• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 19 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

5 Hal yang Membuat Rasulullah ﷺ Menangis

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
barang peninggalan rasulullah, motivasi mencintai nabi, saksikenabian Muhammad, kelahiran nabi muhammad, tanda kenabian kaligrafi Muhammad Rasulullah SAW

Ilustrasi (Source: Pinterest)

0
BAGIKAN

RASULULLAH  ﷺ, seperti halnya manusia biasa, beliau pun pernah menangis. Tangis merupakan reaksi psikologis yang dialami seseorang ketika merespon hal-hal yang menyentuh keadaan jiwanya. Itupun dialami Rasulullah  ﷺ dalam beberapa momen sepanjang hidupnya.

Meski begitu, tangisan Rasulullah ﷺ tidak seperti kita. Tangis beliau ﷺ mempunyai makna yang dalam. Beliau ﷺ tidak menangis karena hal kecil atau hal remeh, tangisan beliau disebabkan sesuatu hal yang besar dan bermakna.

Lantas, hal apa saja yang membuat beliau ﷺ menangis?

BACA JUGA: Rasul Menangis di Malam Perang Badar

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Dikutip dari laman Mawdoo3, berikut beberapa hal yang membuat Rasulullah  ﷺ menangis:

1 Rasulullah  ﷺ menangis karena takut kepada Allah

Salah satu sebab utama yang membuat Rasulullah  ﷺ menangis adalah yang berkaitan pada turunnya rahmat dan ampunan dari dosa-dosa. Rasulullah  ﷺ banyak menangis karena takut kepada Allah.

Nabi Muhammad  ﷺ menangis dalam shalat malam. Sahabat Bilal bin Rabah pernah melihat janggut nabi ﷺ yang mulia basah oleh air mata, kemudian Bilal berkata, “Ya Rasulullah mengapa Engkau menangis ketika Allah SWT mengampunimu atas segala apa yang telah lalu dan apa yang akan datang. Beliau ﷺ menjawab, “Apakah saya harus tidak menjadi hamba yang bersyukur? Sebuah ayat turun padaku malam ini, dan celakalah bagi orang yang tak membaca dan mentafakurinya. yaitu ayat:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ

Diriwayatkan pula dari Dari Al-Mughirah bin Syu’bah sebagaimana dikutip dari kitab Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi, Kitab Al-Fadhail bab Keutamaan Qiyamul Lail

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا ، قَالَتْ : كَانَ النَّبِيُّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَقُومُ مِنَ اللَّيْلِ حَتَّى تَتَفَطَّرَ قَدَمَاهُ ، فَقُلْتُ لَهُ : لِمَ تَصْنَعُ هَذَا ، يَا رَسُولَ الله ، وَقَدْ غُفِرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأخَّرَ ؟ قَالَ : (( أفَلاَ أكُونُ عَبْداً شَكُوراً! )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

وَعَنِ المُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ نَحْوُهُ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

“Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Nabi  ﷺ biasa melakukan shalat malam sampai kedua kakinya pecah-pecah, maka aku berkata kepadanya, ‘Kenapa engkau melakukan seperti ini, wahai Rasulullah  ﷺ? Padahal dosa-dosamu yang telah lalu dan akan datang telah diampuni.’ Rasulullah  ﷺ  menjawab, ‘Tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur.’” (Muttafaqun ‘alaih, HR. Bukhari dan Muslim)

Advertisements

2 Rasulullah  ﷺ menangis saat mendengarkan bacaan  Alquran

Rasulullah  ﷺ juga menangis dalam sholatnya dan saat mendengar Alquran. Beliau  ﷺ sering meminta Abdullah bin Masud membacakan ayat-ayat Alquran. Ketika Ibnu Masud sampai pada surat An Nisa 41:

فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَىٰ هَٰؤُلَاءِ شَهِيدًا

“Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).seketika, Rasulullah meneteskan air mata.” (QS An Nissa: 41)

BACA JUGA: Ya Rasulullah, Bukankah Kau Melarang Menangisi Kematian Seseorang?

3 Rasulullah  ﷺ menagis karena kehilangan orang-orang yang dicintainya

Putri Nabi Muhammad ﷺ, Ummu Kultsum jatuh sakit. Dia merasakan kematiannya telah dekat dan ia tetap berada di tempat tidurnya. Ummu Kultsum tak pernah berhenti berzikir. Hingga pada pagi hari, Aisyah datang menemuinya. Dia mendapati Ummu Kultsum tengah berjuang di akhir hayatnya. Kabar itu pun disampaikan pada Rasulullah  ﷺ dan Utsman bin Affan.

Saat nabi ﷺ tiba, putrinya itu berada pada saat-saat terakhirnya. Air mata beliau ﷺ menetes dari matanya. Ketika itu, Ummu Kultsum wafat.

Asma binti Umais, Shafiyah binti Abdul Muthalib, Ummu Atiyah Al Anshari dan Rasulullah  ﷺ memandikan jasad Ummu Kultsum. Kemudian jasad Ummu Kultsum dibawa ke Kompleks Pemakaman Baqi dan dimakamkan di sana.

Beliau  ﷺ ridha dengan takdir Allah SWT. Beliau berduka dengan kehilangan putrinya. Namun beliau ﷺ sabar. Peristiwanya itu terjadi pada Syaban tahun kesembilan Hijriyah.

Nabi ﷺ juga menangis ketika mengunjungi makam ibunya. Sampai-sampai orang-orang di sekitarnya pun ikut menangis. Beliau  ﷺ juga menangis ketika putranya yakni Ibrahim meninggal.

4 Rasulullah  ﷺ menangis ketika sahabatnya syahid

Nabi Muhammad  ﷺ bersedih ketika para sahabatnya syahid dalam Perang Uhud termasuk pamannya Hamzah bin Abdul Muthalib. Beliau ﷺ menangis dan sangat sedih karena kehilangan mereka.

Begitupun ketika orang-orang Yahudi dari Bani Quraidzah melanggar perjanjian. Dalam peristiwa pengepungan Bani Quraidzah selama dua puluh lima malam, sahabat Saad bin Muadz terluka. Kondisinya pun terus memburuk hingga kemudian dia wafat.

Rasulullah  ﷺ dan para sahabat lainnya pun berduka. Ibu Saad bin Muadz pun berduka atas kepergian putranya. Beliau  ﷺ kemudian berkata bahwa Allah memuliakan Saad, Allah memberikan derajat tinggi untuknya dan tujuh puluh ribu malaikat mengahdiri pemakamannya.

BACA JUGA: Wahai Rasulullah, Kenapa Engkau Menangis?

5 Rasulullah  ﷺ menangis untuk umatnya

Rasulullah  ﷺ menangis untuk umatnya. Abdullah bin Amr bin Al Aas meriwayatkan nabi ﷺ membaca  apa yang Allah SWT firmankan tentang Ibrahim:

رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ ۖ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ مِنِّي ۖ وَمَنْ عَصَانِي فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Mahapengampun lagi Mahapenyayang. (QS Ibrahim 36)

إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

“Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (QS Al Maidah 118)

Beliau ﷺ mengangkat tangannya dan berkata, “Umatku, umatku.” Lalu beliau menangis. Kemudian malaikat bertanya kepada Rasulullah  ﷺ tentang apa yang membuatnya menangis. Allah memerintahkan Jibril meyakinkan Nabi bahwa Allah akan memberikan kegembiraan dia dan umatnya.

Beliau ﷺ pun bersabda:

“Umatku menemuiku di telaga, dan aku menghalau mereka darinya sebagaimana seorang laki-laki menghalau unta seseorang dari untanya.” Mereka bertanya, ‘Wahai Nabi Allah, apakah engkau mengenal kami? ‘ Beliau menjawab: ‘Ya. Kalian memiliki tanda yang tidak dimiliki oleh selain kalian. Kalian menemuiku dalam keadaan putih bersinar karena bekas air wudlu. Dan sungguh sekelompok dari kalian akan dihalau dariku, sehingga kalian tidak sampai kepadaku. Lalu aku berkata: ‘Wahai Rabbku, mereka adalah para sahabatku’. Lalu seorang malaikat menjawab perkataanku seraya berkata, ‘Apakah kamu tahu sesuatu yang terjadi setelah kepergianmu’.” []

SUMBER: MAWDOO3

Tags: menangisrasulullahRasulullah SAW
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kesyirikan, Ini Awal Mulanya

Next Post

Apa Arti Kata Tabarakallah?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim, Wudhu

Apakah Tidur Lelap Membatalkan Wudhu?

Oleh Dini Koswarini
19 Juni 2025
0

Shalahuddin Al-Ayyubi,

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Kosovo

Kosovo, Negeri Eropa yang Penduduknya Nyaris 100% Muslim!

Oleh Haura Nurbani
18 Juni 2025
0

Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Perut Buncit

Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Oleh Dini Koswarini
18 Juni 2025
0
Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Berikut adalah gejala-gejala hipertensi (tekanan darah tinggi) yang sering diabaikan oleh banyak orang karena sifatnya yang ringan atau samar.

Lihat LebihDetails

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Jumlah tabungan minimal yang ideal di zaman sekarang sangat tergantung pada gaya hidup, penghasilan, tanggungan, dan tujuan keuangan seseorang.

Lihat LebihDetails

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Selain itu, Rasulullah juga menyebutkan “Malhamah Kubra”, yaitu perang besar yang terjadi antara kaum Muslim dan musuh-musuhnya di akhir zaman.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.