• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kisah Penghuni Surga yang Paling Rendah Tingkatannya

Oleh Dini Koswarini
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Penghuni Surga, Atheis, nama surga, Surga

Foto: Fine Art America

0
BAGIKAN

RASULULLAH ﷺ bersabda, “Sesungguhnya penghuni surga yang paling rendah tingkatannya adalah seorang laki-laki yang Allah palingkan wajahnya dari neraka dan dihadapkan ke surga, lalu digambarkan baginya sebuah pohon yang amat rindang.

Maka dia berkata, ‘Wahai Rabb-ku, majukanlah aku hingga ke pohon ini sehingga aku dapat berteduh di bawahnya.’

Allah menjawab, ‘Barangkali engkau nanti akan meminta yang lain kepada-Ku?’

BACA JUGA: Naikkan Nilai Keuntungan Dagangan Ala Rasulullah, Ini Caranya

ArtikelTerkait

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Dia jawab, ‘Tidak, demi keagungan-Mu!’

Maka Allah pun memajukannya hingga ke pohon tersebut. Lalu, digambarkan pula kepadanya sebuah pohon yang amat rindang nan berbuah.

Maka dia berkata, ‘Wahai Rabb-ku, majukanlah aku hingga ke pohon ini sehingga aku dapat berteduh di bawahnya dan memakan buahnya.’

Allah menjawab, ‘Barangkali jika Kuberikan itu kepadamu, kau nanti akan meminta yang lain kepada-Ku?’

Dia jawab, ‘Tidak, demi keagungan-Mu!’

Maka Allah pun memajukannya hingga ke pohon tersebut. Lalu, digambarkan lagi kepadanya sebuah pohon lain yang amat rindang, berbuah, dan terdapat air di bawahnya.

Maka dia berkata, ‘Wahai Rabb-ku, majukanlah aku hingga ke pohon ini sehingga aku dapat berteduh di bawahnya, memakan buahnya, dan meminum airnya.’

Allah menjawab, ‘Barangkali jika Kukabulkan, kau nanti akan meminta yang lain kepada-Ku?’

Advertisements

Dia jawab, ‘Tidak, demi keagungan-Mu! Aku takkan meminta kepada-Mu selain itu.’

Maka Allah pun memajukannya hingga ke pohon tersebut. Lalu, ditampakkanlah pintu surga kepadanya, maka dia pun berkata, ‘Wahai Rabb-ku, majukanlah aku hingga ke pintu surga, sehingga aku berada di bawah bangunan-bangunan surga, agar aku dapat melihat penghuninya.’

Maka Allah pun memajukannya ke surga hingga ia melihat surga dan isinya.

Maka ia pun berkata, ‘Wahai Rabb-ku, masukkanlah aku ke surga.’

Lalu ia pun dimasukkan ke surga. Jika ia telah masuk ke dalamnya, ia bertanya, ‘Apakah ini untukku?’

Allah menjawab, ‘Berangan-anganlah!’

Lalu ia pun berangan-angan, dan Allah mengingatkannya, ‘Mintalah ini, mintalah itu.’

Hingga di saat angan-angannya telah habis, Allah berkata, ‘Itu semua untukmu dan sepuluh kali lipatnya.’

Lalu Allah memasukkannya ke surga, lalu dua bidadari sebagai istrinya masuk menjumpainya dan berkata, ‘Segala puji hanyalah bagi Allah yang telah menghidupkan engkau untuk kami dan menghidupkan kami untukmu.’

Ia pun berujar, ‘Sungguh, tiada seorang pun yang diberi sesuatu melebihi nikmatku ini.’

Dalam riwayat ‘Abdullah ibn Mas’ud r.a. disebutkan bahwa laki-laki itu terus meminta, dan Allah terus mengabulkannya sehingga ia terdiam karena rasa malu akan agungnya kemuliaan Allah. Kemudian Allah berfirman, ‘Kenapa kalian tidak meminta kepada-Ku?’

Mereka berkata, ‘Wahai Rabb kami, kami telah meminta kepada-Mu sampai kami merasa malu.’

Maka dikatakan kepada mereka, ‘Tidakkah kalian ridha jika Aku beri kalian seperti dunia dari semenjak Aku menciptakannya sampai hari Aku melenyapkannya, sekaligus sepuluh lipat sepertinya.’

Ia berkata, ‘Ya Rabb, apakah Engkau hendak memperolokku, padahal Engkau adalah Tuhan Yang Mahaagung?’ Mendengar ucapan itu, Allah pun tersenyum.”

‘Abdullah ibn Mas’ud, jika telah sampai pada bagian ini, ia selalu tertawa.

Kemudian seseorang bertanya, “Mengapa engkau tertawa, wahai Abu Abdirrahman? Aku telah sering mendengarmu meriwayatkan hadis ini, dan setiap kali engkau nnelewati bagian ini, engkau selalu tertawa.”

BACA JUGA: Setiap Orang adalah Unik, Rasulullah ﷺ Sudah Tahu Itu

Abdullah ibn Mas’ud menjawab, “Aku mendengar Rasulullah ﷺ menyampaikan hadis ini berkali-kali, tidaklah beliau sampai pada kisah ini dalam hadis, kecuali ia tertawa sampai tampak gigi serinya.”

Kemudian Ibn Mas’ud melanjutkan hadis ini: “Allah berfirman, ‘Tidak, akan tetapi Aku Mahakuasa untuk melakukan hal itu.’

Maka ia berkata, ‘Wahai Rabb, ikutkan kami dengan orang-orang penghuni surga lainnya.’

Allah berfirman, ‘Ikutlah engkau bersama yang lain.’

Maka, ia kemudian beranjak dan berlari kecil dalam surga sampai kemudian mendekati para penghuni surga, lalu tampak baginya istana dari permata. Maka ia pun tersungkur sujud. Lalu dikatakan kepadanya, Angkatlah kepalamu!’

Maka dia mengangkat kepalanya. Lalu dikatakan, ‘Sesungguhnya ini adalah rumah dari rumah-rumahmu.’

Kemudian ia berjalan mendekati seseorang yang lantas menyambutnya, dan ia berkata, ‘Apakah engkau malaikat?’

Ia menjawab, ‘Sesungguhnya aku adalah salah satu kepala rumah tanggamu dan salah satu sahayamu di istana ini, dan di bawah pimpinanku ada seribu kepala rumah tangga, semuanya bertugas seperti tugasku: Kemudian dia beranjak bersama pembantunya sampai dibukakan istana yang terbuat dari permata berongga, atapnya, pintunya, gemboknya, dan kuncinya dari permata itu.

BACA JUGA: Bumbu Cinta dari Dua Kubu Istri Rasulullah

Lalu dibukakan baginya istana itu, maka dia disambut oleh permata hijau yang dilapisi warna merah. Padanya terdapat tujuh puluh pintu. Setiap pintu mengantarkan pada sebuah permata hijau yang berongga, dan setiap rongganya mengantarkan pada permata yang berbeda warnanya.

Pada setiap permata ada dipan-dipan, istri-istri, dan dayang-dayang. Yang paling rendah di antara mereka adalah bidadari bermata jeli, dia memiliki tujuh puluh pakaian. Sumsum betisnya terlihat dari balik pakaiannya. Hati wanita surga itu adalah cermin bagi orang ini dan hati orang ini cermin bagi wanita surga tersebut.

Jika orang ini berpaling darinya sekali, bertambahlah pada dua matanya keindahan tujuh puluh kali lipat daripada sebelumnya. Maka dia berkata, ‘Dalam pandanganku, sungguh engkau telah bertambah cantik tujuh puluh kali lipat.’ Maka wanita itu berkata pula, ‘Dalam pandanganku, sungguh engkau telah bertambah tampan tujuh puluh kali lipat.’ Lalu dikatakan ke-padanya, ‘Lihatlah kerajaanmu.’

Lalu ia pun melihatnya. Lalu dikatakan kepadanya, ‘Kerajaanmu terbentang sepanjang perjalanan seratus tahun pandanganmu.’ []

Sumber: Dekati Surga, Jauhi Neraka: Amal-Amal Calon Penghuni Surga/Karya: Khalid Abu Syady/Penerbit: Mizania/2014

Tags: Nabi ﷺpenghuni surga
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Manfaat Dahsyat ‘Jalan Nyeker’ bagi Kesehatan

Next Post

Peneliti Ungkap Tanda Akhir Zaman ‘Kenapa Waktu Terasa Cepat Berlalu,’ Hasilnya…

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

negara, negara terkotor

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Oleh Saad Saefullah
10 Juni 2025
0

Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Jika manusia dewasa tidur malam kurang dari 6 jam secara konsisten, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi, baik jangka...

Lihat LebihDetails

Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam

Oleh Laras Setiani
22 April 2020
0
Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam 1

Seorang suami juga harus mengetahui bahwa termasuk menggauli istrinya dengan baik adalah dengan berlaku baik kepada anak perempuan bawaan istrinya....

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.