• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Makan Buah Khuldi, Hawa Rayu Adam, Apa Hikmahnya?

Oleh Saad Saefullah
5 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Buah Khuldi, Cara Mencuci Apel yang Benar

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

 

TELAH kita ketahui bahwasanya Adam telah melanggar larangan dari Allah SWT, yakni memakan buah khuldi. Padahal, telah jelas dikatakan bahwa buah itu tidak boleh dimakan. Hanya saja, karena tipu daya setan, maka akhirnya Adam terjebak oleh rahuannya, sehingga Adam dikeluarkan dari neraka.

Hanya saja, dalam satu riwayat dikatakan bahwa, selain oleh setan, Nabi Adam juga dirayu oleh Siti Hawa. Bahwasanya setan merayu Hawa agar merayu kembali Adam untuk memakan buah terlarang itu. Sehingga, akhirnya Adam tak bisa menolak rayuan dari Hawa, dan ia pun memakan buah tersebut. Dengan demikian, karena telah melanggar perintah Allah, Adam dikeluarkan dari surga dan diturunkan ke bumi.

BACA JUGA: 5 Pesan Nabi Adam kepada Nabi Syith

ArtikelTerkait

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Sungai di Zaman Nabi Daud

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Itulah mengapa, wanita sering diidentikkan sebagai Hawa, yakni perayu laki-laki. Dan Adam disamakan dengan laki-laki pada masa sekarang ini, yakni mudah terayu oleh wanita. Dan kegagalan itu sering disangkut pautkan dengan wanita. Karena Adam pun harus dikeluarkan dari surga akibat mengikuti rayuan Hawa, katanya.

Namun, ada pula yang mengatakan bahwa Adam dikeluarkan oleh Allah bukan karena dirayu oleh Siti Hawa. Melainkan, memang Adam-lah yang sedang khilaf pada saat itu. Pendapat ini berdasarkan pada firman Allah SWT, “Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, namun ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang baik,” (QS. Thaha: 115).

Ayat tersebut menjadi acuan pembebasan Siti Hawa dari tuduhan itu. Jadi, yang salah dan lupa adalah Adam. Namun, tak dapat dipastikan yang mana benar dan salah. Keduanya memiliki cara pandang yang berbeda. Setiap tafsir pasti akan menghasilkan berbagai macam pemikiran yang berbeda. Maka tak heran, jika kita mendapatkan dua pendapat yang saling bertolak belakang ini. Tentang mana yang benar dan salah, wallahu ‘alam.

Orang-orang yang kini banyak tidak menyukai terhadap kaum wanita ialah mereka yang menyiarkan tuduhan bahwa Hawa penyebab Adam tergelincir ke dalam dosa. Namun, tidak perlu benci secara berlebihan pula. Karena tidak semua wanita dapat menjerumuskan laki-laki ke dalam dosa.

BACA JUGA: Ketika Nabi Adam Malu kepada Allah

Banyak pula wanita yang memiliki tingkat keimanan yang cukup tinggi. Sehingga, wanita tersebut dapat mengarahkan pendamping hidupnya atau pun anak-anaknya untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Memang, peran wanita di dunia ini cukup penting dan memiliki kedudukan yang begitu berat.

Cukup sulit, di masa sekarang ini jika melihat wanita yang sungguh-sungguh baik yang dapat mengarahkan kepada kemaslahatan hidup. Maka dari itu, kita sebagai seorang wanita yang dimiliki amanah yang cukup menantang, ubahlah diri sendiri menjadi pribadi wanita sholehah. Yakni yang selalu taat terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya. Dengan berpedoman pada al-Quran dan hadits. Dengan demikian, tuduhan miring laki-laki terhadap wanita tidak akan ada, selagi wanita biasa menjaga kehormatannya. Wallahu ‘alam. []

Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani

Advertisements
Tags: buah khuldiHawaiblisnabi adamsurga
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Batas Hari Perasan Anggur Boleh Diminum

Next Post

Waktu Paling Tepat untuk Minum Air

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

15 Juni 2025
Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Nabi Musa, Nabi Daud

Sungai di Zaman Nabi Daud

27 Mei 2025
Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

20 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

Orang kaya punya akses ke pengacara, asuransi, bahkan kadang bisa "membeli" perlindungan hukum.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.