AMERIKA SERIKAT–Dilantik sebagai anggota Badan Legislatif Wisconsin, Amerika Serikat, Samba Baldeh menjadi orang kulit hitam sekaligus muslim pertama yang mewakili Dane County di badan legislatif tersebut.
Baldeh berasal dari Gambia, Afrika Barat. Dia merupakan politisi partai Demokrat dan anggota terpilih dari Majelis Negara Bagian Wisconsin untuk distrik majelis ke-48, yang terdiri dari setengah timur laut kota Madison.
BACA JUGA: 57 dari 110 Muslim Kandidat Anggota Dewan Perwakilan AS Berhasil Memenangkan Pemilu
Sebelum pemilihannya, ia telah menjabat enam tahun di Dewan Kota Madison, dan menjadi presiden Dewan Kota dari 2018 hingga 2019.
TMJ4 melaporkan, Baldeh mengatakan bahwa dia pertama kali mendengar tentang kemenangannya di Wisconsin selama konferensi di Washington DC.
“Sulit untuk mengucapkannya. Saya bahkan tidak tahu hal seperti itu ada,” canda Baldeh.
BAldeh punya beberapa agenda khusus dalam menjalani tugasnya. Ini termasuk soal pandemi, pengangguran, kesenjangan perumahan, kriminal dan reformasi pendidikan.
“Itu meresap. Saya melakukan pekerjaan orang-orang. Saya memberikan yang terbaik dan berharap hasil terbaik,” kata Baldeh.
BACA JUGA: Pemilu AS 2020, Muslim Cetak Rekor Baru dalam Perebutan Kursi Parlemen
Muslim Amerika telah membuat sejarah tahun ini di seluruh negara bagan, dengan rekor jumlah dari mereka yang bersaing dan memenangkan kursi untuk pertama kalinya.
Menurut Jetpac, sebuah organisasi yang digerakkan oleh representasi yang melatih Muslim Amerika yang ingin mencalonkan diri, Council on American-Islamic Relations (CAIR), dan MPower Change, organisasi keadilan sosial dan ras yang dipimpin oleh Muslim terbesar di Amerika Serikat, rekor jumlah calon Muslim 110 dalam pemungutan suara dalam pemilihan tahun ini di 24 negara bagian.
Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak ketiga organisasi tersebut mulai memetakan kemajuan elektoral politisi yang diidentifikasi sebagai Muslim. []
SUMBER: ABOUT ISLAM