• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

2 Alasan Prancis Tak Boleh Melupakan Sulaiman Al Qanuni, Sultan Muslim dari Turki Utsmani

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Foto: Foundation for Economic Education

Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Foto: Foundation for Economic Education

0
BAGIKAN

SULAIMAN Al-Qanuni (1494-1566), nama yang seharusnya tak boleh dilupakan Prancis. Dia adalah sultan ke-10 Kerajaan Utsmani (Ottoman) yang menjadi penguasa muslim tersukses pada abad ke-16 Masehi.

Dikutip dari berbagai sumber, setidaknya ada 2 alasan kuat, mengapa Prancis perlu mengingat nama sultan muslim yang satu ini.

1 Pembebasan Raja Francis I

Salah satu negara Eropa yang ‘berhutang sejarah’ pada daulah Islam adalah Prancis. Negara ini seharusnya tak melupakan nama Sultan muslim dari Turki Utsmani yang satu ini, Sulaiman Al-Qanuni.

Kala itu, Sultan Sulaiman menjawab permohonan Raja Prancis, Fransis I yang ditawan kerajaan Spanyol, dan meminta bantuan kekuatan Islam guna membebaskan Prancis dari penjajahan Spanyol.

ArtikelTerkait

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

BACA JUGA; Kisah Penguasa Muslim Tersukses, Sulaiman Al-Qanuni

ini lah isi surat Sultan Sulaiman kepada pemerintah Prancis tersebut:

“Inilah surat dari Sulaiman, dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Akulah Sultan wilayah laut Mediterania, Laut Hitam, Laut Merah, Anatolia, Rumenia, Qurmaan Romawi, wilayah Dzil Qadariyah, wilayah Bakr, Kurdistan, Azerbaijan, ‘ajam, Syam, Mesir, Makkah dan Madinnah, Al Quds, seluruh pemukiman Arab dan ‘Ajam, Negeri Hongoria, Qaishar, dan negeri negeri lainnya. Yang ditakhlukkan oleh tangan keagungan ku dengan pedang kemenangan. Walillahil hamd, Wallahu Akbar. Akulah Sultan Sulaiman Putra Salim putra Sultan Bayazid, kepada Fransis, penguasa wilayah Perancis. Wa ba’ du.

Telah sampai kepada kami pesamu yang dikirim lewat kurirmu, Frankban, yang menjelaskan bahwa musuh kalian telah menguasai negeri kalian, juga kalian terkepung dan meminta bantuan pasukan untuk membebasakn kalian. Maka, semua permohonanmu telah disampaikan dihadapanku dan telah kumengerti dengan baik.

Penangkapan seorang raja adalah hal biasa. Maka tenanglah dan tak perlu gusar, karena sungguh kamilah penakhluk negeri negeri kuat dan benteng benteng kokoh jga pematah serangan lawan kami. Dan sungguh kuda perang kami selalu terjaga siang dan malam, dan pedang pedang kami selalu terhunus. Maka Allah yang memudahkan segala kebaikan dengan kehendak-Nya.

Adapun hal hal yang lainnya, maka akan disampaikan kepadamu oleh utusanmu.”

Bergeraklah angkatan laut Turki Utsmani, di bawah laksamana laut Turki Utsmani Khairuddin Barbarosa, untuk membebaskan kota kota di Perancis dari Spanyol. Maka ditaklukkanlah kota Nice dan Pulau Korsika.

Sebagai imbalannya, Muslimin lalu menjadikan pelabuhan Toulon sebagai markas Angkata Laut Turki Utsmani. Jadilah Toulon sebuah kota di bawah hukum Islam dengan lambang Turki Utsmani pada bentengnya, dan Adzan pun berkumandang disana.

2 Larangan Dansa

Bahkan Sultan Sulaiman dapat mengatur undang undang Perancis sesuai pendapatnya. Seperti saat Perancis berniat mengadakan sejenis tarian, namun Sultan Sulaiman melarang tarian itu, supaya tidak menyebarakan kerusakan di masyarakat Perancis.

BACA JUGA: Di Balik Runtuhnya Khilafah

Dalam literatur sejarah disebutkan, Dinasti Utsmani yang dipimpin Sultan Sulaiman pernah mengepung Kota Wina yang merupakan sekutu Raja Prancis pada abad ke-16. Dai yang juga pakar sejarah Islam Ustaz Budi Ashari mengatakan, Sultan Sulaiman pernah memberi peringatan keras kepada Raja Prancis.

“Suatu hari Sultan Sulaimanmendengar bahwa di Prancis, masyarakatnya menciptakan dansa antara para laki-laki dan kaum perempuan. Kemudian beliau mengirimkan surat,” kata Ustaz Budi, seperti dikutip dari Sindonews, Sabtu (31/10/2020).

Sulaiman Al-Qonuni mengirim surat kepada raja Prancis, isinya:

“Telah sampai padaku berita bahwa kalian membuat dansa mesum antara laki-laki dan perempuan. Jika suratku ini telah sampai padamu, pilihannya: kalian hentikan sendiri perbuatan mesum itu atau aku datang kepada kalian dan aku hancurkan negeri kalian.”

Setelah surat itu, dansa di Prancis berhenti selama 100 tahun. Saat itu, Prancis langsung mentaati perintah Sultan muslim ini.

Sayangnya, hari ini, di bawah pimpinan Presiden Emmanuel Macron, Prancis justru melupakan sejarahnya. []

 

 

Tags: prancisSultan Sulaiman Al QanuniTurki Utsmani
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Tanda Bakal Terjadi Gempa, Apa Saja?

Next Post

Pak, Jangan Suka … Nanti …

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

15 Juni 2025
kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

31 Mei 2025
Konstantinopel, Khaibar

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

14 Mei 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

kebijakan, pedagang

Kenapa Sekarang Banyak Pedagang yang Berbohong saat Berjualan?

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Penyebab Istri Durhaka, Wangi Parfum Favorit Rasulullah,, Hukum Memakai Wewangian pada Bulan Ramadhan, Jilbab Punuk Unta

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

Oleh Dini Koswarini
24 Juni 2025
0

Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.