Oleh: Astri Hamidah
REMAJA ini bernama Umar Mujahid. ia datang jauh dari Perth – Western Australia dengan mimpi yang jelas. menjadi bagian dari keluarga Allah.
Umar tiba di pesantren Al-Hikmah, Bogor pada akhir Januari, dan mulai mendapatkan bimbingan menghafal pada awal Februari 2014. Di hari pertama datang, ia mengajak dan memotivasi Abdurrahman Yustiko, temannya dari Sydney untuk berusaha setor sebanyak dua halaman per hari.
BACA JUGA: 3 Cara Menyelaraskan Hafalan Quran dengan Kepribadian Kita
Bulan pertama ia bekerja keras. Namun belum berhasil secara konsisten menyetorkan dua halaman perhari. Akan tetapi pimpinan pesantren sangat bangga kepadanya, karena belum sebulan di Al-Hikmah, ia telah sanggup mentasmi’kan satu juz hafalannya di depan segenap santri dan para musyrif.
Untuk santri pemula, itu merupakan pencapaian yang luar biasa.
Saya beritahu perbedaannya, hafalan yang ditasmi’kan didepan khalayak berbeda kualitasnya dengan hafalan yang hanya disetorkan. Kita mungkin mampu menyetorkan hafalan sebanyak satu juz dalam sebulan, tapi belum tentu sanggup mentasmi’kan hafalan tersebut dengan sempurna meski dalam tiga bulan.
Siswa lulusan SDIT misalnya, mereka mengklaim telah menghafal dua juz, yakni juz 29 dan 30 setelah 6 tahun di SDIT. Namun ternyata hafalan yang diklaimnya itu tidak pernah dan tidak sanggup ditasmi’kan. Yang seperti itu, di Al-Hikmah tidak disebut sebagai hafalan, namun kami menyebutnya ziyadah.
Sedang semua juz yang dihafal umar, sudah ditasmikan di depan khalayak. Kini umar telah 4 bulan di Al-Hikmah, dan hafalannya sudah berada di juz 8. Umar tidak berjuang mencari teknik menghafal yang tepat untuk dirinya. Ia hanya menjalani proses menghafal dengan penuh kesungguhan. dan Allah memberinya kemudahan.
BACA JUGA: Tunanetra, Bocah Ini Hafal Quran lewat Radio
Saat Umar masuk ke juz lima. seorang ustad bernama Irfan berkata kepadanya, “Umar, setelah juz lima ini selesai, saya akan memberimu metode leveling 5.” Metode ini akan membantu umar menghasilkan hafalan sebanyak satu juz per lima hari tanpa mengurangi waktu bermainnya. Dan metode ini akan membuat Umar sanggup tasmi’ 100 halaman dalam sekali duduk.
Dan alhamdulillah, ternyata Umar berhasil melahap program ini. Sejak pertengahan Mei 2014, Umar selalu berhasil menghafal satu juz dalam lima hari. []
