• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

Waspada, Ini 5 Gangguan Mental Akibat Ketergantungan Teknologi Internet

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Flickr

Ilustrasi. Foto: Flickr

0
BAGIKAN

SAAT ini manusia tidak akan bisa terlepas dari yang namanya teknologi. Mulai dari teknologi di bidang pertanian, kesehatan hingga yang paling fenomenal saat ini yakni teknologi informasi. Perkembangan teknologi yang canggih memang bisa memudahkan kehidupan manusia. Contoh paling mudah ketika kamu ingin beli sesuatu tak perlu jauh-jauh pergi ke pasar atau mall, cukup buka smartphone dan pilih barang yang diinginkan, maka barang akan tiba di depan rumahmu.

Meski memiliki dampak positif dan bisa memudahkan kehidupan, teknologi juga memiliki dampak negatif, lho! Bahkan penggunaan teknologi akhir-akhir ini justru bisa berdampak pada mental. Untuk itu penting bagi kita untuk bijak dalam menggunakan teknologi.

BACA JUGA: Ini Dia Pandangan Islam Mengenai Teknologi

Menurut laporan Times of India, periset telah menemukan beberapa gangguan mental yang disebabkan oleh meningkatnya penggunaan internet dan teknologi manusia. Berikut beberapa jenis gangguan mental tersebut:

ArtikelTerkait

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

Benarkah Bikin Suami Greng, Khasiat Daging Kambing, Apa Saja?

Bau Mulut, Apa Penyebabnya?

1 Selfitis

Menurut makalah baru berjudul An Exploratory Study of ‘Selfitis’ and the Development of the Selfitis Behaviour Scale yang diterbitkan dalam International Journal of Mental Health and Addiction oleh periset Janarthana Balakrishnan (Thiagarajar School of Management) dan Mark DGriffiths (Nottingham Trent University), menemukan satu set faktor yang mendorong orang untuk berswafoto secara obsesif dan menilai mereka pada skala perilaku selfitis.

Dari jumlah tersebut, 25,5 persen adalah kronis, 40,5 persen akut, dan 34 persen adalah rata-rata. Selfitis pada pria memiliki tingkat lebih tinggi daripada wanita (57,5 persen sampai 42,5 persen).

Orang yang lebih muda di kelompok usia 16-20 tahun ditemukan rentan terkena selfitis. Sembilan persen peserta berswafoto lebih dari delapan kali setiap harinya, dengan 25 persen mengunggah setidaknya tiga swafoto di media sosial.

2 Phantom Ringing Syndrome

Pernahkan kamu merasa ponsel bergetar di saku padahal tidak ada yang terjadi? Itu adalah phantom ringing syndrome.

Hal tersebut dicirikan sebagai halusinasi taktis karena otak merasakan sensasi yang tidak ada. Menurut Dr Larry Rosen, 70 persen pengguna ponsel mengalami phantom ringing syndrome.

3 Efek Google

Kebanyakan percakapan di pertemuan sosial dimulai dengan, ‘saya Googling beberapa hari yang lalu’. Hal itu menunjukkan betapa pentingnya Google di kehidupan manusia.

Yang tidak sengaja terjadi adalah mengondisikan pikiran manusia untuk menyimpan lebih sedikit informasi, karena ia tahu bahwa semua jawaban hanya dengan beberapa klik saja. Penelitian menunjukkan akses informasi tak terbatas menyebabkan otak manusia kurang mendapat informasi.

4 Nomofobia

Nomofobia adalah ketakutan irasional apabila hidup tanpa ponsel atau tidak dapat menggunakan ponsel karena beberapa alasan, seperti pulsa sedikit, kehilangan sinyal. Istilah ini merupakan singkatan dari ‘no-mobile fobia’ yang pertama kali diciptakan oleh organisasi riset di Inggris.

Advertisements

BACA JUGA: Ketika Teknologi semakin Maju tapi Kebodohan Menyebar Luas

Sebuah penelitian selama satu dekade menemukan 53 persen pengguna ponsel merasa cemas saat tidak dapat menggunakan telepon mereka. Separuh pengguna tidak pernah menutup ponsel mereka.

Jika mendapati dirimu selalu waspada terhadap notifikasi atau tanpa henti menjangkau ponsel dalam interval yang sering, sekarang saatnya melakukan ‘detoksifikasi digital.’

5 Cyberchondria

Cyberchondria adalah kecenderungan percaya bahwa Anda memiliki semua di diri Anda setelah membaca secara daring.

Sebut saja tipuan, kemalasan, kesalahan informasi atau reaksi yang berlebihan. Dalam beberapa kasus menimbulkan kecemasan baru karena banyak informasi medis di luar sana tanpa konteks yang tepat. []

Tags: Gangguan Mentalinformasipenyakit mentalteknologi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Suka Pedas? Hati-hati, Ini Akibatnya!

Next Post

5 Cara Menghukum Anak yang Tidak Dibenarkan dalam Islam

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Makanan Sehat, Makanan

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

7 Juni 2025
Bahaya Tubuh yang Gemuk, Sarapan

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

7 Juni 2025
Manfaat Daging Kambing, Khasiat Daging Kambing

Benarkah Bikin Suami Greng, Khasiat Daging Kambing, Apa Saja?

6 Juni 2025
Hal yang Harus Dihindari Orang Berpuasa, Tanda Riya, Bahaya Bicara Agama tanpa Ilmu, syarat maksiat, Bahaya Hasad, Bahaya Menghujat, Bahaya Ujub, Bau Mulu

Bau Mulut, Apa Penyebabnya?

5 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Oleh Haura Nurbani
7 Juni 2025
0

PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Makanan Sehat, Makanan

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0

Bahaya Tubuh yang Gemuk, Sarapan

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Muslimah, Utamakan Ketentuan Syar’i Dulu sebelum Gaya dalam Berjilbab

Oleh Eneng Susanti
4 Februari 2018
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Adam/Islampos.

Ketentuan syar’i lah yang harusnya jadi standar dalam pilihan fashion seorang muslimah, termasuk dalam berjilbab.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Oleh Haura Nurbani
6 Juni 2025
0
mayit, Perbuatan

Dalam video ini, kita akan kupas 30 perbuatan yang harus dihindari agar amal baik kita tetap diterima dan bernilai di...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.