• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Kisah Nabi

Yang Dipanjatkan Nabi Yusuf di Saat Akhir Kehidupannya

Oleh Dini Koswarini
5 tahun lalu
in Kisah Nabi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Fakta Nabi Ilyasa, Nabi Sulaiman, Abu Ayyub Al Ansari, Padang Mahsyar,

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

NABI Yusuf a.s. adalah sang dermawan, putra sang dermawan, cucu sang dermawan, cicit sang sahabat karib Ar-Rahman. Nabi Allah Yusuf Ash-Shiddiq adalah putra Nabi Allah Yaqub a.s., cucu Nabi Allah Ishaq a.s. dan cicit Bapak Para Nabi yang sekaligus sahabat karib Ar-Rahman, Ibrahim a.s., Yusuf a.s. dianugerahi seluruh keelokan yang dimiliki manusia.

Dia dikaruniai ketampanan dan kerupawanan, kejernihan warna dan kebersihan kulit yang tidak terperi, sampai-sampai seluruh dunia mengetahui ketampanannya dan keindahan parasnya. Dia mewarisi paras menawan dari kakeknya, Ishaq. Sebab, kata isheiq dalam bahasa Ibrani berarti orang yang tertawa.

Ishaq mewarisi paras yang menawan dari ibunya, Sarah, yang konon cantiknya separuh dari kecantikan Hawa. Setelah nikmat itu sempurna bagi Yusuf a.s., dan setelah mendekat kepadanya yang dekat dan yang jauh, dan setelah bersujud kepadanya saudara-saudaranya serta ayahnya, sebagai bentuk penghormatan dan kekaguman—hal ini diperbolehkan dalam syariat mereka, tetapi telah diharamkan oleh Islam—, dia pun berdoa kepada Allah dengan doa berikut:

BACA JUGA: Zulaikha Berusaha Menjebak Nabi Yusuf di Setiap Kesempatan

ArtikelTerkait

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Kesabaran Nabi Ayyub

Kisah Qabil dan Habil

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

“Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganu-gerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh.” (QS Yusuf (12.1: 101)

Yusuf yang mengharapkan kematian itu, dipanjatkan saat dia dalam pembaringan menjelang kematiannya. Ini boleh dilakukan saat menjelang kematian, menurut kesepakatan ulama. Jika ternyata kedua arti tersebut sama-sama tidak tepat, mungkin saja memohon kematian diperbolehkan dalam syariat mereka.

Namun, dalam Islam tidak diperbolehkan mengharapkan kematian, kecuali jika khawatir tertimpa al-fitnah (keburukan), sebagaimana diriwayatkan dari Nabi Shalallahu ‘alahi wasallam, beliau berdoa,

“Dan jika Engkau menghendaki suatu fitnah (keburukan) bagi suatu kaum, cabutlah nyawaku dalam keadaan tidak tertimpa fitnah itu.”

Adapun dalam kondisi selamat dari al-fitnah (keburukan), doa memohon kematian tidak boleh. Nabi kita, Muhammad Shalallahu ‘alahi wasallam, bersabda, jangan sampai ada di antara kalian yang mengharap kematian lantaran suatu kerugian yang menimpanya. Bisa jadi dia berbuat kebaikan (jika tetap hidup), Yusuf yang mengharapkan kematian itu, dipanjatkan saat dia dalam pembaringan menjelang kematiannya.

Ini boleh dilakukan saat menjelang kematian, menurut kesepakatan ulama. Jika ternyata kedua arti tersebut sama-sama tidak tepat, mungkin saja memohon kematian diperbolehkan dalam syariat mereka.

Namun, dalam Islam tidak diperbolehkan mengharapkan kematian, kecuali jika khawatir tertimpa al-fitnah (keburukan), sebagaimana diriwayatkan dari Nabi Shalallahu ‘alahi wasallam, beliau berdoa, “..dan jika Engkau menghendaki suatu fitnah (keburukan) bagi suatu kaum, cabutlah nyawaku dalam keadaan tidak tertimpa fitnah itu.”

Adapun dalam kondisi selamat dari al-fitnah (keburukan), doa memohon kematian tidak boleh. Nabi kita, Muhammad Shalallahu ‘alahi wasallam, bersabda, ‘jangan sampai ada di antara kalian yang mengharap kematian lantaran suatu kerugian yang menimpanya.

Advertisements

Bisa jadi dia berbuat kebaikan (jika tetap hidup), sehingga bertambah (amal baiknya). Dan, bisa jadi dia berbuat keburukan, sehingga barangkali dia bertobat. Maka, hendaknya dia berdoa, `Ya Allah, hidupkanlah aku selama hidup itu lebih baik bagiku, dan matikanlah aku selama kematian itu lebih baik bagiku.”

BACA JUGA: Nabi Musa dan Sebuah Kisah Sapi Betina (1)

Tatkala Yusuf a.s. menginjak usia 120 tahun, dia duduk di atas pembaringan menjelang kematiannya; Yusuf a.s. berwasiat kepada Bani Israil agar mereka membawa jasadnya bersama mereka apabila mereka keluar dari Mesir. Lalu, mereka memakamkannya di sisi para leluhurnya, yaitu Ibrahim, Ishaq, dan Ya`qub. Ketika Yusuf wafat, mereka pun mengawetkannya dan menaruhnya di dalam tabut (peti).

Jenazahnya pun tetap berada di Mesir sampai Musa a.s. mengeluarkannya bersamanya, tatkala Firaun dan bala tentaranya mengeluarkan Musa dan Bani Israil dari Mesir. Musa pun memakamkannya di sisi para leluhurnya, dalam rangka melaksanakan wasiatnya. Inilah yang akan kita baca dalam kisah selanjutnya. []

Sumber: Dialog Malaikat Maut dengan Para Nabi a.s./Karya: Dr. Mustofa Murod/Penerbit: Noura books/2014

Tags: kematiannabi yusuf
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Prof Wiku Adisasmito: Vaksin Tidak Serta merta Menyudahi Pandemi Covid-19

Next Post

12 Rabiul Awal, Hari Lahirnya Rasulullah SAW

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

16 Mei 2025
Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

16 Mei 2025
qabil dan habil

Kisah Qabil dan Habil

20 Februari 2025
Surat Al-Kafirun, Malam Lailatul Qadar, Nabi Ibrahim, Raja Namrud, Mimpi Nabi Yusuf

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

19 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Donasi

UPDATE LAPORAN DONASI: Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.