaan kepada orang tua.

amal Laknat Malaikat, dosa terbesar, pengertian jujur, Orang yang Beramal, Sumber dosa, Pangkal Keburukan, Tanda Hati yang Kotor, Takdir, dosa besar, Sikap Durhaka Anak pada Orangtua
Foto: Pinterest

6 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Mencela dan mencaci-maki kedua orangtua

Mencaci-maki dan mencela kedua orang tua merupakan dosa besar. Mencaci maki kedua orang tua terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Menghina dan mencaci maki kedua orang tua secara tidak langsung adalah seseorang menghina orang tua orang lain lalu orang tersebut membalas. Dalam hadits dikatakan;

“Termasuk dosa besar adalah seseorang melaknat kedua orang tuanya, ditanyakan kepada Rasulullah Bagaimana mungkin seseorang melaknat kedua orang tuanya ?Nabi bersabda “Seseorang menghina ayah orang lain lalu orang tersebut membalas menghina ayahnya atau mencaci Ibu orang lain kemudian orang tersebut membalas mencaci maki ibunya”. (HR. Bukhari dan Muslim)

7 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Lebih mendahulukan anak dan istri daripada orangtua

Bakti seorang anak kepada kedua orangtuanya khususnya kepada Ibu tidak berhenti meskipun ia telah berumah tangga memiliki anak dan istri. Sayangnya beberapa orang setelah menikah dan memiliki anak justru ketaatan dan kepatuhan kepada kedua orang tuanya berkurang. Rasa cinta dan perhatian kepada kedua orang tua dikalahkan dan digantikan oleh rasa cinta dan perhatian kepada anak dan istri.

Terkadang ketika seorang anak diperhadapkan pada dua pilihan antara membantu atau menolong orang tuanya dengan memenuhi kebutuhan anak dan istrinya dia lebih mendahulukan anak dan istrinya. Padahal sesungguhnya bakti seorang anak kepada kedua orang tuanya dapat menjadi salah satu sebab kebahagiaan dan keberkahan rumah tangga seorang anak. []

SUMBER: WAHDAH.OR.ID

 

Tags: Sikap Durhaka Anak pada Orangtua
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berminggu-minggu Terombang-ambing di Laut, Para Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh

Next Post

14 Bunga yang Bisa Dimakan dan Manfaatnya

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

negara, negara terkotor

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

10 Juni 2025
Penyakit Lisan, Ciri Orang Dengki, Rezeki, Pengangguran

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

9 Juni 2025
Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

7 Juni 2025
PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

7 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

negara, negara terkotor

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Oleh Saad Saefullah
10 Juni 2025
0

Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Cara Jaga Kesehatan di Musim Hujan, bicara, Anak, Ciri Anak yang Pintar , Ciri Anak yang Cerdas, Sunat

Sunat untuk Anak Lelaki, Berapa Tahun Sebaiknya?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Jika manusia dewasa tidur malam kurang dari 6 jam secara konsisten, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi, baik jangka...

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.