KOLESTEROL adalah zat yang diproduksi hati. Kolesterol berfungsi membantu proses metabolisme tubuh manusia. Namun kolesterol akan menjadi masalah kesehatan jika terlalu banyak ditemukan di dalam tubuh. Akibat kolesterol tinggi bisa mengakibatkan penyakit berbahaya seperti jantung koroner dan stroke.
Lalu berapa kadar kolesterol normal yang dibolehkan ada di dalam tubuh? Melansir Healthline berikut kadar kolesterol normal bagi manusia berdasarkan dengan usia.
Orang yang berusia lebih dari 21 tahun, total kadar kolesterol yang baik seharusnya kurang dari 200 mg/dL (lebih rendah lebih baik). Dengan kadar kolesterol baik (HDL) ideal yaitu sebanyak 60 mg/dL atau lebih, kadar kolesterol jahat (LDL) harus kurang dari 100 mg/dL (lebih rendah lebih baik), dan kadar trigliserida harus kurang dari 14 mg/dL atau idealnya kurang dari 100 mg/dL.
Sedangkan orang berusia kurang dari 21 tahun, total kadar kolesterol yang baik setidaknya 170 mg/dL atau lebih rendah. Dengan kadar HDL harus lebih dari 45 mg/dL, kadar LDL harus kurang dari 110 mg/dL, dan kadar trigliserida harus kurang dari 75 mg/dL pada anak usia 0-9 tahun serta harus kurang dari 90 mg/dL untuk anak muda usia 9-19 tahun.
Akibat Kolesterol Tinggi Bisa Berbahaya
Terlalu tingginya kada kolesterol bisa berbahaya bagi kesehatan karena akan menumpuk di dinding pembuluh darah arteri dan membentuk plak, sehingga membuat arteri menyempit (aterosklerosis). Aterosklerosis dapat membuat aliran darah tersumbat, sehingga bisa mengakibatkan:
1. Penyumbatan dapat terjadi di pembuluh arteri jantung, sehingga otot jantung kurang mendapat nutrisi.
2. Serangan jantung dapat terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat total.
3. Stroke dapat terjadi ketika aliran darah ke otak tersumbat.
4. Penyakit arteri perifer dapat terjadi ketika aliran darah ke tungkai tersumbat.
BACA JUGA: Cara Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat pada Ibu Hamil
Penyebab Kolesterol Tinggi
Penyakit yang diderita
Penderita obesitas, diabetes, dan hipotiroidisme rentan menderita kolesterol tinggi.
Gaya hidup tidak sehat
Konsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh seperti gorengan, susu full cream, kulit ayam, dan jeroan dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Apalagi jika kurang berolahraga dan merokok, risiko kolesterol tinggi semakin meningkat.
Faktor Keturunan
Kolesterol tinggi juga dapat dipicu karena faktor keturunan. Meski begitu, kolesterol tinggi akibat faktor genetik lebih jarang terjadi bila dibandingkan dengan dua faktor sebelumnya.
Makanan Penurun Kolesterol
Salah satu solusi agar menghindari kadar kolesterol tinggi adalah dengan cara mengonsumsi beberapa makanan yang menyehatkan jantung.
Berikut beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Tomat
Bahaya akibat kolesterol tinggi bisa disiasati dengan mengonsumsi sayuran ini. Tomat merupakan sumber vitamin A dan C yang mengandung senyawa antioksidan lycopene. Senyawa ini punya peran penting dalam mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
2. Pir
Serat alami pektin yang sangat tinggi terkandung di dalam buah Pir. Serat pektin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Pektin bekerja dengan mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh sebelum diserap.
3. Pisang
Salah satu buah yang mudah didapatkan dan bisa mencegah bahaya akibat kolesterol adalah pisang. Serat larut yang ada dalam pisang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol karena bekerja dengan menghambat penyerapan kolesterol.
Selain itu, pisang juga membantu mengeluarkan kolesterol melalui sistem pencernaan serta mencegahnya pindah ke aliran darah dan menyumbat pembuluh darah.
BACA JUGA: Ini 8 Makanan Sehari-hari yang Ternyata Punya Kolesterol Tinggi
4. Apel
Senyawa fenolik di dalam kulit apel dapat membantu mengurangi kadar bahaya akibat kolesterol jahat. Fenolik sendiri merupakan senyawa antioksidan yang meningkatkan fungsi sel sehat serta aliran darah yang baik.
5. Stroberi
Kandungan nabati polifenol dalam stroberi dalam membantu menurunkan tekanan darah dan kadar LDL, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
6. Bawang putih
Bawang putih dipercaya bisa membantu menurunkan kadar bahaya akibat kolesterol dalam darah. Bawang putih mengandung berbagai senyawa yang kuat, termasuk alicin, sebagai salah satu senyawa utamanya.
7. Alpukat
Selain dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, lemak sehat atau asam lemak tak jenuh tunggal pada alpukat juga dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.
Sebuah studi menemukan, konsumsi satu buah alpukat sehari disertai diet rendah lemak dapat menurunkan kadar kolesterol jahat hingga 13,5 mg/dL.
8. Anggur
Anggur mengandung senyawa polifenol yang dapat mencegah kerusakan sel. Konsumsi sekitar 100-200 gram anggur per hari dapat membantu melindungi sel dan mengurangi peradangan sehingga menghambat penumpukan akibat kolesterol di dinding arteri.
9. Kacang polong
Kacang polong mengandung banyak serat, mineral, dan protein. Mengutip Healthline, mengganti beberapa biji-bijian dan daging olahan dengan kacang-kacangan dapat menurunkan risiko penyakit jantung, yang salah satunya disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi.
Sebuah studi menunjukkan, konsumsi sekitar 100 gram kacang-kacangan per hari efektif untuk menurunkan kadar bahaya akibat kolesterol jahat hingga 6,6 mg/dL.
BACA JUGA: Mau Makan Daging Tanpa Khawatir Kolesterol? Begini Caranya
10. Kacang almond dan kenari
Kacang almond dan kenari kaya akan lemak tak jenuh tunggal. Kacang kenari juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Sementara kacang almond kaya akan L-arginine, asam amino yang membantu tubuh memproduksi oksida nitrat. Oksida nitrat pada gilirannya akan membantu mengatur tekanan darah.
Kedua kacang ini juga mengandung fitosterol yang dapat membantu menurunkan bahaya akibat kolesterol dengan menghalangi penyerapannya di usus.
11. Ikan berlemak
Ikan berlemak, seperti salmon dan makarel, merupakan sumber asam lemak omega-3 terbaik. Omega-3 dapat menjaga kesehatan jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan risiko peradangan serta stroke.
Demi mendapatkan hasil terbaik, Anda disarankan untuk mengukus atau merebusnya, bukan dengan menggorengnya.
12. Cokelat hitam
Cokelat hitam dapat menurunkan kadar bahaya akibat kolesterol jahat dalam darah. Hal ini sudah dibuktikan beberapa penelitian. Menurut studi, orang dewasa sehat yang meminum minuman cokelat dua kali sehari selama sebulan mengalami penurunan kadar kolesterol jahat hingga 6,5 mg/dL.
Namun, perlu diingat, beberapa produk cokelat kerap mengandung banyak gula yang juga dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung. Konsumsi cokelat hitam dengan kandungan kakao lebih dari 75 persen. []
