MEMAKSAKAN diri untuk membaca Al-Qur’an pada awalnya bukan berarti kita munafik atau tidak ikhlas. Justru itu adalah bagian dari mujahadah—perjuangan melawan hawa nafsu demi meraih kebaikan. Berikut beberapa alasan kenapa kita perlu memaksakan diri untuk membaca Al-Qur’an:
1. Karena Hati Kita Butuh, Meski Tidak Selalu Sadar
Hati yang jauh dari Al-Qur’an akan cepat keras, gersang, dan lemah. Seperti tubuh yang butuh makan, hati pun butuh nutrisi dari ayat-ayat Allah.
“Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
2. Karena Kebiasaan Tidak Datang Sendiri
Kalau kita menunggu “mood” atau waktu luang, besar kemungkinan kita akan terus menunda. Membaca Al-Qur’an perlu dijadikan rutinitas. Awalnya dipaksa, lama-lama terbiasa, akhirnya cinta.
BACA JUGA: Adab Membaca Al-Quran
3. Karena Allah Mencintai Hamba yang Berjuang
Rasulullah ﷺ bersabda: “Orang yang membaca Al-Qur’an dengan mahir akan bersama para malaikat yang mulia. Dan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan kesulitan, maka baginya dua pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Karena Al-Qur’an Akan Menjadi Syafa’at di Akhirat
Di saat semua lari darimu, Al-Qur’an akan datang membela. Tapi hanya bagi mereka yang bersungguh-sungguh menjadikannya teman dekat di dunia.
5. Karena Hidup Terlalu Gelap Tanpa Petunjuk
Di zaman penuh fitnah dan kebingungan, Al-Qur’an adalah cahaya. Jangan biarkan hati berjalan tanpa arah.
Memaksakan diri membaca Al-Qur’an bukan tentang dipaksa orang lain, tapi bentuk cinta pada diri sendiri: ingin diselamatkan, ingin didekati Allah, dan ingin hati selalu hidup.
Akibat Tidak Membaca Al-Qur’an
1. Hati Menjadi Keras
Tanpa bacaan Al-Qur’an, hati mudah dipenuhi dengan kelalaian, dunia, dan hawa nafsu.
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu…” (QS. Al-Baqarah: 74)
2. Jauh dari Petunjuk Hidup
Al-Qur’an adalah petunjuk. Tidak membacanya berarti membiarkan diri berjalan tanpa arah.
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk kepada jalan yang paling lurus…” (QS. Al-Isra: 9)
3. Mudah Dikuasai Syaitan
Syaitan masuk ke hati yang kosong dari zikir dan bacaan Al-Qur’an.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya syaitan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim)
BACA JUGA: Bagaimana Cara Menyelesaikan Baca Quran 1 Hari 1 Juz?
4. Tidak Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
Al-Qur’an akan memberi syafaat bagi yang membacanya. Jika tidak, maka kehilangan keutamaannya.
“Bacalah Al-Qur’an! Karena ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi para pembacanya.” (HR. Muslim)
5. Dianggap Meninggalkan Al-Qur’an oleh Nabi
“Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur’an ini sesuatu yang tidak diacuhkan.” (QS. Al-Furqan: 30 []