• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Muslimbiz Muslimtrip

Dari Sekolah Alam Purwakarta, Ekspedisi Laut Pahawang

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Muslimtrip
Waktu Baca: 6 menit baca
A A
0
Ekspedisi Laut Pahawang

Foto: Istimewa

1.3k
BAGIKAN

Dari Sekolah Alam Purwakarta, Ekspedisi Laut Pahawang 1 Ekspedisi Laut PahawangCERITA ekspedisi Laut Pahawang ini dimulai pada sore yang cerah di tanggal 28 Maret pukul 17:00 di sekolah. Iya, titik kumpul pemberangkatan kami memang di sekolah. Kami berkumpu dengan membawa carier yang padat berisi peralatan dan perlengkapan yang kami butuhkan selama ekspedisi laut. Aku merasa senang sekaligus mulai membayangkan lamanya perjalanan.

Aku melihat beberapa teman merasakan kurang enak badan, selama menunggu mobil travel yang akan membawa kami menuju Pelabuhan Merak. Mobilnya terlambat katanya karena jalanan macet parah. Akhirnya setelah mobil yang ditunggu datang, kami berangkat dari SAP menuju Pelabuhan Merak.

Perjalanan dari SAP ke Merak kurang lebih 3 jam tapi karena jalanan cukup padat kami menempuhnya selama kurang lebih 7 jam. Selama perjalanan, kami isi dengan mengobrol, menyanyi dan ada juga yang tidur.

Ekspedisi Laut Pahawang, Menunggu Kapal 

Setelah sampai di Pelabuhan Merak, kami harus menunggu terlebih dahulu dikarenakan tiket kapal yg kami pesan masih belum bisa check-in.

ArtikelTerkait

8 Tips Rumah Aman saat Ditinggal Mudik

8 Hal yang Harus Diperhatikan saat Mudik agar Aman dan Selamat Sampai Tujuan

7 Kolam Renang yang Airnya Berasal dari Pegunungan, Cocok Jadi Wisata Lebaran

Jangan Sampai Terlupa dan Ketinggalan, Ini 9 Barang Penting yang Wajib Dibawa Saat Mendaki Gunung!

Waktu check in jam 5 sedangkan kami pas nyampe masih jam 3, alhasil kami pun rehat dulu di pelataran masjid, juga sholat subuh dan qiyamullail bersama. Berdoa bersama untuk kelancaran perjalanan penyeberangan kami yang pertama.

Saat waktu sudah menunjukkan pukul 5 pagi, kami pun melakukan check in, kemudian masuk ke dalam kapal. Nah pas masuk ke dalam kapalnya, beuh baunyaaa, aroma air asin dicampur sama bau mesin, luar biasa aneh bagiku😂. Kami pun mencari tempat duduk dan melakukan perjalanan laut Merak – Bakauheuni yang tenang selama 3 jam.

Ekspedisi Laut Pahawang, Tiba di Bakauheuni

Kami menjejak Bakauheuni pukul 8 pagi. Tujuan ekspedisi pertama kami, adalah Menara Siger, untuk mencapai tempat tersebut kami harus naik mobil travel terlebih dahulu. Kalau di Lampung, angkutan umumnya itu mobil seperti pada umumnya jadi bukan kayak angkot gituuu, mobil yang disewa ada 3 jadi 16 orang dibagi 3 ada yang 5 orang ada yang 6 orang.

BACA JUGA: Yuk, Ikuti Sahebat di Sekolah Alam Purwakarta!

Dalam perjalanan menuju tempat tujuan, di dalam mobil udah berasa kayak dikejar-kejar, ngebut bangettt. Udah dari kapal diaduk-aduk perutnya. Sekarang di mobilnya kayak dikocok-kocok, perut rasanya udah gak karuan. Tapi itulah seni perjalanan bukan?🗿

Tak berapa lama kami sampai di Menara Siger Lampung. Lokasi ini dikenal sebagai titik nol Sumatera. Artinya titik awal masuk pulau Sumatera. Menara ini berbentuk unik, seperti hiasan kepala pengantin khas Lampung. Di sini kami melakukan observasi dan pengisian handbook juga challenge yang diberikan.

Ekspedisi Laut Pahawang,ke Sekolah Alam Lampung

Setelah dari Siger, kami lanjutkan kunjungan ke sekolah Alam Lampung. Di sana kami berkenalan dengan siswa-siswinya juga diajak berkeliling. Sekolahnya luas, katanya mah luasnya 7 hektar, wooow. Setelah selesai berkeliling, kami istirahat, sholat, dan makan (ishoma). Alhamdulillah, sudah disediakan makan siangnya. Terimakasih Sekolah Alam Lampung atas jamuan dan sambutannya 🙃.

Setelah makan, kami pun berpamitan, byeee Sekolah Alam Lampung 👋🏻. Yeayy kami bersiap menuju pantai Pahawang besar yang akan menjadi tempat live in kami. Setelah sampai di dermaga, kami menyebrang menggunakan perahu nelayan yang diisi 16 orang+ carrier, penuhhh.

Advertisements

Ekspedisi Laut Pahawang

Ekspedisi Laut Pahawang,Pemandangan Air Asin

Sepanjang penyebrangan, kami melihat pemandangan air asin yang begitu luasnya. MaasyaaAllah luar biasa ciptaan Allah 🌊

Setelah sampai di pulau Pahawang besar, kami langsung menuju rumah Pak Isnain untuk pembagian rumah tempat kami live in. Setelahnya, kami langsung menuju rumah yg sudah di tunjukkan. Kami langsung beristirahat dan bersih² karena hari sudah menjelang malam.

Ekspedisi Laut Pahawang, Hari Pertama Live In

Pagi kami diawali dengan melaksanakan qiyamullail berjamaah dengan pendamping, lalu dilanjutkan bincang-bincang pagi bersama. Oiyaa anggota kelompokku ada aku, Amel, dan Nazwa. Pendamping kami, Bu Hilda. Setelah berbincang-bincang, dilanjutkan sarapan pagi dan jalan-jalan pagi bersama.

Sambil menunggu tukang sayur lewat, kami ke laut untuk refreshing dan tentunya sekalian main air juga walaupun hanya sekadar membasahi kaki, bangun pagi terus jalan ke laut, udah kayak liburan kita, bang 😀.

Setelah dari laut, kami belanja sayuran untuk cooking, lanjut berkemas dan persiapan untuk tracking menuju tempat kemah. Setelah barang sudah siap semua, kami pun pamit kepada Pak Isnain dan lanjut tracking gaess.

Perjalanan menuju tempat kemah, jaraknya tidak terlalu jauh hanya memakan waktu kurang lebih 20 menit. Setelah sampai, kami pun langsung mendirikan bivak karena cuaca sudah mulai gelap. Agar semangat mendirikan bivaknya, ada hadiah berupa boleh main air di laut kalau bivaknya sudah jadi. Wahh jadi semangat nih 🥳🥳

Dengan semangat ingin cepat cepat nyebur, akhirnya bivak pun selesai. Semua bersukacita karena ketemu sama air, lenyap sudah rasa perjalanan yang kemarin sungguh membuat lelah jiwa raga. Berganti bahagia bermain bersama di tepi laut.

BACA JUGA: Pengalamanku Belajar di Sekolah Alam⁣⁣⁣⁣ Purwakarta

Setelah puas main air, kami pun bersih-bersih diri dilanjutkan cooking untuk makan malam. Kelompok aku masak nasi, ikan dan sayur toge bayam tahu. Setelah matang, kami pun makan. Tau ga bang? ketika dimakan, masakan kami itu enak bangeeeet. Mungkin efek kelaparan juga kali yaa jadii apa aja enak, alhamdulillah kenyangg.

Ekspedisi Laut Pahawang, Mangrove dan Terumbu Karang


Setelah selesai makan, kami mencuci alat masak dan bersiap untuk sholat maghrib berjamaah. Kemudian lanjut materi yg disampaikan oleh pak Isnain tentang mangrove dan terumbu karang.

Nyimak terus nyatet, tak terasa waktu sudah menunjukkan waktu tidur. Sebagian udah pada “nundutan” jadi, dicukupkan materinya.

Kami pun tidur di bivak masing-masing, hingga pagi menjelang.

Ekspedisi Laut Pahawang, Snorkling Day

Tibalah kami di hari Kamis yg di tunggu tunggu 🥳. Sebelum ke lokasi snorkling, kami sholat subuh dulu. Kemudian kami masak, makan dan membereskan tempat kemah agar bersih seperti semula. Setelah siap semua, kami menunggu perahu yang akan membawa kami ke tempat snorkling. Tapiiii kami kembali harus menunggu, perahunya datangnya ngaret.

Harusnya jam 08:00 udah nyampe, ehh ini malah udh mau jam 10:00 baru nongol. Akhirnya kami pun naik dan berangkat menuju lokasi snorkling.

Ekspedisi Laut Pahawang

Sebelum snorkling, kami mendapat pengarahan bagaimana menggunakan snorkel, bagaimana cara memakainya. Tak lupa pasti ada sesi dokumentasi. Kemudian kami pun mulai nyebur. Ketika melihat di bawah lautnya, MaasyaAllah bagus bangetttt….ikan warna warni dan terumbu karang cantik terpampang di depan mata. Di sana kami berfoto di beberapa spot.

Oiya kami juga membeli roti untuk kasih makan ikan. Setelah puas di tempat pertama kami lanjut menuju tempat yang ke-2 dan yang di tempat ini juga MaasyaAllah gak kalah bagusnya banyak terumbu karang dan biota laut lainnya yang memanjakan mata.

Warna warni indah ciptaan yang kuasa. Makin menunduk diri yang kecil ini melihat keindahan ciptaanNya yang luarbiasa🙃

Tak terasa waktu 2 jam itu sudah habis. Waktu memang terasa cepat berlalu kalau kita menyukai apa yang kita lalukan kan? Sebelum pulang, kami makan siang dulu lalu melanjutkan perjalanan kembali menuju Pulau Pahawang.

Ekspedisi Laut Pahawang, Perjalanan Pulang

Dalam perjalanan pulang, hujan deras disertai ombak yg lumayan tinggi. Ada rasa takut dan khawatir, gimana kalau terjadi sesuatu yang kita tidak inginkan. Semakin lama ombak makin tinggi, laut bergejolak. Udah mah lagi di tengah tengah laut, ga keliatan tepian.

Aku melihat perahu di depan kami terlepas penahan ombaknya Subhanallah banget ituuu… teman²ku ada yang menangis, ada yang takut, ada yang santai juga.

Seluruh isi perahu pun mulai istighfar dan dzikir memohon perlindungan kepada Allah yang dipimpin oleh Bu Hilda. Di puncak rasa takut, kami isi dengan doa-doa. meminta keselamatan padaNya sang pemilik jiwa. Sungguh mencekam dan membuat kami benar-benar merasa jarak maut sangat dekat saat itu 🥲.

ABK pun memberi tau bahwa kami harus menepi terlebih dahulu, akhirnya kami menepi. Di sana kami melihat ombak yg lumayan tinggi dan cuaca makin memburuk. Sekitar 10 menit akhirnya badai itu mereda. Alhamdulillah, ombak mulai stabil lagi dan kami pun melanjutkan perjalanan ke Pulau Pahawang

Sesampainya di Pulau Pahawang, kami langsung membersihkan diri dan bersiap untuk pulang ke rumah. Setelah semuanya sudah mandi kami sholat terlebih dahulu baru mulai berangkat.

Untuk sampai ke pelabuhan Bakauheni, kami menggunakan travel. Selama perjalanan, aku dan kelompokku tidur sepanjang jalan untuk memulihkan energi. Tak terasa, sampailah kami di pelabuhan Bakauheni. Sebelum masuk ke kapal kami dibagikan nasi Padang dan tentu saja tiket untuk masuk ke dalam kapal. Ketika sudah sampai di dalam kapEkspedisi Laut Pahawangal, nasi Padang yang tadi dibagikan kami makan, biar ada energi menghadapi kenyataan 😆.

Setelah selesai makan, semuanya langsung pada tidur. Kondisinya itu antara pusing sama ngantuk. Walau ada beberapa juga yang keluar menikmati segarnya angin laut.

BACA JUGA: 2 Pengalaman Magangku Selama di Sekolah Alam Purwakarta (SAP)⁣

Ekspedisi Laut Pahawang, Kembali di Merak

Beberapa lama kemudian, sampailah kami di Pelabuhan Merak. Again, harus nunggu travel dulu, setelah datang travelnya langsung ke tempat duduk masing-masing dan perjalanan pulang pun di mulai. Merak – SAP kurang lebih 3 jam. Nah selama itu, ada yang tidur, ngobrol dan liatin pemandangan jalan.

Tak lama aku pun ikut tertidur, lagi enak² tidur ada yang bangunin. Ternyata travelnya udah sampai STS. Wahh seneng tuh, 1 mobil langsung pada bangun semua. Halooo Purwakarta 👋🏻 kami pulang.

Alhamdulillah, kami sampai di SAP sehat, selamat. Semua turun dan membantu menurunkan barang². Sambil menunggu dijemput orangtua masing² sambil minum wedang dan sarapan bolen. Lelah tapi bahagia. Banyak pelajaran dan hikmah perjalanan ekspedisi kali ini.

Tema utamanya bersabar. Bersabar dalam menunggu, bersabar saat tak sesuai ekspektasi dan pelajaran terbesar adalah walau kita begitu dekat dengan kematian, ketika Allah bilang belum waktunya, maka Dia yang akan menyelamatkan. Terimakasih semuanya. []

Tags: SAPsekolam alam purwakarta
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Tanda Lailatul Qadar Berdasarkan Hadis

Next Post

Museum Biografi Nabi dan Peradaban Islam Jadi Daya Tarik dalam Festival Malam Ramadhan di Mekah

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

rumah, mudik

8 Tips Rumah Aman saat Ditinggal Mudik

27 Maret 2025
mudik

8 Hal yang Harus Diperhatikan saat Mudik agar Aman dan Selamat Sampai Tujuan

22 Maret 2025
kolam renang

7 Kolam Renang yang Airnya Berasal dari Pegunungan, Cocok Jadi Wisata Lebaran

21 Maret 2025
Barang Penting yang Wajib Dibawa Saat Mendaki Gunung

Jangan Sampai Terlupa dan Ketinggalan, Ini 9 Barang Penting yang Wajib Dibawa Saat Mendaki Gunung!

13 Januari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Oleh Saad Saefullah
9 Juni 2025
0

Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0
Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Dalam berbagai riwayat, Rasulullah dikenal memiliki rutinitas tidur siang, terutama sebelum melaksanakan salat Zuhur.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.