• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Perayaan Tahun Baru dalam Kacamata Islam

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Unsplash

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

HARI berganti hari, bulan berganti bulan tak terasa kita mulai menginjakkan kaki kita di penghujung akhir tahun. Kebanyakan pemuda mulai mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari membeli torempet, kembang api serta menyebarkan bingkisan-bingkisan yang dihiasi dengan ornament-ornament yang cantik.

Tidak hanya itu, ada pula yang rela merogoh koceknya untuk menyewa sebuah villa agar dapat berkumpul bersama kerabat dan teman-temannya.

Dan semua itu mereka lakukan hanya untuk menyambut sebuah malam. Malam yang penuh gemarlap kembang api dan suara terompet yang menggema di setiap tempat, malam itu tak lain adalah malam tahun baru.

Feomena ini selalu terulang hampir disetiap akhir tahun. Hampir seluruh penduduk dunia merayakannya, baik itu laki-laki atau perempuan, tua atau muda, kaya atau miskin, tanpa terkecuali umat Islam. Semuanya merayakan malam itu dengan penuh suka cita dengan harapan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

ArtikelTerkait

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

BACA JUGA: Perayaan Tahun Baru Masehi vis a vis Tahun Baru Hijriah

Namun, hanya sebagian kecil kaum muslimin yang tahu tentang hukum perayaan tahun baru masehi, yang sudah tentu perayaan ini bukanlah berasal dari Islam. Menurut para ahli sejarah perayaan ini bersumber dari kaum pagan “penyembah berhala” pada zaman romawi kuno.

Perayaan ini dipopulerkan oleh Raja Romawi Julius Caesar pada tahun 45 SM dengan mengganti kalender tradisonal dengan kalender Julian.

Orang Romawi merayakan tahun baru dengan cara saling bertukar hadiah potongan dahan pohon suci. Mereka juga saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Dewa Janus (Bulan Januari diambil dari nama Dewa Janus). Serta mempersembahkan hadiah kepada kaisar.

Ada sebagian ulama kontemporer yang membolehkan perayaan tahun baru. Akan tetapi sebagian besar ulama mengharamkan perayaan tersebut.

Menurut mereka perayaan tersebut merupakan syiar orang-orang kafir yang semestinya kaum muslimin tidak ikut-ikutan dalam merayakannya.

Berikut ini adalah dalil-dalil yang digunakan ulama dalam mengharamkan perayaan tahun baru masehi:

1. Firman Allah SWT dalam surah al-Furqan ayat72:

وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا

“Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.”

Dalam ayat tersebut terdapat kata “Alzuur” (perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah). Ibnu Katsir menuliskan di dalam tafirnya bahwa yang dimasksud dengan “Al zuur” adalah perayaan-perayaan orang kafir. Jelas dalam ayat ini Allah melarang kaum muslimin untuk menghadiri perayaan kaum musrikin.

2. Hadist nabi yang terdapat pada kitab Bukhari dan Muslim, Rasullah SAW bersabda:

“إن لكل قوم عيداً وإن عيدنا هذا اليوم – ليوم الأضحى”

“Sesungguhnya bagi setiap kaum (agama) ada perayaannya dan hari ini (Idul adha) adalah perayaan kita.”

Ibnu Hajar Al Asqalani menjelaskan dalam Fathulbari makna hadist tersebut dilarang melahirkan rasa gembira pada perayaan kaum musyrikin dan meniru mereka (dalam perayaan).

3. Hadist nabi yang terdapat pada kitab sunan Abu Daud, Rasullah SAW bersabda:

“من تشبه بقوم فهو منهم”

“ Siapa saja yang Tasyabbuh (meniru) suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.”

BACA JUGA: Tegaskan Tak Ada Doa Khusus Akhir Tahun Masehi, Ini Pesan Aa Gym untuk Umat Muslim

Dalam hadist ini Rasulullah SAW melarang kita agar tidak menyerupai orang-orang kafir dan salah satunya yaitu dengan mengikuti perayaan mereka.

Karena siapa saja yang menyerupai atau meniru baik itu dalam berpakaian atau gaya hidup maka akan termasuk ke dalam kelompok mereka sesuai sabda Rasulullah SAW.

Dari beberapa ayat dan hadist nabi yang telah disebutkan, para ulama berpendapat bahwasanya haram hukumnya bagi seorang muslim untuk mengikuti perayaan tahun baru masehi. Karena hal tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam serta menyelisihi perintah Allah dan Rasul-Nya. Wallahu a’lam. []

Tags: doa akhir tahundoa tahun baruperayaan tahun barutahun baru
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Resmi Dilantik, Samba Baldeh Jadi Muslim Pertama di Jajaran Anggota Badan Legislatif Wiscounsin

Next Post

Jenis Hewan Shaid, Apa Itu?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

24 Juni 2025
fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

24 Juni 2025
dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

24 Juni 2025
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

23 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.