• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

7 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua 

Oleh Haura Nurbani
2 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Amalan Manusia yang Tidak Bisa Ditiru Malaikat, Sikap Durhaka Anak pada Orangtua

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

Table of Contents

  • 1. Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Bermuka Masam di hadapan orangtua
  • 2. Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Memandang orangtua dengan tatapan sinis dan tajam
  • 3. Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Menolak/tidak menjawab panggilan mereka
  • 4. Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Meninggikan suara atau memotong perkataan orangtua dengan kasar
  • 5. Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Menunda-nunda memenuhi permintaan dan keperluan mereka
  • 6. Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Mencela dan mencaci-maki kedua orangtua
  • 7. Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Lebih mendahulukan anak dan istri daripada orangtua

ADA beberapa sikap durhaka anak pada orangtua yang harus kita ketahui.

Ridho Allah SWT terletak pada ridho kedua orangtua dan murka Allah SWT juga terletak pada murka orangtua. Betapa mulianya posisi ayah dan ibu, sampai-sampai Rasulullah ﷺ mengatakan bahwa dosa karena durhaka kepada mereka adalah dosa besar terbesar kedua setelah syirik.

Karena itu sebagai anak, kita diwajibkan untuk selalu patuh dan berbuat baik kepada kedua orangtua. Durhaka kepada keduanya hanya akan mengundang murka dan azab dari Allah SWT.

ArtikelTerkait

Hura-hara Hari Kiamat

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

Rasulullah ﷺ juga menggambarkan bahwa orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya tidak akan dipandang oleh Allah SWT pada hari kiamat kelak.

BACA JUGA: Ini Doa untuk Orangtua yang Telah Meninggal, Lengkap dengan Latin dan Terjemah

“Ada tiga orang yang tidak akan dilihat dengan pandangan rahmat dan kasih sayang oleh Allah SWT pada hari kiamat nanti orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, pecandu khamr atau peminum minuman keras dan al manan (orang yang senantiasa mengungkit ungkit pemberian).” (HR. An Nasa’i, Al Bazzar dan al-Hakim dishahihkan oleh Al Hakim dan Syekh al-albani)

Mufti Arab Saudi, Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh menyebutkan tujuh sikap anak yang termasuk pada kategori durhaka, di antaranya:

Tahun Pernikahan, Kehilangan, Sahabat, Agus, Cerai, Sikap Durhaka Anak pada Orangtua
Foto: Unsplash

1 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Bermuka Masam di hadapan orangtua

Menampakkan wajah cemberut dan bermuka masam saat berada di hadapan kedua orangtua atau salah satu dari keduanya termasuk perbuatan durhaka.

Seorang anak kadang dapat berwajah ceria saat berhadapan dengan kawan-kawannya. namun dia tidak dapat melakukan hal itu saat berada di hadapan kedua orangtuanya. Padahal menampakan wajah yang berseri-seri merupakan salah satu kebaikan yang sangat ditekankan di dalam Islam.

Rasulullah SAW bersabda “Janganlah kamu meremehkan suatu kebaikan sedikitpun, meskipun engkau hanya menemui saudaramu dengan wajah yang berseri-seri”.

Dan tentu saja orang tua atau ayah dan ibu merupakan orang pertama yang berhak untuk mendapatkan perlakuan dan sikap seperti ini.

2 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Memandang orangtua dengan tatapan sinis dan tajam

Tatapan sinis dan tajam biasanya merupakan luapan dan ekspresi perasaan di dalam hati. Sehingga tentu sangat tidak pantas jika seorang anak menatap orang tuanya dengan tatapan yang mengandung makna sinis dan marah.

Imam Mujahid  mengatakan; “Tidak dianggap berbuat baik kepada kedua orangtuanya orang yang menatap orangtuanya dengan tatapan tajam”.

Perakataan uff (ah) kepada kedua orang tua dilarang oleh Allah, karena hal itu menyebabkan keduanya tersakiti. Maka demikian pula dengan tatapan tajam dan sinis atau melotot. Dipastikan hal itu membuat orang tua tersakiti.

Ini juga masuk dalam larangan “janganlah engkau membentak keduanya (wa la tanharhuma)’’, maknanya, “Janganlah muncul perlakuan buruk darimu kepada keduanya, dan jangan acungkan tanganmu kepadanya.“ (Tafsir Ibn Katsir, 3/1657)

3 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Menolak/tidak menjawab panggilan mereka

Di antara bentuk durhaka kepada kedua orang tua adalah tidak menjawab panggilan mereka, termasuk menjawab panggilan mereka melalui telepon.

Keajaiban Sedekah amal sahabat, Sifat Tercela, Manusia Bodoh, Pemberian Allah, Takdir, Istidraj, Ibrahim bin Adam, Orang Pertama yang Masuk Neraka, Sikap Durhaka Anak pada Orangtua
Foto: Freepik

Padahal dalam hadits dijelaskan bahwa boleh membatalkan salat Sunnah untuk menjawab panggilan orang tua kedua orang tua atau salah satu dari kedua orang tua.

Jika shalat sunnah boleh dibatalkan untuk memenuhi panggilan orang tua, maka ini menunjukkan hak kedua orang tua yang sangat besar kepada anak.

4 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Meninggikan suara atau memotong perkataan orangtua dengan kasar

Meninggikan suara secara berlebihan kepada lawan bicara atau memotong perkataan lawan merupakan sikap yang tidak sopan. Semua orang berakal sepakat bahwa itu sangat buruk dan mencerminkan rendahnya akhalaq dan budi pekerti seseorang.

Lalu bagaimana jika hal itu dilakukan kepada ayah atau ibu yang seharusnya dimuliakan dan dihormati? Tentu mengangkat suara di hadapan mereka atau memotong pembicaraan mereka termasuk sikap durhaka, apalagi jika hal itu membuat mereka sakit hati dan tersinggung.

Sikap ini juga bertentangan perintah Allah yang menyuruh untuk bersikap sopan, santun, dan berkata lembut kepada kedua orang tua. “…Dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu kepadanya dengan penuh kasih sayang,…“ (Qs. Al-Isra: 23-24).

Makna perkataan yang baik (qaulan karima[n]) dalam ayat ini adalah, “(perkataan) yang lembut, baik, indah, sopan, penuh hormat dan ta’dziem”. (Tafsir Ibm Katsir, 3/1657).

BACA JUGA: Begini Cara Berbakti kepada Orangtua yang Sudah Meninggal Dunia

5 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Menunda-nunda memenuhi permintaan dan keperluan mereka

Di antara sikap yang dapat dikategorikan sebagai perbuatan durhaka kepada kedua oran tua adalah mengabaikan permintaan dan keperluan mereka. Misalnya orang tua meminta sesuatu kebutuhan, tetapi si anak dengan berbagai alasan menolak atau mengulur dan menunda dengan berbagai alasan.

Mulai dari alasan kerja, anak istri, capek, dan sebagainya. Atau sebagaian anak memenuhi hajat dan keperluan serta perminttaan bantuan kedua orang tuanya dengan berat hati disertai omelan. Tentu ini merupakan sikap tercela dan termasuk kedurhakaan kepada orang tua.

amal Laknat Malaikat, dosa terbesar, pengertian jujur, Orang yang Beramal, Sumber dosa, Pangkal Keburukan, Tanda Hati yang Kotor, Takdir, dosa besar, Sikap Durhaka Anak pada Orangtua
Foto: Pinterest

6 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Mencela dan mencaci-maki kedua orangtua

Mencaci-maki dan mencela kedua orang tua merupakan dosa besar. Mencaci maki kedua orang tua terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Menghina dan mencaci maki kedua orang tua secara tidak langsung adalah seseorang menghina orang tua orang lain lalu orang tersebut membalas. Dalam hadits dikatakan;

“Termasuk dosa besar adalah seseorang melaknat kedua orang tuanya, ditanyakan kepada Rasulullah Bagaimana mungkin seseorang melaknat kedua orang tuanya ?Nabi bersabda “Seseorang menghina ayah orang lain lalu orang tersebut membalas menghina ayahnya atau mencaci Ibu orang lain kemudian orang tersebut membalas mencaci maki ibunya”. (HR. Bukhari dan Muslim)

7 Sikap Durhaka Anak pada Orangtua: Lebih mendahulukan anak dan istri daripada orangtua

Bakti seorang anak kepada kedua orangtuanya khususnya kepada Ibu tidak berhenti meskipun ia telah berumah tangga memiliki anak dan istri. Sayangnya beberapa orang setelah menikah dan memiliki anak justru ketaatan dan kepatuhan kepada kedua orang tuanya berkurang. Rasa cinta dan perhatian kepada kedua orang tua dikalahkan dan digantikan oleh rasa cinta dan perhatian kepada anak dan istri.

Terkadang ketika seorang anak diperhadapkan pada dua pilihan antara membantu atau menolong orang tuanya dengan memenuhi kebutuhan anak dan istrinya dia lebih mendahulukan anak dan istrinya. Padahal sesungguhnya bakti seorang anak kepada kedua orang tuanya dapat menjadi salah satu sebab kebahagiaan dan keberkahan rumah tangga seorang anak. []

SUMBER: WAHDAH.OR.ID

 

Tags: Sikap Durhaka Anak pada Orangtua
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berminggu-minggu Terombang-ambing di Laut, Para Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh

Next Post

14 Bunga yang Bisa Dimakan dan Manfaatnya

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

12 Mei 2025
Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

11 Mei 2025
Cara Membuat Produk Digital, Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

8 Mei 2025
Prasangka Baik pada Allah, Hukum Mencukur Kumis, Hukum mencukur kumis, Profesi, Gaji

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

6 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
ChatGPT

ChatGPT dapat menjawab pertanyaan, menulis teks, berdiskusi, hingga membantu berbagai tugas tulis-menulis secara interaktif.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.