• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Kiai Pendiri Ansor yang Gemar Bermotor

Oleh Dini Koswarini
5 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Alif.id

Foto: Alif.id

0
BAGIKAN

 

NAMA Abdullah Ubaid cukup terkenal sebagai ulama muda tahun 1920-an. Masyarakat Surabaya kala itu mengenalnya sebagai mubalig yang sangat kondang. Semacam Zainuddin M.Z pada era 1990-an. Penggemarnya tak cuma di Surabaya, tapi sampai ke Jawa Tengah dan bahkan Jawa Barat.

Selain sebagai mubalig, beliau juga dikenal sebagai “pembalap” yang gemar bermotor di jalanan. Hampir dalam setiap perjalanan tugasnya, beliau lebih suka mengendarai Harley Davidson, sepeda motor “kerbau” kesukaannya. Termasuk ketika menghadiri Muktamar NU ke-13 di Menes tahun 1938. Surabaya-Menes yang berjarak ratusan kilometer itu ditempuh dengan bersepeda motor.

Di waktu senggang, beliau suka memainkan gambus, alat musik petik sejenis gitar berbadan bunting. Konon, “Bismillah Tawakkalna Billah”, lagu berirama kasidah yang terkenal itu, adalah ciptaannya. Dengan dua hobi yang kurang lumrah untuk ukuran saat itu, dan kedudukannya sebagai mubalig, Abdullah Ubaid digolongkan sebagai salah seorang tokoh pemuda yang mendahului zamannya.

ArtikelTerkait

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

BACA JUGA: Sejarah Terciptanya Lambang NU

Di kalangan masyarakat NU, Abdullah Ubaid dikenal sebagai pendiri organisasi pemuda NU yang kini bernama Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Berkat dialah anak-anak muda NU kala itu bisa berkumpul, bertukar pikiran, dan kemudian berorganisasi. Bersama K.H. Thohir Bakri, beliau meletakkan batu pertama da membangun fondasi bagi berdiri dan berkembangnya organisasi pemuda NU yang tegak hingga saat ini.

Organisasi Gerakan Pemuda Ansor lahir bersamaan dengan munculnya kesadaran nasionalisme di kalangan pemuda bangsa. Kala itu, pada 1920-an, telah berdiri organisasi pemuda yang bercorak kedaerahan, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong Celebes, dan jong-jong lainnya. Tujuan organisasi-organisasi ini, seperti banyak diungkapkan dalam buku-buku sejarah, selain mempererat hubungan di antara mereka juga untuk mendidik kaum muda agar mencintai tanah airnya, tanah air Indonesia. Dalam situasi dan kondisi serupa, Abdullah Ubaid yang saat itu menjadi guru pada Nahdlatul Wathan (membantu K.H. Abdul wahab Chasbullah dan K.H. Mas Mansur) tergerak untuk mendirikan organisasi pemuda di lingkungan Nahdlatul Ulama.

Suasana keberagamaan kala itu sebenarnya tengah mengalami goncangan dengan merebaknya perdebatan masalah khilafiah. Kecenderungan ini akhirnya memisahkan dwitunggal, K.H. Abdul Wahab Chasbullah dan K.H. Mas Mansur dari Nahdlatul Wathan, lembaga pendidikan yang didirikan pada 1916, di Kawatan, Surabaya. K.H. Mas Mansur masuk Muhammadiyah pada 1922, sedangkan K.H. Wahab Chasbullah tetap memimpin Nahdlatul Wathan.

Gejala perselisihan kedua ulama itu sesungguhnya telah terbaca oleh Abdullah Ubaid. K.H. Mas Mansur di mata pemuda Abdullah Ubaid dianggap telah mengajarkan kaifiyah ibadah yang tidak sesuai dengan amalan yang dikenalnya selama ini. Namun alasan Abdullah Ubaid mengenai “penyimpangan” K.H. Mas Mansur itu tidak diterima oleh K.H. Wahab Chasbullah. Sebab yang dipertentangkan bukan masalah ushuli, melainkan furu’i yang bersifat persepsional.

Suasana keberagamaan itu ternyata juga memengaruhi sikap Abdullah Ubaid berkaitan dengan ide mendirikan organisasi pemuda tadi. Beliau rupanya ingin mempersatukan kembali kedua ulama besar itu dengan pembentukan organisasi pemuda. Sekitar 1922, beliau mengumpulkan kaum muda Surabaya dari pendukung K.H. Mas Mansur dan pendukung K.H. Abdul Wahab Chasbullah. Dalam pertemuan itu, kedua ulama tersebut juga hadir dan sepakat dengan ide pembentukan organisasi pemuda.

BACA JUGA: Kiai Cholil: Sang Pencetak Kiai-kiai Besar Nusantara

Sayangnya, keduanya tidak bersepakat soal nama. Para pemuda dari Muhammadiyah dan pendukung K.H. Mas Mansur mengusulkan nama “Mardi Santoso”. Sedangkan pemuda pendukung K.H. Abdul Wahab Chasbullah mengusulkan nama “Dakwatus Syubban”.

Advertisements

Pertemuan bersejarah itu berakhir tanpa kesepakatan. Karena itu, tahun berikutnya, sekitar 1924, pendukung K.H. Abdul Wahab Chasbullah yang dimotori Abdullah Ubaid dan Thohir Bakri membentuk organisasi sendiri bernama Syubbanul Wathan. Organisasi ini kemudian bermarkas di sebuah gedung di Jalan Onderling Belang, ujung perempatan Jalan Buburan, Surabaya (Jalan Penghela sekarang). Pengurus pertama Syubbanul Wathan adalah Abdullah Ubaid sebagai ketua, Thohir Bakri sebagai wakil ketua, dan Abdurrahim sebagai sekretaris. Inilah cikal bakal organisasi pemuda yang kini kenal bersama sebagai GP Ansor. []

(Dikutip dan disunting oleh Yusuf Maulana dari buku Saifullah Ma’shum [ed.], “Karisma Ulama: Kehidupan Ringkas 26 Tokoh NU”, 1998: 171-174)

Tags: Ansorkh abdullah ubaidnu
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Muslim Rintis Berdirinya Bank Syariah Pertama di Australia

Next Post

Dan Allah pun Menurunkan Burung-burung yang Membawa Batu

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

15 Juni 2025
kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

31 Mei 2025
Konstantinopel, Khaibar

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

14 Mei 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

jantung, anggur

9 Manfaat Biji Anggur yang Menakjubkan Tapi Jarang Diketahui

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

perang dunia, perang, kiamat

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

wanita, Jilbab

Kenapa Panik, Sedih, Khawatir, Marah dan Overthinking, Berbahaya Banget buat Wanita?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

Ngopi

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

Terpopuler

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini Keyakinan Rasulullah Sebelum Diutus Jadi Nabi?

Oleh Adam
20 Juni 2025
0
Sedekah

Nah, mungkin dalam benak kita bertanya-tanya, sebelum adanya wahyu, Rasulullah ﷺ menganut agama apa?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.