ASAM lambung sering kali kambuh di malam hari karena beberapa faktor alami dan kebiasaan yang berkaitan dengan posisi tubuh serta pola makan. Berikut adalah beberapa alasan utama:
1. Posisi Berbaring Saat Tidur
Saat berbaring, gravitasi tidak lagi membantu menjaga asam lambung tetap di lambung. Akibatnya, asam lebih mudah naik ke kerongkongan, terutama jika katup antara lambung dan kerongkongan (sfingter esofagus bawah) melemah.
2. Makan Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur
Makan besar atau makanan berat sebelum tidur memberi waktu yang sangat singkat bagi lambung untuk mencerna makanan sebelum tubuh berbaring. Ini dapat meningkatkan produksi asam dan risiko refluks.
BACA JUGA: Asam Lambung Naik juga Terjadi Pada Bayi, Ini 5 Cara Mengatasinya
3. Jenis Makanan yang Dikonsumsi di Malam Hari
Makanan pedas, berlemak, asam, cokelat, kopi, dan minuman bersoda bisa memicu produksi asam lambung berlebih. Bila dikonsumsi malam hari, risiko kambuh makin besar.
4. Produksi Air Liur Menurun Saat Tidur
Air liur membantu menetralkan asam lambung. Namun, produksi air liur menurun saat tidur, sehingga kerongkongan lebih rentan terhadap iritasi dari asam lambung yang naik.
5. Stres dan Kecemasan
Malam hari adalah waktu di mana banyak orang mulai merenung, dan pikiran stres atau cemas dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
BACA JUGA: 5 Penyebab Asam Lambung Naik dan Solusinya
Tips Mencegah Kambuhnya Asam Lambung di Malam Hari:
Hindari makan 2-3 jam sebelum tidur.
Tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi (gunakan bantal tambahan).
Hindari makanan pemicu asam lambung di malam hari.
Kelola stres dengan dzikir, relaksasi, atau menulis jurnal sebelum tidur.
Konsultasi dengan dokter jika gejala sering kambuh. []