• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Khayalan Pembaca Ayat-ayat Cinta

Oleh Saad Saefullah
3 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ayat-ayat Cinta

Foto: Google Image

0
BAGIKAN

Oleh: Daud Farma
ulviyeturk94@gmail.com

Setiap orang punya khayalan yang berbeda-beda atas buku fiksi yang ia baca. Di mana penulis telah menggambarkan tempat dan suasana yang telah dia lihat sedangkan pembaca hanya membaca rangkaian kata demi kata dari penulis.

Sepuluh tahun lalu aku membaca Ayat-Ayat Cinta di Pondok, waktu itu aku kelas 5 KMI atau dua aliyah.
Khayalanku sebagai pembaca: oh ya Fahri kuliah di negeri, Aisha cantik sekali masyaAllah, indahnya Alexanderia, oh rumah kosnya bertingkat, syekhnya luar biasa hebat, Fahri rajin sangat!

Aku juga ingin belajar di sana!

ArtikelTerkait

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Kenangan Bersama Ayah

Dan ekspektasiku setelah tiba di sini, tidak merasa dikecewakan. Bahkan bertemu sosok-sosok yang jauh lebih masyaAllah. Seperti misalnya yang tinggal satu rumah denganku shalat lima waktu ke masjid, dia naik turun dari lantai tujuh, tidak peduli musim panas dan musim dingin, begitu adzan berkumandang hatinya tergerak jamaah di masjid.

Juga tentang yang satu rumah denganku, dia benar-benar reader, membaca segala genre buku, baik fiksi atau pun non-fiksi, setiap hari membaca buku, betah matanya menatap lembar kertas buku berjam-jam lamanya.

Ayat-ayat Cinta
Foto: Istimewa

BACA JUGA: Istimewanya Belajar di Al-Azhar Mesir

Tentang sosok seorang teman yang kabur dari rumahnya, anak orang kaya raya, ayahnya dokter spesialis mata, tapi tidak sepeser pun ditanggung ayahnya sebab ia tidak mau dijodohkan, ia memilih belajar ke Al-Azhar hingga ia wisuda dan kembali ke tanah airnya.

Tentang guru profesor, syekh yang naik bus, tentang guru yang datang mengajar dari puluhan kilo me Al-Azhar, tentang sosok guru yang masih hidup menulis buku setebal 18 jilid, tentang guru yang kerap membagikan buku gratis kepada wafidin/mahasiswa asing, dan sebagainya.

Khayalan yang tidak sampai, tidak terjawab bertahun-tahun lalu, Allah kabulkan. Namun tentu niat belajar ke Al-Azhar tidak hanya sebatas ingin memenuhi khayalan yang belum terjawab, tetapi kini ia tercatat atas amanat yang akan dipertanggungjawabkan di sisi-Nya di hari kelak.

Namun, Andaikan saja khayalan-khayalanku terhadap yang sedang aku baca ketika itu tidak terjawab sampai kapan pun, hal itu tidak membuatku sedih, tidak membuat sudut pandangku tentang apa yang disampaikan buku itu kurang hebat. Bukankah rasa penasaran itu tetap menyala? Tidak pernah padam. Khayalan-khayalan tentang Kairo, Al-Azhar, dan sebagainya senantiasa menggugah jiwa, selamanya.

Lantas jika suatu saat misalnya, aku bertemu sosok Azhary yang tidak sesuai dengan sosok Fahri, aku juga tidak kecewa. Sebab Fahri adalah sosok individual, bukan plural yang semuanya mesti sakral, tidak harus semuanya sesuai khayal.

Advertisements

Aku masih ingat bagaimana khayalanku sepuluh tahun lalu ketika membaca di bagian ini;

“Angin Sahara mendesau-desau, keras dan kacau. Tak bisa dibayangkan betapa kacaunya di luar sana. Panas disertai gulungan debu berterbangan. Suasana yang jauh dari nayaman.”

Khayalan saat itu ialah betapa luar biasanya sosok Fahri yang tinggal di sekitaran gurun pasir. Fahri yang menggunakan kaca mata hitam agar matanya tidak terkena debu, ia membawa tas dan keluar rumah di tengah panasnya terik matahari dan halaman rumahnya adalah hamparan sahara, sepatunya menginjak pasir, dia tidak mau absen, angin dahsyat, badai debu, ia tetap hadir talaqqi mengambil sanad al-Qur’an qiraat sab’ah. Lalu baru beberapa langkah, ia disapa Maria, gadis Mesir yang tinggal di atas apartemennya. Senyum-senyum kagum aku bacanya waktu itu.

Ayat-ayat Cinta
Foto: Instagram

Kalau boleh jujur, ada beberapa bagian yang sebenarnya aku lebih ingin ia tetap jadi khayalan, tidak ingin tahu keadaanya, suasananya yang sebenarnya. Bukan karena kecewa, tidak. Hanya saja khayalanku waktu itu yang berlebihan, terlalu indah. Biarlah ia abadi di khayalan saja.

BACA JUGA: Novelis Tanzania, Abdulrazak Gurnah Raih Nobel Sastra 2021

Agar Anda tidak banyak spekulasi, aku beri contoh. Misalnya tetang negeri pasir yang saya khayalkan adalah ibu Kota bernama Kairo, ia negeri muslim, negeri ulama. Kota yang indah. Rupanya kota itu di dalamnya banyak juga manusia yang kencing berdiri di tepi jalan.

Maka yang sudah pernah baca Ayat-ayat Cinta pertama, jangan berkecil hati, tetaplah bersyukur dengan khayalan yang telah Anda miliki, dan bagi yang telah baca lalu kemudian mengalaminya, Anda adalah pilihan-Nya.

Sekali lagi, Mesir, Al-Azhar, Fahri, Aisha, Maria dan seterusnya, that is amazing qaqa.

Terima kasih, Ustadz Habiburrahman El-Shirazy, karya antum sangat menginspirasi dan bermanfaat buat saya. []

ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cerita Delfano Charies Mualaf, Awalnya Sempat Benci Nabi Muhammad

Next Post

Maksiat Merajalela Ulah Siapa?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

11 Juni 2025
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

11 Juni 2025
Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

Oleh Yudi
2 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Salah satu alasan utama yang sering dikaitkan dengan penurunan hasrat seksual di usia 40-an adalah perubahan hormon.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.