• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Kisah Nabi

Beberapa Peristiwa Sebelum Pembangunan Ka’bah

Oleh Dini Koswarini
5 tahun lalu
in Kisah Nabi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Imam As Syafi'i Membaca Kitab di depan Rasulullah, Asal Usul Tanah Penciptaan Rasulullah, Mekkah, Keutamaan Kota Mekkah, kabah

Ilustrasi: The Humble

0
BAGIKAN

TAHUN demi tahun berlalu dan Hajar pun akhirnya meninggal pada usia 90 tahun. Nabi Ismail as. tumbuh menjadi seorang pemuda dan menikah dengan gadis dari kabilah Jurhum yang bernama al-Juda’ binti Sa’d.

Suatu hari Nabi Ibrahim as. merasa rindu dan ingin melihat putranya, Nabi Ismail. Ia meminta izin istrinya, Sarah untuk pergi menemui Nabi Ismail as. Sarah pun mengizinkan Nabi Ibrahim pergi menemui anaknya.

Setibanya di rumah Ismail, Nabi Ibrahim tidak bertemu anaknya itu karena ia sedang pergi berburu. Nabi Ibrahim mengetuk pintu, al-Juda’ pun keluar menemuinya.

Ibrahim bertanya, “Di mana suamimu?”

ArtikelTerkait

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Kesabaran Nabi Ayyub

Kisah Qabil dan Habil

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

“Dia tidak ada di rumah. Sedang pergi berburu,” jawab istri Nabi Ismail as.

“Adakah sesuatu yang bisa kamu hidangkan untuk tamu?” tanya Nabi Ibrahim.

BACA JUGA: Pesawat dan Burung Tak Bisa Lintasi Ka’bah? Ini Faktanya

“Tidak ada dan tidak ada seorang pun di sini,” jawab istri Ismail.

“Jika suamimu kembali, sampaikan salamku padanya dan katakan agar ia mengganti daun pintu rumahnya,” pesan Nabi Ibrahim pada istri Nabi Ismail.

Tidak lama kemudian Nabi Ismail pulang. Dia mendengar dari orang-orang tentang apa yang istrinya lakukan pada ayahnya yakni tidak mau memberi hidangan. Maka ia menceraikan istrinya dan menikah lagi dengan gadis lain yang juga dari kabilah Jurhum bernama Samah binti Muhalhil.

Suatu hari, didorong rasa rindu, Nabi Ibrahim as. kembali ingin pergi ke Mekah untuk bertemu dengan putranya, Nabi Ismail as. Ia meminta izin lagi pada Sarah dan diizinkan dengan syarat ia tidak boleh turun dari kuda tunggangannya.

Setibanya di depan rumah Nabi Ismail, ia bertanya pada istrinya, “Di mana suamimu?”

“Dia sedang berburu dan sebentar lagi akan kembali insya Allah, maka turunlah semoga Allah merahmatimu.”

“Iya,” jawab istri Nabi Ismail as.

“Apakah engkau mempunyai roti, gandum atau kurma?”

Istri Nabi Ismail kemudian mengambil daging dan susu. Maka Nabi Ibrahim mendoakan keberkahan untuk kedua makanan tersebut. Seandainya wanita itu membawakan roti, gandum dan kurma, niscaya di bumi Allah ini akan tumbuh lebih banyak gandum dan kurma.

Terkait kabar gembira pada Nabi Ibrahim as. bahwa dia akan membangun Ka’bah, al-Mas’udi menyebutkan sebuah riwayat, “Wanita Jurhumiah (istri Ismail) itu mendesak Nabi Ibrahim untuk mampir, tetapi Nabi Ibrahim menolak. Kemudian wanita itu menghidangkan susu dan beberapa potong daging hasil buruan.

Nabi Ibrahim mendoakan kebaikan untuk kedua makanan tersebut. Kemudian wanita itu membawa sebuah batu dari dalam rumah, lalu Ibrahim memiringkan badannya dari tunggangannya dan menginjakkan kaki kanannya di batu tersebut. Lalu, wanita itu menguraikan rambut Ibrahim dan meminyakinya.

Setelah itu, Nabi Ibrahim berpindah ke sisi kiri tunggangan, kemudian Ibrahim melakukan hal yang sama, menginjakkan kaki kirinya di atas batu.

Demikian juga si wanita itu, ia kembali mengurai rambut Ibrahim dan meminyakinya. Maka terbentuklah bekas tapak Nabi Ibrahim di batu tersebut dari kaki kanan dan kaki kirinya. Melihat hal itu, istri Ismail terheran-heran. Inilah, batu yang kini menjadi magam (tempat berpijak) Ibrahim.

BACA JUGA: Kisah di Balik Kunci Ka’bah yang Mengharukan

Ketika itu, Nabi Ibrahim berkata, `Simpanlah batu itu karena kelak dia akan sangat berarti.’

Kemudian, Nabi Ibrahim berkata lagi, ‘Jika Ismail kembali, katakan padanya, Ibrahim menyampaikan salam padamu dan berpesan agar engkau memelihara daun pintu rumahmu karena itu adalah sebaik-baik daun pintu.’

Setelah itu, Nabi Ibrahim kembali lagi ke Palestina, ke rumah Sarah dan Ishaq.”

Mekah pun terus berkembang dan penduduknya terus meningkat. Para pembesar Jurhum dan ‘Amaliq juga telah mendengar berita tentang adanya air di sekitar Mekah. Hingga akhirnya mereka menetap di sana, dan al-Harits bin Madhadh bin Amru al-Jurhumi saat itu terpilih sebagai pemimpin masyarakat Mekah. []

Sumber: Sejarah Ka’bah: Kisah Rumah Suci yang Tak Lapuk Dimakan Zaman /Karya: Prof. Dr. Ali Husni al-Kharbuthli

Tags: KabahMekkahNabi IbrahimNabi Ismail
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pah, Sebenarnya Berapa Sih Gaji Papa?

Next Post

Nekat, Pria Mesir Bakar Diri di Tahrir Square

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

16 Mei 2025
Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

16 Mei 2025
qabil dan habil

Kisah Qabil dan Habil

20 Februari 2025
Surat Al-Kafirun, Malam Lailatul Qadar, Nabi Ibrahim, Raja Namrud, Mimpi Nabi Yusuf

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

19 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.