• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 20 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Cerita Samira Ghnnoum, Hijaber Pemenang Kompetisi Memasak di Brasil

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Samira Ghnnoum. Foto: Middle East Monitor

Samira Ghnnoum. Foto: Middle East Monitor

0
BAGIKAN

BRASIL–Seorang Muslimah keturunan Lebanon-Brasil memenangkan kompetisi masak, Bake off Brasil pada 2015 lalu. Dia kini menjadi publik figur dan dikenal jutaan orang di 20 negara di seluruh Amerika Latin.

Performa Muslimah pertama dalam kontes masak di Brasil itu berhasil menarik jutaan penonton dan membuat mereka mencari tau lebih banyak tentang Islam dan budaya Arab.

“Saya sangat senang menjadi Muslimah pertama keturunan Arab yang memenangkan kompetisi ini,” ujar Samira Ghannoum, seperti dikutip dari MEMO, Sabtu (20/2/2021).

BACA JUGA: Cerita Fatima Hussein, Hijaber Keturunan Palestina yang Jadi Kandidat Muslim Pertama dalam Pemilihan Dewan Kota Brasil

ArtikelTerkait

7 Peran Keluarga dalam Menentukan Kesuksesan Anak di Masa Depan

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

Ghannoum tinggal di São Paulo bersama suaminya yang berasal dari Lebanon dan lima putri mereka. Dia biasa membuat kue dan manisan Arab untuk keluarga, teman, dan komunitas lokal, sebelum dibujuk untuk mengikuti kompetisi.

“Saya sedang membuat kue dan permen untuk anak perempuan saya yang berulang tahun, dan ketika teman mereka melihat ini, mereka mulai meminta saya untuk mengikutinya (kompetisi),” ujarnya.

Presenter program, Ticiana Villas Boas, dan juri mengatakan, “Samira pantas mendapatkan penghargaan tanpa keraguan. Dia adalah yang paling konstan, orang yang membuat kesalahan paling sedikit dan orang yang melakukan hal-hal paling enak. Dia dilahirkan dengan Pemberian Tuhan dan dia benar-benar memiliki tangan seorang koki. Jelas bahwa dia melakukan segalanya dengan banyak cinta dan komitmen.”

Memenangkan kompetisi menjadi jalan bagi Samira Ghannoum untukmemasuki hal baru lainya. Dia kini menjadi ikon bagi Muslimah lainnya di dunia memasak di Brasil.

“Saya tidak tahu bahwa partisipasi saya dalam program ini dapat mengubah kehidupan wanita lain. Tapi saya telah melihat banyak gadis Muslim yang menonton saya di Bake off yang sekarang menjadi pembuat roti dan pembuat manisan,” ujarnya.

Sebelum mengikuti program tersebut, Ghannoum menjelaskan kepada produser dan juri bahwa sebagai seorang Muslim ada batasan bahan yang bisa dia gunakan.

Namun, pada akhirnya, satu resep membutuhkan alkohol. Saat itu menolak untuk menggunakannya, bahkan jika itu berarti dia harus dieliminasi.

“Itu akan bertentangan dengan semua yang saya anut sebagai seorang Muslim. Saya tidak pernah menggunakan ramuan yang dilarang dalam Islam,” kata dia.

Advertisements

Sepanjang kompetisi, Ghannoum tidak mencicipi hidangan apa pun yang ditawarkan kepadanya, yang mengandung bahan yang diharamkan Islam. Begitu pesaing lain tahu tentang larangan bahan makanan dalam Islam, mereka semakin menghormati Ghannoum. Bahkan ada kalanya mereka memperingatkannya untuk tidak mencicipi sesuatu karena mengandung anggur.

Dia pun sangat berterima kasih atas rasa hormat yang ditunjukkan pada keyakinan dan budayanya dengan cara ini.

“Rasa hormat ini mempersatukan kami, terlepas dari perbedaan agama kami,” ujar dia.

Menurut Ghannoum, seorang wanita berhijab sudah menyiarkan Islam tanpa mengucapkan sepatah kata pun, karena itu membangkitkan rasa ingin tahu dan mendorong orang lain untuk menanyakannya.

“Saya sendiri yang mengalaminya, dan Islam mengajari kita untuk menghormati hukum dan menghormati tetangga kita, siapapun mereka,” ujarnya.

BACA JUGA: Masuk Islam, Pesepakbola Brasil Ini Langsung Umrah

“Sangat penting untuk menunjukkan bahwa Islam kita tidak menjadikan kita “alien” seperti yang diyakini banyak orang. Setelah ini dijelaskan dan dipahami, rasa hormat dan kekaguman mengikuti,” sambung Ghannoum.

Samira Ghannoum adalah salah satu dari semakin banyak warga Lebanon Brazil yang sukses dalam profesi pilihan mereka serta aktif dalam komunitas lokal mereka di seluruh negeri. Ia meraih mimpinya melalui kompetisi ini. Sebagai pemenang Bake Off Brasil, dia menerbitkan buku masak pertamanya dalam kemitraan dengan program tersebut.

Dia juga telah mengambil bagian dalam banyak acara untuk mempublikasikan bukunya dan identitas Islamnya di Brasil. Hari ini dia memiliki kehadiran besar di media sosial yang merupakan platform untuk memperkenalkan Islam kepada sesama orang Brazil.

“Mereka secara teratur mengirim banyak pertanyaan dan saya menjawab semuanya. Saya bukan lagi hanya pembuat roti dan manisan, tetapi simbol wanita Muslim di masyarakat Brasil. Itu sangat berarti baginya, dan bagi keluarga serta komunitas lokalnya. Dan memang seharusnya begitu,” pungkasnya. []

SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

 

Tags: brasilHijabjuru masakkokimuslimahSamira Ghannoum
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Persamaan dan Perbedaan Alam Ghaib dan Alam Manusia

Next Post

Malam Menutupi Segala Sesuatu

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

orang tua, gen z, anak, sukses

7 Peran Keluarga dalam Menentukan Kesuksesan Anak di Masa Depan

19 Juni 2025
jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

16 Juni 2025
daging merah, daging kurban, kurban

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

26 Mei 2025
uban, usia 40

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

22 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran,, Utang

Hey, Kenapa Kamu Ga Mau Bayar Utang?

Oleh Haura Nurbani
20 Juni 2025
0

aceh, kekayaan alam

7 Kandungan Kekayaan Alam yang Ada di Provinsi Aceh

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0

impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0

Firaun, Benjamin Netanyahu

Benjamin Netanyahu dan Kejahatan-kejahatannya pada Umat Islam Palestina

Oleh Eneng Susanti
20 Juni 2025
0

Olahraga

Olahraga yang Tepat buat Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun, Apa Saja Ya?

Oleh Dini Koswarini
20 Juni 2025
0

Terpopuler

Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Ada banyak faktor yang membuat seorang suami kehilangan ketertarikan atau gairah terhadap istrinya, dan tidak semuanya murni soal usia.

Lihat LebihDetails

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Oleh Haura Nurbani
19 Juni 2025
0
Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Tidur setelah Shubuh bukan sekadar kehilangan waktu, tapi kehilangan keberkahan.

Lihat LebihDetails

Perlu Banget Tahu, Ini Minuman-minuman yang Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat, minuman

Berikut adalah minuman-minuman yang mengandung gula tinggi dan sebaiknya dibatasi konsumsinya, terutama bagi yang menjaga kadar gula darah atau kesehatan...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Banyak pria usia 40 ke atas mulai cemas akan usia, keluarga, hingga masa depan. Jika dibiarkan, ini bisa menimbulkan stress,...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 37Share on WhatsApp
  • 9Share on Facebook
  • 8Share on Telegram
  • 231Share on Twitter
  • 31Share on Pinterest
  • 9Share on LinkedIn
  • 21Share on Email