• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Nabi Musa Bertemu Nabi Khidir, Dimana?

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Perjuangan Salman Al-Farisi mencari Islam sangat berat, Fakta Nabi Musa, firaun, Nabi Musa, Tongkat Nabi Musa, Masyitoh, syekh, Nabi Musa, Firaun,,, Nabi Musa, Piramida, Fira, Musa

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

KETIKA Nabi Musa ditanya oleh seorang pengikutnya dari Bani Israel, siapa yang paling berilmu. Nabi Musa menjawab bahwa dirinyalah yang paling berilmu itu. Tapi ternyata tidak menurut Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah menegurnya dan memberitahukan bahwa ada seorang hamba yang lebih tinggi ilmunya daripada dirinya. Siapakah dia?

Dalam suatu kisah di Al-Quran, diceritakan bahwa Nabi Khidir yang paling berilmu daripada Nabi Musa. Inilah yang membuat Nabi Musa ingin belajar padanya dan menambah ilmunya. Hingga akhirnya, ia meminta kepada Allah agar mempertemukan dirinya dengan Nabi Khidir.

Allah pun berfirman, “Bawalah bersama-sama kamu seekor ikan di dalam sangkar dan sekiranya ikan tersebut hilang, di situlah kamu akan bertemu dengan hamba-Ku itu.”

BACA JUGA: Bukti Nabi Musa Membelah Laut

ArtikelTerkait

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Ciri-ciri Orang Medit

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Nabi Musa kemudian menunaikan perintah Allah itu dengan membawa ikan di dalam wadah dan berangkat bersama pembantunya yang juga merupakan muridnya, Yusya bin Nun.

Mereka berdua akhirnya sampai di sebuah batu dan memutuskan untuk beristirahat sejenak karena telah menempuh perjalanan cukup jauh. Ikan yang mereka bawa di dalam wadah itu tiba-tiba meronta-ronta dan selanjutnya terjatuh ke dalam air. Allah SWT membuatkan aliran air untuk memudahkan ikan sampai ke laut. Yusya tertegun memperhatikan kebesaran Allah menghidupkan semula ikan yang telah mati itu.

Sesudah menyaksikan peristiwa dahsyat itu, Yusya tertidur. Dan ketika terbangun, dia lupa menceritakannya kepada Nabi Musa. Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan. Lalu, Nabi Musa berkata kepada Yusya, “Bawalah kemari makanan kita, sesungguhnya kita telah merasa letih melakukan perjalanan ini,” (QS. Al-Kahfi: 62).

Dari situ, Yusya baru teringat dengan kejadian yang telah dilihat sebelumnya dan menceritakan kepada Nabi Musa, “Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk melupakannya kecuali syaithan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali,” (QS. Al-Kahfi: 63).

Akhirnya, Nabi Musa teringat akan tempat pertemuan dengan Hamba Allah itu. Ia baru tahu bahwa ia telah menemukan tempat tersebut. Kemudian, ia memutuskan untuk berbalik arah, menuju tempat tadi, yaitu batu yang menjadi tempat persinggahan mereka, tempat bertemunya dua buah lautan. Di sanalah, akhirnya Nabi Musa bertemu Nabi Khidir. Di manakah itu?

BACA JUGA: Nabi Khidir Berusia Panjang dan Diyakini Masih Hidup Sampai Sekarang, Ini Awal Mulanya

Terdapat banyak pendapat tentang tempat pertemuan Nabi Musa dengan Nabi Khidir. Ada yang mengatakan bahwa tempat tersebut adalah pertemuan Laut Romawi dengan Parsia yaitu tempat bertemunya Laut Merah dengan Samudra Hindia.

Pendapat yang lain mengatakan bahwa lautan tersebut terletak di tempat pertemuan antara Laut Roma dengan Lautan Atlantik. Di samping itu, ada juga yang mengatakan bahwa lautan tersebut terletak di sebuah tempat yang bernama Ras Muhammad yaitu antara Teluk Suez dengan Teluk Aqabah di Laut Merah.

Advertisements

Dalam Al-Quran, Allah tidak menyebutkan tempat tersebut. Manusia hanya bisa mengira-ngira dengan akal dan pikirannya. Tetapi, tetap saja Allah-lah yang Mahatahu. Maka, tempat pertemuan itu tidak bisa diketahui dengan pasti. Wallahu ‘alam. []

Tags: nabi khidirNabi Musatempat pertemuan nabi musa dan nabi khidir
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apakah USG Pengaruhi Perkembangan Bayi dalam Kandungan?

Next Post

Indahnya Pantai Karang Paranje Garut

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

18 Juni 2025
prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

17 Juni 2025
Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

17 Juni 2025
piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

17 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Hukum Merokok dalam Islam, Bahaya Rokok bagi Kesehatan, Jin

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

Oleh Andre S
18 Juni 2025
0

Foto: Freepik

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0
Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Dikisahkan, bahwa ada seseorang yang membaca bait syair di hadapan Imam Hasan al-Bashri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.