• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Kisah Wanita yang Bertaubat Usai Datangi Peramal; Tak Jadi Keguguran Hingga Lahirkan Anak Cerdas

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Animaplanta

Ilustrasi. Foto: Animaplanta

4.3k
BAGIKAN

MENDATANGI peramal dan percaya dengan ramalannya merupakan dosa besar. Jangankan meyakini ramalannya, menanyakan sesuatu saja kepada peramal maka shalat kita tidak akan diterima selama 40 hari. Dan jika kita sampai percaya ramalan, maka artinya kita sudah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW.

Dalam sebuah hadits disebutkan: “Barang siapa yang mendatangi tukang ramal untuk menanyainya tentang sesuatu, tidak akan diterima shalatnya selama 40 hari.” (HR. Muslim)

Dalam hadits yang lain disebutkan: “Barang siapa yang mendatangi tukang ramal lalu membenarkan apa yang diucapkannya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW.” (HR. Ahmad)

Tetapi siapa yang bertaubat, maka Allah akan mengampuninya.

ArtikelTerkait

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

10 Mitos saat Kehamilan: Antara Kepercayaan dan Fakta Medis

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

BACA JUGA: Jangan Pernah Iseng Percaya Ramalan karena Dosanya Bukan Main-main 

***

Seorang wanita pernah berkisah tentang pengalamannya mendatangi peramal hingga pada akhirnya sebuah peristiwa besar membuatnya bertaubat.

Aku menikah saat usiaku genap 17 tahun. Aku kemudian melahirkan seorang putri…Aku menjalani sebuah kehidupan yang foya-foya bersama suamiku: pesta demi pesta…dugem…berpenampilan mengumbar aurat…dan kami benar-benar lupa kepada Allah dan akhirat. Kami meletakkan dunia dengan semua kesenangannya di depan mata kami. Setan pun memperindahnya untuk kami dengan seindah-indahnya…

Hari-hari pun berlalu…tahun demi tahun…

Dan ketika putriku berusia 12 tahun, tiba-tiba saja aku ingin sekali hamil untuk kedua kalinya. Aku pun sepakat dengan suamiku untuk hal yang satu ini. Dan terjadilah kehamilan itu. Namun kehamilanku kali ini tidak alami. Setiap kali berkunjung ke dokter, ia selalu mengatakan kepadaku: “Kehamilan Anda ini tidak sehat. Mungkin tidak lewat dari bulan ini, Anda akan mengalami keguguran!”

Sudah begitu banyak biaya perawatan yang dihabiskan untukku: obat-obatan, injeksi, dan…dan….Tapi suamiku tak juga tenang…Ia terus berusaha mencari jalan keluar ke sana dan ke mari. Hingga tiba-tiba aku dikejutkan suatu hari ia mengatakan:

“Aku sudah menemukannya. Tangannya sangat diberkati! Tidak ada satu pun yang dilakukannya kecuali pasti berhasil. Ayolah kita pergi menziarahinya!”

Advertisements

Aku pun pergi bersamanya untuk menemui pria itu. Ternyata seorang peramal. Tidak lama setelah aku duduk di hadapannya, ia pun segera memulai ritualnya: asap dupa, jampi-jampi…

Aku sama sekali tidak mengerti sedikit pun…Yang penting semua yang ia minta dariku telah aku lakukan. Tapi semua rasa sakit masih terus menghinggapiku terus-menerus. Dan ketika aku mengunjungi dokter untuk mengeceknya sekali lagi, ia hanya mengucapkan ucapan yang sama seperti yang dulu ia katakan: “Tunggu saja kegugurannya…”

Ia kemudian menawarakan untukku sebuah injeksi yang dapat meringankan rasa sakitnya…Aku menolaknya dengan keras. Tapi aku kembali mendatangi dukun ini, peramal itu…yang ini dengan dupa, yang itu dengan jimat, lalu yang satu lagi dengan berbagai bentuk ritual perdukunan…

Tapi semua tidak berguna. Bahkan aku justru semakin sesak. Aku mulai kehilangan kesabaran. Aku mulai sering mengalami mimpi buruk yang begitu mengganggu, tapi tidak dapat kupahami. Dan aku sendiri tidak berusaha untuk menafsirkannya…Singkatnya, aku hidup seperti seorang yang putus asa yang nyaris saja menyeretku pada kegilaan…

Suatu waktu, aku merasa seolah waktu tiba-tiba berhenti…

Aku mengambil semua jimat itu dan membuangnya ke tanah. Aku menengadahkan tanganku ke langit…lalu dengan suara lirih dan air mata yang memenuhi mataku, aku berkata:

“Aku telah berserah diri kepadaMu, wahai Tuhanku…maka tolonglah aku!”

Selang beberapa hari kemudian, guncangan itupun mulai tenang…Tidak ada lagi rasa sakit. Tidak ada lagi darah yang mengalir. Tidak ada lagi rasa was-was dan gelisah…

Aku merasakan ketenangan yang aneh dalam jiwaku…Aku berdiri lalu mandi dan bersuci, kemudian mengerjakan shalat. Itulah shalat pertamaku sejak kurun waktu yang lama…

Aku merasakan ketenangan yang menakjubkan. Semua yang ada di sekelilingku pun tenang. Akhirnya aku kembali mengunjungi dokter, dan ia benar-benar terkejut dengan kondisiku. “Apa yang telah Anda lakukan?” tanyanya.

“Tidak ada, selain bahwa aku bertawakkal kepada Allah, dan siapa yang tawakkal kepada Allah, pasti akan dicukupkan olehnya.”

Masa kehamilanku akhirnya usai. Aku melahirkan seorang putri yang sempurna, alhamdulillah. Aku terus menjaga shalatku, tanpa mengamalkan ajaran Islam lain, seperti mengenakan jilbab atau yang lainnya…

Ketika putriku memasuki usia 2,5 tahunnya, ia mulai berbicara dengan cara yang menakjubkan. Ia pernah menanyaiku:

“Mama…Mama…Apa Mama sayang kepada Allah?”

Maka aku menjawabnya: “Tentu saja, Nak.”

Lalu ia mengatakan: “Allah mencintai kita jika Ia memberi kita roti, telur dan air…!”

Suatu ketika, ia mengatakan: “Mama, gambarkan tentang Rasulullah SAW kepadaku.”

Aku menjawab: “Oh, beliau sangat gagah…gagah…gagah.” Aku mengulanginya beberapa kali, namun ia memotongku dan mengatakan:

“Benar sekali, Mama…Beliau itu gagah…tapi jangan mengatakan ‘gagah”, katakan: ‘bercahaya’, Mama…”

Banyak lagi kalimat-kalimat yang diucapkannya, hingga selama beberapa hari aku terus memikirkannya. Dan setelah aku menceritakannya kepada salah seorang kawanku tentang proses kehamilanku dan tentang ucapan putriku, ia menghadiahkan padaku sebuah buku tentang “Doa dalam Sunnah”. Aku banyak belajar darinya. Ia juga menasihatiku agar mengenakan jilbab, maka aku pun mengenakannya.

BACA JUGA: Bahaya Percaya pada Segala Bentuk Ramalan

Untuk pertama kalinya aku masuk ke mesjid, berkenalan dengan kawan-kawan yang shalehah, bertakwa dan tulus; kawan-kawan yang selalu takut kepada Allah. Itu semua sangat menolongku untuk mengenali agamaku dengan cara yang jika ditawarkan kepada orang-orang kafir, maka mereka semua akan masuk Islam gelombang demi gelombang…

Dari mereka, aku sudah cukup mendapatkan ungkapan yang baik dan senyuman yang tulus untukku. Memang benar adanya, senyumanmu untuk saudaramu itu adalah sedekah, seperti yang dikatakan oleh Nabi SAW.

Aku pun mulai berjihad di rumahku bersama suami dan anak-anakku. Dan alhamdulillah, sejak beberapa bulan saja, suamiku pun mulai mengenal jalan ke mesjid. Sedangkan putri tertuaku telah mengenakan hijab. Ia termasuk anak yang patuh dan mendengarkan apa kata orang tua. Ia selalu membaca bersamaku buku-buku yang aku pinjam dari mesjid atau dari akhawat shalehah yang lain.

Aku akhirnya yakin tentang diharamkannya lagu-lagu. Aku pun meninggalkannya tanpa mendebatnya. Begitu pula hal-hal lainnya yang tak terhitung lagi. Duhai, segala puji hanya bagi Allah. Semoga Allah meneguhkanku dan juga kalian di atas jalan yang lurus. []

SUMBER: MIM.OR.ID

Tags: BayikeguguranperamalTaubat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mengenal Malaikat Mikail

Next Post

Toko di Qatar Luncurkan Kampanye ‘Beli Produk Turki’ di Tengah Seruan Saudi untuk Boikot Turki

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

daging merah, daging kurban, kurban

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

26 Mei 2025
uban, usia 40

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

22 Mei 2025
kehamilan

10 Mitos saat Kehamilan: Antara Kepercayaan dan Fakta Medis

18 Mei 2025
kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

14 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.